4 Risiko Cari Uang Cepat yang Harus Dihindari

Pinjaman KTA Standard Chartered untuk Bisnis Kerajinan Kulit

Ketika kebutuhan akan uang semakin tinggi mencari uang cepat dengan berbagai macam cara merupakan hal yang lazim dilakukan.

Sepuluh tahun yang lalu sebagian masyarakat pastinya mengenal istilah tengkulak atau rentenir yang memberikan pinjaman untuk mendapatkan cara mendapatkan uang cepat dalam sehari. Namun, dengan perkembangan teknologi cara mencari uang yang cepat pun bisa dilakukan.

Sebagai contoh, ketika seseorang membutuhkan dana segar untuk berbagai macam kebutuhannya maka beberapa layanan pinjaman online dalam waktu satu hari bisa menjadi solusinya. Sayangnya karena proses pencarian uang cepat semakin dimudahkan, sebagian masyarakat kerap kali melupakan risiko-risiko yang akan terjadi. Risiko ini tentunya dapat membuat beban pengeluaran keuangan semakin menjadi lebih berat.

Nah! Jika kamu ingin mengajukan pinjaman cepat, sebaiknya kenali dahulu risiko-risiko yang akan terjadi agar terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam mengelola keuangan yang tidak perlu.

1. Tidak jelas dalam membuat prioritas

Saat ini mulai banyak bermunculan layanan cari uang cepat yang bahkan diklaim bisa cair dalam waktu satu hari. Jumlah pinjaman uang pun tidak terlalu besar, jangka waktu cicilannya pun terbilang singkat. Fitur seperti ini tentunya sangat menarik bagi seseorang yang tengah mencari pinjaman. Hanya saja sebagian masyarakat kerap tidak membuat prioritas yang jelas untuk apa uang pinjaman tersebut dilakukan.

Tidak jarang pula ditemukan bahwa masyarakat menggunakan uang pinjaman tersebut untuk kebutuhan konsumtif yang bahkan tidak terlalu mendesak. Jika ini terjadi maka yang paling dirugikan adalah debitur atau si peminjam tersebut. Ketika uang uang pinjaman sudah habis, namun proses cicilan atau pengembaliannya akan semakin sulit karena tidak jelas dalam membuat prioritas.

2. Tidak menyisakan pinjaman

Risiko berikutnya yang harus kamu hindari adalah tidak menyisakan pinjaman yang sudah didapatkan tadi. Apalagi jika berbicara tentang kebutuhan konsumtif, tidak jarang masyarakat langsung menghabiskan semuanya dan tidak menyisakannya.

Nah! Jika kamu sedang mencari uang cepat melalui beberapa layanan online jangan lupa untuk menyisihkan sedikit uang pinjaman untuk ditabung. Uang sisa hasil pinjaman ini nantinya bisa digunakan juga untuk keperluan lain bahkan bisa dibagi juga untuk membayar cicilan yang menjadi tanggung jawab kamu.

(Baca Juga : Ini Keuntungan Over Kredit Rumah Murah)

3. Meminjam untuk orang lain

Kesalahan cari uang cepat berikutnya yang harus dihindari adalah meminjamkan uang untuk orang lain, dan bukan diri kamu sendiri. Oleh karena itu, jangan jangan pernah melakukan cara ini saat mengajukan pinjaman.

Ini penting untuk diingat karena orang lain yang kamu pinjami bukanlah orang yang akan membayar tagihan dan bunganya. Lebih buruk lagi, bisa saja orang tersebut akan menghilang begitu saja dengan uang pinjaman yang sudah kamu berikan. Jadi, jangan pernah lakukan pinjaman uang untuk orang lain ya!

4. Langsung pinjam, tanpa membandingkan

Risiko cari uang cepat lainnya adalah tidak membandingkan antara satu jenis pinjaman dengan pinjaman lainnya. Padahal sebenarnya beberapa layanan keuangan online yang memberikan jasa pinjaman uang sudah membuat sebuah tabel atau kolom khusus untuk membandingkan setiap jenis pinjaman.

Mulai dari pinjaman dengan nilai yang kecil hingga besar. Dalam kolom tersebut juga terlampir tabel besarnya bunga yang harus dibayarkan dan berbagai macam layanan penting lainnya.

Oleh karena itu, sebelum kamu melakukan pencarian pinjaman uang, jangan lupa untuk membandingkan penawaran setiap jenis pinjaman. Cara ini akan membantu kamu terhindar dari risiko-risiko utang yang tidak perlu dan akan membebani keuangan kamu sendiri.