10 Cara Anti Bangkrut dalam Persiapan Pernikahan

10 Cara Anti Bangkrut dalam Persiapan Pernikahan

Tanpa mengatur bujet atau biaya yang cermat, rencana persiapan pernikahan terkadang bikin “kantong bolong”. Padahal, beberapa hal bisa dihemat.

Pernikahan merupakan salah satu momen yang paling dinantikan dalam hidup banyak orang. Bagaimana tidak? Setelah menjalani waktu penjajakan dan saling mengenal satu sama lain, akhirnya datang saatnya kita dan pasangan resmi menjadi suami istri.

Ketika punya rencana untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius dengan pasangan , tentu kita harus melewati persiapan yang menguras waktu dan tenaga. Nyatanya, semua hal yang disiapkan itu terkait dengan pengaturan biaya. Tanpa perencanaan yang cermat dan matang, bisa-bisa tabungan terkuras. Berikut adalah strategi untuk mengatasinya;

Tentukan prioritas dalam daftar persiapan pernikahan

Saat ada rencana menikah, segudang rencana dan hal yang mesti dilakukan tentu sudah di kepala. Jika memakai jasa wedding organizer tentu kita tidak mesti pusing. Tapi banyak orang yang merasa puas – dan mungkin agar lebih hemat juga – berkorban untuk mempersiapkan segala urusan menikah akhirnya dilakukan sendiri.

Mulai dari mengurus dokumen pernikahan, merencanakan konsep resepsi, hingga menyebar undangan. Namun, dari banyak hal yang dilakukan, cara mudah agar bisa lepas dari kepusingan adalah kemampuan kita untuk menetapkan prioritas. Buat rincian agar momen sakral ini bisa berlangsung dengan sempurna.

Mau persiapan pernikahan di rumah atau di gedung? Lokasi yang dipilih pengaruhi bujet

Umumnya, gedung dan rumah menjadi dua pilihan untuk mengadakan pesta pernikahan. Mengadakan resepsi di rumah tentu akan lebih hemat karena kita tidak perlu lagi membayar sewa tempat.

Bujet yang dikeluarkan hanya untuk menyewa bangku, tenda, dan jasa dekorasi. Perbadingan bujet yang cukup besar dengan melaksanakan resepsi di gedung membuat kita harus siap repot untuk membereskan rumah setelah pesta pernikahan yang melelahkan.

Gunakan strategi saat membeli cincin pernikahan

Keberadaan cincin menjadi sebuah keharusan dalam persiapan pernikahan. Pasalnya, cincin pernikahan adalah simbol ikatan cinta kita dan pasangan. Banyak jenis cincin pernikahan yang bisa dipilih, mulai dari yang berbahan emas kuning, emas putih, platinum, hingga palladium. Sayangnya harga sepasang cincin pernikahan tidak murah.

Jika bujet terbatas, masih ada banyak cara untuk mengurangi anggaran pembelian. Misalnya dengan mengurangi kadar emas atau mencampur emas murni dengan bahan lainnya. Memilih cincin dengan bahan perak atau titanium juga bisa jadi alternatif. Ditambah lagi, beberapa toko emas di sentra emas Cikini Gold Center, Jakarta Pusat juga terkadang memberikan beberapa program seperti promo ulang tahun khusus pelanggannya.

(Baca juga: Ide Bisnis Pernikahan yang Simpel dan Banyak Untung)

Tak perlu baju pernikahan yang mewah dan mahal

Baju pengantin sering jadi salah satu pengeluaran terbesar dalam menikah. Apalagi karena ingin terlihat sempurna di hari istimewa, tak jarang orang menghabiskan bujet hingga puluhan juta rupiah hanya untuk baju pengantin. Padahal banyak trik mudah untuk menghemat biaya busana pengantin.

Solusinya: Jika penjahit khusus busana pengantin kerap memberikan tarif mahal, jangan ragu untuk menggunakan jasa penjahit biasa jika hasil jahitan mereka rapi dan sesuai dengan selera. Meski lebih memuaskan, menjahit baju pengantin dari awal hanya akan menghamburkan uang mengingat hanya digunakan sekali seumur hidup. Pertimbangkan juga untuk menyewa.

Gunakan dekorasi yang tidak berlebihan

Keinginan untuk memiliki pernikahan sempurna kerap membuat banyak orang hanya terfokus pada resepsi semata. Pernikahan menjadi sering dikaitkan dengan pesta yang elegan, mewah dan meriah.

Dekorasi pernikahan yang megah dan mewah hanya akan menghabiskan bujet. Mengingat hanya digunakan semalam, sebaiknya pikir kembali untuk menggunakan dekorasi yang mahal. Kita bisa coba menggunakan konsep rustic yang banyak memakai barang-barang daur ulang seperti botol bekas dan kayu bekas. Selain hemat, konsep rustic juga banyak digandrungi pasangan muda masa kini.

Tentukan daftar tamu

Rumus yang sering terjadi adalah, banyaknya tamu yang datang akan meningkat dua kali lipat dari tamu yang diundang. Artinya, jika kita mengundang 500 orang, artinya tamu yang akan datang berjumlah 1000 orang. Perhitungan itu di dapat dengan asumsi bahwa setiap tamu yang datang akan membawa teman, pasangan, atau keluarga.

Di sinilah perlunya menentukan daftar tamu undangan. Dengan cara ini bujet yang dikeluarkan bisa ditekan. Undangan pesta pernikahan kerap didominasi oleh rekan dan kerabat orang tua. Kita bisa memberikan pengertian pada mereka mengenai bujet yang terbatas dan mulai mengklasifikasikan tamu yang akan diundang.

Undangan kreatif bisa bikin lebih hemat

Apakah setiap acara pernikahan perlu sebuah undangan dengan kertas dan tipografi mewah? Walaupun, hampir semua kartu undangan akan berakhir di tempat sampah. Tentu biaya yang dikeluarkan untuk undangan pernikahan mewah akan mubazir.

Daripada menghabiskan uang untuk hal yang akhirnya akan terbuang, lebih baik beralih ke cara yang lebih kreatif namun hemat. Munculnya media seperti surat elektronik (email), media sosial, atau media chat seperti whats app, line, dan lainnya, bisa dimaksimalkan oleh kita untuk membuat undangan elektronik.

Dengan begitu, kita bisa menghemat ongkos cetak sekaligus ongkos kurir yang bertugas untuk menyebarkan undangan. Namun, jangan lupa cetak beberapa untuk orang-orang yang benar-benar perlu dikirim bentuk fisik undangan.

Manfaatkan jasa teman untuk kebutuhan resepsi

Saat memutuskan menggelar resepsi tanpa menggunakan jasa wedding organizer, tentu kita harus mencari vendor untuk beberapa kebutuhan seperti dokumentasi, makeup, hingga musik pengiring. Jika kita punya teman yang berprofesi sebagai fotografer, makeup artist, atau penyanyi, jangan ragu untuk meminta pertolongan mereka.

Namun, bukan berarti kita meminta bantuan mereka secara cuma-cuma. Bayar jasa mereka dan minta harga spesial khusus teman. Selain menghemat bujet, hasilnya juga akan lebih terjamin karena kita mengenal mereka secara langsung.

Ingat, biaya katering acara pernikahan tempati 50% bujet!

Dalam pesta pernikahan, makanan adalah hal yang paling diingat dan akan dibicarakan undangan yang datang. Tak heran bujet untuk kebutuhan ini bisa mencapai 50% dari keseluruhan biaya persiapan pernikahan karena pemilik acara ingin menjamu tamu dengan maksimal.

Sebenarnya, kita bisa memanjakan lidah para tamu undangan tanpa harus mengeluarkan bujet yang sangat besar. Pilih jenis makanan disukai hampir semua orang. Tak perlu menyajikan banyak variasi karena semakin banyak jenis makanan dan minuman yang disajikan, semakin mahal pula ongkos yang harus dibayar.

[Baca juga: Baru Menikah, Prioritaskan Beli Mobil Ketimbang Rumah. Tepatkah?]

Pilih souvenir yang hemat namun tetap unik dan bermanfaat

Souvenir yang unik dan cantik tentu akan membuat tamu undangan semakin terkesan dengan pesta pernikahan kita. Tentunya butuh biaya lebih untuk membuat souvenir yang sedemikian rupa mengingat souvenir yang kebanyakan dijual di pasaran terkesan mainstream dan serupa.

Padahal, tak selamanya butuh bujet besar untuk membuat souvenir yang menarik. Jika mau repot sedikit, banyak ide souvenir unik yang bisa dibuat sendiri. Misalnya, kita bisa memberi setabung ramuan kopi. Cukup beli tabung reaksi di toko kimia, kemudian isi dengan kopi dan gula secara berlapis. Ide souvenir seperti ini dijamin membuat tamu undangan ingin segera menyeduhnya.