Mau Gadai BPKB Mobil Sebagai Jaminan? Cek Syaratnya Dulu

gadai BPKB mobil _ kredit dengan agunan - CekAja.com

Gadai BPKB mobil jadi alternatif banyak orang dapatkan dana tunai. Kemudahan syarat dan cepatnya proses pengajuan kredit jadi alasan utama.

Biasanya, jenis kredit dengan agunan ini jadi pilihan ketika ingin dapatkan kebutuhan dana mendesak yang cukup cepat. Sebab, karena adanya jaminan yang diagunkan, dalam hitungan jam bahkan menit, uang yang dibutuhkan sudah ada di tangan.

Untuk mendapatkan kebutuhan dana yang mendesak, mungkin kita bisa saja menjual mobil yang kita miliki. Sayangnya, bila harus menjual kendaraan terlebih dahulu, butuh proses yang cukup panjang.

Mulai dari memeriksa ulang kondisi mobil, megecek harga di pasaran, hingga mempromosikannya di situs atau forum jual beli kendaraan bekas. Belum lagi jika calon pembeli menawar dengan harga yang jauh di bawah ekspektasi. Tentu akan memakan waktu lagi untuk mencari pembeli yang tepat.

Karena itu mengajukan pinjaman dana tunai dengan menggadaikan surat kendaraan jadi pilihan. Berikut adalah beberapa alasan dan tip saat kita ingin ajukan kredit dengan jaminan surat mobil.

Gadai BPKB mobil cepat dapatkan dana

Seperti telah diungkap di atas, alasan ini jadi yang utama. Sebab mengajukan pinjaman dengan surat kendaraan mobil, syarat yang dibutuhkan terbilang mudah. Cukup siapkan data diri seperti KTP/SIM, kartu keluarga, surat nikah bagi yang sudah menikah serta dokumen kendaraan seperti BPKB, STNK dan salinan seluruh dokumen tersebut.

(Baca juga: 6 Jaminan untuk Ajukan Pinjaman Selain BPKB Mobil)

Ditambah lagi, semakin banyak lembaga pembiayaan yang bergerak di bisnis gadai. Mulai dari bank, Perum Pegadaian, lembaga pembiayaan non bank atau leasing, dan lainnya. Disamping itu, nilai data tunai yang bisa didapatkan dari gadai bpkb mobil lebih tinggi daripada nilai motor. Jadi bagi yang butuh dana berjumlah besar dalam waktu cepat, jenis kredit ini merupakan solusi tepat.

Meski bisa mendapat dana besar dengan syarat yang mudah, bukan berarti kita dapat mengajukannya di sembarang tempat, Berikut adalah beberapa hal yang mesti diperhatikan.

1. Pilihan tempat gadai

Jumlah pinjaman yang diberikan dengan menggadaikan surat kendaraan, apalagi mobil, bukanlah jumlah yang kecil sehingga masa pinjaman biasanya juga berlangsung lama. Jadi kamu harus berhati-hati dan waspada.

Pastikan kamu memilih tempat yang aman dan terpercaya seperti di lembaga gadai resmi dengan standar keamanan yang baik dan bisa menjamin aset yang dititipkan. Apabila terjadi hal tak terduga yang berisiko terhadap surat yang digadaikan, lembaga gadai bisa bertanggung jawab.

2. Besaran angsuran pinjaman

Saat mengajukan pinjaman, harus diingat uang yang diberikan oleh lembaga gadai bukanlah cuma-cuma. Terdapat syarat dan ketentuan yang berlaku dari pemberi pinjaman. Maka dari itu, pahami dulu berapa besaran bunga yang dikenakan, karena besaran bunga akan menentukan jumlah angsuran yang harus dikembalikan tiap bulannya.

(Baca juga: 3 Tempat Alternatif Mendapakan Pinjaman dengan Jaminan BPKB Motor di Bekasi)

Sebisa mungkin jangan sampai besaran bunga lebih dari 30% pendapatan. Apabila lembaga gadai bpkb mobil mengenakan bunga lebih tinggi, sebaiknya pikirkan kembali, karena bisa-bisa nantinya kita malah kesulitan untuk membayar angsuran bulanannya. Tentu tidak mau kendaraan kesayangan akhirnya dilelang karena tidak bisa mengembalikan uang yang dipinjam?

3. Denda dan sanksi

Selama membayar angsuran, sebisa mungkin lakukan pembayaran tepat waktu setiap bulannya agar terhindar dari denda dan pinalti yang diberikan oleh lembaga gadai. Catat tanggal jatuh tempo di tempat yang sering kamu lihat seperti di HP atau di dinding kamar, agar kamu selalu ingat.

Jangan sampai angsuran menjadi berat karena kamu harus membayar lebih akibat lupa. Namun, lain cerita jika kondisi keuangan sedang tidak lancar. Tak jarang orang yang menggadaikan akhirnya merasa kesulitan untuk membayar angsuran dan pada akhirnya gagal untuk melunasi pinjaman.

Pengetahuan seputar sanksi yang didapatkan ketika gagal membayar harus dipelajari sejak awal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya kamu dikejar debt collector karena tak mampu melunasi pinjaman, bisa menuntut karena hak sebagai peminjam terlindungi secara hukum.

4. Lokasi lembaga gadai

Banyak lembaga gadai di luar kota menawarkan bunga yang jauh lebih rendah atau nilai gadai yang lebih tinggi. Hal ini tentu cukup menggiurkan karena tak jarang perbedaan bunga dan pinjaman yang diberikan cukup signifikan.

Namun sebaiknya kamu menolak jika mendapat tawaran menarik ini. Perbedaan kota tentu akan menyulitkan dalam melakukan pembayaran angsuran. Bisa telat membayar angsuran dan terpaksa harus dikenakan denda yang semakin memberatkan. Memang pembayaran angsuran kini dapat dilakukan melalui transfer bank, sayangnya metode seperti ini belum terjamin keamanannya.

5. Tujuan mengajukan kredit

Sebelum mengajukan pinjaman, pikirkan kembali alasan kamu sampai menggadaikan. Apabila memiliki kebutuhan mendesak yang benar-benar memerlukan dana besar dalam waktu cepat, maka bisa jadi alasan yang wajar.

Jangan lupa memperhitungkan dengan matang terlebih dahulu alokasi penghasilan selama masa angsuran berjalan. Akan lebih baik jika menyiapkan tabungan angsuran tiap bulannya, sehingga tak perlu pusing lagi memilah penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk membayar angsuran.

Namun jika tujuan meminjam dana hanya untuk memenuhi hasrat konsumtif, sebaiknya urungkan niat karena pada akhirnya hanya akan menambah beban. Jangan sampai karena demi kesenangan sesaat, kita akhirnya terlilit utang karena tidak memiliki perencanaan yang matang. Apalagi sampai harus kehilangan kendaraan kesayangan!