3 Tantangan Menjalankan Usaha Tanpa Modal Besar

Menjalankan usaha merupakan cara yang cukup efektif menambah penghasilan. Apalagi peluang yang dilakukan adalah usaha yang tidak perlu modal besar.

modal tambahan bisnis _ pinjaman UKM - CekAja.com

Bicara bisnis, pastinya membutuhkan modal usaha. Hal ini yang kerap kali menjadi kesulitan beberapa calon pengusaha, padahal terdapat beberapa cara menjalankan usaha tanpa modal yang bisa dipilih.

Beberapa Contoh Usaha Tanpa Modal Besar

Ada beberapa cara yang mudah dalam menjalankan usaha tanpa modal di masa kini. Tidak harus berbentuk produk, melainkan jasa. Jasa ini disesuaikan dengan keterampilan kamu. Di tahun 2017, usaha yang termasuk kategori jasa bisa menjadi solusi bagi kamu yang ingin menjalankan usaha tanpa modal.

Lalu, apa saja ya usaha-usaha yang bisa dijalankan tanpa membutuhkan modal besar?

1. Menjadi admin online shop

Salah satu bentuk jasa yang bisa dikelola menjadi usaha adalah dengan menjadi admin dari layanan online shop atau belanja daring. Di sini kamu bisa menawarkan kemampuan kamu dalam berkomunikasi dengan konsumen yang tertarik untuk membeli sebuah barang melalui layanan online.

Sebagai contoh, kamu bisa membangun komunikasi dengan konsumen tentang barang-barang yang akan dibeli melalui layanan media sosial sang pemilik online shop. Jenis usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar.

Berbekal smartphone atau ponsel pintar dan terhubung dengan internet kamu bisa menjalankan usaha tanpa modal yang besar.

2. Jasa agen

Usaha jasa berikutnya tidak membutuhkan modal terlalu besar adalah dengan menjadi agen. Banyak saat ini masyarakat yang mencoba peruntungannya dengan agen, mulai dari penjualan pulsa, pembayaran listrik, penjualan tiket pesawat dan kereta api hingga agen properti.

Ditambah lagi, usaha jasa ini menggunakan layanan online dan tidak membutuhkan modal untuk deposit.

Sekali lagi, hanya berbekal internet dan perangkat komputer atau ponsel pintar, kamu sudah bisa menjalankan bisnis ini dari mana pun dan kapan pun. Sebagai tambahan, beberapa layanan e-commerce besar bahkan membuka kesempatan bagi siapa pun untuk menjadi agen-agen dari produk yang mereka tawarkan.

3. Jasa penerjemah

Punya kemampuan berbahasa asing yang baik? Kamu bisa mencoba menawarkan jasa ini kepada perusahaan-perusahaan yang terdapat di kota-kota besar. Tidak hanya bagi kamu yang bisa berbahasa Inggris, namun bahasa Mandarin dan Korea pun punya peluang mendapatkan keuntungan yang besar.

Sebagai contoh, saat ini banyak perusahaan dari Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Nah! Perusahaan-perusahaan Tiongkok ini membutuhkan penerjemah yang handal untuk berkomunikasi agar bisnis mereka berjalan lancar di Indonesia.

Lalu, bagaimana dengan bahasa Korea Selatan? Tentunya kamu pasti tahu tentang Budaya dan Seni Korea Selatan yang kini mulai menjadi tren sendiri di kalangan anak muda Indonesia.

Budaya ini sering disadur melalui film, serial televisi hingga lagu-lagu dari Korea. Disinilah peran kamu sebagai jasa penerjemah dibutuhkan. Saat ini tentunya banyak stasiun televisi, hingga layanan streaming yang menawarkan berbagai macam film hingga serial TV dari Korea.

Asalkan tahu saja, jasa penerjemah itu sangat mahal harganya!

Tantangan Menjalankan Usaha Tanpa Modal Besar

 

Menjalankan Usaha Tanpa Modal Besar

 

Setiap usaha yang dijalankan baik itu berbentuk barang atau jasa pastinya memiliki tantangan. Selain modal, perencanaan, inovasi, menentukan target pasar adalah beberapa hal yang harus disiapkan.

Tantangan ini harus dihadapi, dan bukannya untuk dihindari. Jika kamu tertarik untuk menjalankan usaha tanpa modal khususnya di bidang jasa, terdapat beberapa tantangan yang harus kamu jawab seiring perjalanan waktu:

1. Persiapkan rencana bisnis

Persiapkan rencana bisnis

Jika kamu sudah bergerak dalam bidang usaha jasa dan menginginkan usaha tersebut berkembang, pastinya harus mempersiapkan rencana bisnis yang baru. Sebagai contoh, kamu bergerakan dalam usaha jasa agen pulsa yang sebelumnya harus mengontrak sebuah tempat untuk berjualan.

Kali ini, dengan perkembangan layanan internet dan semakin banyaknya layanan e-commerce yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi agen pulsa. Nah! Di sinilah kamu harus mengembangkan rencana baru untuk usaha jasa yang kamu lakukan.

Bahkan untuk mengembangkannya, terhubung dengan layanan online tidak akan membutuhkan modal yang besar. Oleh karena itu, selalu persiapkan diri kamu untuk memulai rencana bisnis yang baru ketika berkeinginan untuk mengembangkannya.

2. Menggali ide-ide baru

Menggali ide bisnis baru

Usaha yang produknya berbentuk barang kerap kali membutuhkan ide-ide baru atau hal-hal kreatif yang bisa dikembangkan. Hal yang sama juga terjadi bagi kamu yang akan menjalankan usaha yang bergerak di bidang jasa.

Di sinilah peran pengembangan diri akan menjadi sangat penting. Sebagai contoh, jika kamu memulai usaha jasa di bidang penerjemahan yang awalnya hanya bahasa Inggris, sekarang saatnya untuk mengembangkannya melalui bahasa yang lain.

Selain basah Korea dan Tiongkok, bahasa dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman dan Prancis pun layak dicoba. Tujuannya, kamu bisa menjadi penerjemah untuk konsultan hukum bagi perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

Jika punya waktu luang, kamu bahkan bisa menjadi pemandu wisata bagi para wisatawan luar negeri yang datang berlibur di Indonesia.

3. Kembangkan networking, siapa tahu dapat investor

bisnis modal kecil investor

Rencana baru pengembangan usaha jasa sudah dimulai, ide-ide baru bermunculan, namun kamu tetap membutuhkan modal yang jumlahnya tidak sedikit. Nah! Disinilah peran networking dibutuhkan.

Networking ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti dari teman, kerabat hingga seseorang yang kamu temui di warung kopi sekalipun! Tujuannya sederhana, agar kamu mendapatkan seseorang yang akan membantu kamu menyiapkan modal usaha untuk mengembangkan dan menjalankan ide-ide baru tersebut.

Kemampuan berkomunikasi dan bernegoisasi kamu akan menjadi penting untuk meyakinkan seseorang atau investor mau menanamkan modalnya untuk usaha yang kamu jalankan. Tantangannya adalah memilih investor yang sesuai dengan perjalanan usaha kamu.

Apalagi, saat ini mencari investor sangat mudah untuk dilakukan. Namun, jika tidak cocok dan tidak ditemukan konsistensi kamu untuk menjalankannya, maka modal tersebut bisa saja menjadi hilang.