Baju Baru Lebaran, Kebutuhan atau Keinginan?

bisnis busana muslim_kredit tanpa agunan - CekAja.com

Semua orang berbondong-bondong mendatangi setiap pusat perbelanjaan untuk mencari baju yang akan digunakan saat lebaran.

Berbagai variasi model baju lebaran pun juga disuguhkan dengan harga yang miring. Dapat dipastikan ketika sudah menjelang hari lebaran, pasti semua mall maupun pasar akan dibanjiri oleh orang-orang yang ingin membeli baju.

Kalau kita perhatikan lebih jauh, sebenarnya baju baru untuk lebaran itu tergolong kebutuhan atau keinginan ? Beberapa orang bahkan hanya menyebutnya sebagai sebuah tradisi lebaran yang perlu diikuti. Padahal tidak semua orang mampu setiap tahunnya membeli yang baru. Nah, berikut ini akan dijelaskan mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan serta kaitannya dengan baju baru saat lebaran.

Kebutuhan

Kebutuhan merupakan suatu aspek psikologis yang mendasari manusia dalam melakukan sebuah aktivitas. Jika kebutuhan tidak dapat dipenuhi dengan baik, maka kehidupan manusia pun menjadi tidak sejahtera. Contoh nyata dari kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman. Semua orang membutuhkannya agar bisa bertahan hidup.

Dengan kata lain, makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi oleh manusia. Kebutuhan sendiri dipengaruhi oleh kebudayaan, semakin tinggi tingkat kebudayaan manusia, maka semakin banyak pula kebutuhannya.

Keinginan

Keinginan cenderung datang dari hasrat pribadi diri kita sendiri. Bukan suatu hal yang mendesak dan tidak memiliki pengaruh terhadap kesejahteraan manusia. Keinginan dianggap sebagai tambahan atas pemenuhan kebutuhan, sesuai yang diharapkan. Contohnya adalah keinginan kita untuk memiliki sebuah rumah yang bagus.

Jika mengaca pada kebutuhan, maka rumah dengan jenis apapun tidak masalah yang penting dapat melindungi kita dari bahaya apapun. Namun jika melihat pada sisi keinginan, kita ingin memiliki rumah dengan kondisi mewah agar bisa tinggal dengan nyaman disana. Dengan kata lain, keinginan merupakan perluasan dari kebutuhan.

Baju baru Lebaran

Tidak dapat dipungkiri jika semua orang akan memikirkan untuk membeli baju baru lebaran agar terlihat lebih elegan saat merayakan hari kemenangan. Meskipun baju tahun lalu mungkin hanya digunakan satu kali, tapi tetap tidak mengurungkan niat untuk kembali mencarinya. Tradisi baju lebaran ini pun sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1596 dan ditulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto. Hal ini berlangsung secara turun temurun dan sudah menjadi kebiasaan bagi umat muslim untuk tampil dengan baju baru.

Setelah melihat pada perbedaan kebutuhan dan keinginan, apakah membeli baju lebaran termasuk diantara keduanya ? Mungkin opini dari setiap orang berbeda, karena cara pandang masing-masing pun tidak seluruhnya sama. Namun dapat dikatakan bahwa baju baru yang dikenakan lebaran adalah suatu keinginan yang mau dipenuhi oleh manusia. Hasrat untuk tampil maksimal saat hari kemenangan menjadi salah satu penyebab adanya tradisi membeli baju lebaran.

Saat merayakan Idul Fitri tentu kita semua akan berkumpul bersama dengan keluarga besar maupun melakukan silaturami dengan orang-orang di sekitar kita. Moment tersebut lah yang turut mengundang adanya keinginan untuk memakai sesuatu yang tidak biasa. Contohnya seperti baju muslim yang digunakan ketika salat ied. Pemandangan yang tidak asing lagi jika semua orang memakai baju terbaiknya saat itu.

Meskipun membeli baju baru lebaran pada umumnya adalah sebuah keinginan, namun ada pula yang menyebutnya sebagai suatu kebutuhan. Apapun yang menjadi dasar pemikiran tersebut, tentunya jangan sampai merusak nilai dari lebaran itu sendiri. Tidak ada perintah maupun larangan yang terkait membeli baju lebaran. Baiknya sesuaikan dengan rezeki yang kita punya agar tidak memaksakan diri untuk selalu memiliki baju baru.