Beda Simulasi KPR BTN Konvensional dan Syariah

inspirasi rumah unik_kredit rumah - CekAja.com

Menjelang mengajukan pembelian rumah secara kredit, menghitung atau membuat simulasi KPR BTN merupakan hal yang paling sering dipilih masyarakat.

Apalagi mengingat BTN atau Bank Tabungan Negara memang dikenal sebagai salah satu bank yang melayani pembelian rumah yang mudah untuk banyak masyarakat. Apalagi jika dilihat berdasarkan fakta, persentase masyarakat untuk membeli rumah masih dilakukan secara kredit.

Oleh karena itu, sangat penting dan wajib bagi masyarakat untuk membuat simulasi kredit pemilikan rumah terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman ke Bank. Bank BTN sendiri hingga saat ini memberikan dua produk KPR yang terdiri dari KPR BTN Konvensional dan juga KPR BTN Syariah.

Keduanya memiliki beberapa perbedaan tersendiri, seperti penghitungan simulasi antara BTN Konvensional dan simulasi KPR BTN Syariah. Namun keduanya memiliki kepentingan yang sama, yaitu menyediakan tempat tinggal atau hunian bagi masyarakat dengan cara yang mudah.

(Baca juga: Yuk! Cek Daftar Bunga dan Syarat KPR BTN di CekAja)

Lalu apa saja perbedaan simulasi KPR BTN Konvensional dan Syariah? Berikut penjelasannya:

  1. Pada bank KPR BTN Konvensional, dikenal dengan istilah bunga. Untuk fitur ini, BTN menerapkan dua jenis bunga yaitu flat dan anuitas. Sementara itu, melalui layanan Syariahnya BTN tidak membebankan nilai bunga kepada calon nasabah.
  1. Suku bunga yang ditetapkan oleh BTN Konvensional pertahun adalah 8.75%. Terbilan rendah dibandingkan dengan beberapa bank yang lainnya. Namun, khusus BTN Syariah, tidak dikenal istilah suku bunga.

Namun diganti dengan istilah Margin yang berarti sebuah kesepakatan yang menguntungkan baik antara pihak bank dan nasabah. Margin, secara umum merupakan proses awal dari kesepakatan Bank menyetujui pinjaman yang diajukan calon nasabah untuk membeli rumah.

Meskipun memiliki perbedaan, namun keduanya juga memiliki persamaan. Beberapa diantaranya adalah uang muka, lama pinjaman, dan pemilihan jenis rumah apakah non subsidi atau rumah bersubsidi. Semua fitur ini dapat ditemukan dalam penghitungan atau simulasi KPR dari BTN untuk pembeliah rumah.

(Baca juga: Cukup dengan Memenuhi Syarat KPR BTN, Rumah Idaman Bisa Dimiliki)

Memulai Simulasi KPR BTN Konvensional dan Syariah

Agar semakin maksimal dan tidak ragu-ragu dalam membuat simulasi KPR yang akan diajukan, CekAja kali ini akan berbagi beberapa tips sederhana tentang persiapan yang akan akan kamu lakukan.

1. Pilihlah sistem KPR mana yang akan digunakan. Apakah KPR konvensional atau Syariah. Bagi yang memilih Konvensional, perhitungkan dengan matang suku bunga yang akan dipilh apakah flat atau anuitas.

Flat merupakan pokok utang awal, sehingga porsi dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Sementara itu, anuitas merupakan saldo akhir tiap bulan dan jika ini dipilih, maka akan menerima konsekuensi, semakin lama pembayaran pokok, maka jumlah pembayarannya pun akan semakin besar.

Sementara itu, jika memilih KPR Syariah BTN, kamu tidak perlu memilih bunga flat atau anuitas.

2. Kamu bisa memilih rumah yang diinginkan, apakah rumah subsidi atau non subsidi. Pilihan ini terdapat pada dua jenis KPR BTN Syariah baik yang konvensional dan Syariah.

3. Tentukan uang muka yang kamu sanggupi. Kredit rumah BTN konvensional dan Syariah menawarkan uang muka yang bisa dibayar sebesar 15% dari harga rumah.

Setelah menambahkan uang muka yang dalam kalkulator yang disediakan BTN, maka secara otomatis akan menampuilkan nominal uang muka yang dibayarkan.

4. Pilih pinjamanyang sesuai dengan kondisi keuangan kamu hingga masa depan. Paling lama kredit rumah BTN Konvensional menawarkan lama waktu pinjaman selama 25 tahun. Hal yang sama juga berlaku bagi kamu yang memilih kredit rumah menggunakan BTN Syariah.

5. Jangan lupa untuk menetapkan suku bunga bagi kamu yang memilih kredit pemilkan rumah BTN Konvensional. Sementara itu, bagi yang memilih layanan Syariah, jangan lupa untuk memasukkan Margin.

Secara umum simulasi KPR BTN baik konvensional atau Syariah sangat mudah dilakukan. Hal penting yang tidak boleh kamu lupakan adalah sesuaikan pinjaman ini sesuai dengan kondisi keuangan kamu.

Pastikan bahwa Anda telah mengisi semua yang diperlukan pada simulasi KPR. Lalu, klik hitung. Beberapa detik kemudian, Anda dapat melihat dengan rinci, seperti: angsuran per bulan, dan pembayaran pertama yang tak hanya uang muka saja tapi sudah termasuk biaya administrasi bank dan notaris.