Berencana jadi Driver Taksi Online? Baca Artikel Ini Dulu Sebelum Memutuskan

Berencana jadi Driver Taksi Online? Baca Artikel Ini Dulu

Saat ini bisa dikatakan menjadi driver taksi online banyak dipilih orang sebagai pekerjaan sampingan. Daripada mobil menganggur di rumah, lebih baik digunakan untuk mencari penghasilan tambahan.

Mungkin kamu pernah mendengar berbagai kisah sukses di mana penghasilan sebagai driver taksi online lebih besar daripada penghasilan saat menjadi karyawan. Atau mereka yang tadinya bekerja sebagai sopir taksi kini beralih sebagai pengemudi taksi online supaya bisa membeli kendaraan secara kredit.

Bahkan saat ojek dan taksi online masih terbilang baru, banyak kesaksian para driver yang mengaku bisa menghasilkan Rp8 juta/bulan karena bonus yang diberikan perusahaan besar.

Menguntungkan ya? Ada kemungkinan terbaik, tentu saja ada kemungkinan terburuk. Nah, sebelum memutuskan untuk jadi driver taksi online, baca ini dulu.

Kamu memang bisa mengatur jadwal kerja sendiri, tapi kenyataannya lebih rumit dari yang kamu bayangkan

Ketika menjadi sopir taksi online, Anda memang bebas menentukan kapan bekerja dan kapan bersantai di rumah. Tapi kalau benar-benar ingin mendapat keuntungan besar bahkan menjadikan profesi driver taksi online sebagai mata pencaharian utama, Anda harus lebih giat di luar.

Beroperasi di daerah rawan macet selain membuatmu boros bensin, juga membuatmu mendapat penumpang sedikit karena lama di jalan. Kamu memang harus rajin meriset. Misalnya dengan cara membandingkan jika mengemudi di siang atau malam hari, lalu lihat di jam-jam apa biasanya mendapat penumpang lebih banyak.

(Baca juga: Merasa Gagal di Tahun 2016? Ini Caranya Agar Kamu Tidak Mengulang Resolusi Hidupmu)

Rating menentukan besarnya penghasilan

Setelah selesai mengantar penumpang, penumpang akan memberikanmu rating. Di Uber, pengemudi juga bisa memberikan rating pada driver. Rating ini dimaksudkan untuk mendorong pelayanan pengemudi maupun sikap penumpang pada pengemudi.

Rating ini sangat penting bagi pengemudi. Bahkan rating bisa menentukan besarnya bonus yang kamu dan masih layakah kamu bekerja sebagai driver taksi online.

Mungkin kamu mengira kalau rating 4 sudah cukup bagus. Tapi ternyata, rating di bawah 4 koma sekian bisa membuat seorang driver dipecat bahkan gagal menerima bonus lho. Jika terus menerus mendapat rating jelek, pengemudi taksi online akan mendapat peringatan sebelum akhirnya dinonaktifkan.

Mungkin kamu tidak akan mendapatkan uang sebanyak seperti yang diiklankan

Saat perekrutan driver baru, iming-iming penghasilan Rp8 juta per bulan memang menggiurkan. Tapi pada kenyataannya, di tengah persaingan dengan perusahaan transportasi online lain, serta semakin banyaknya driver membuat penghasilanmu biasa-biasa saja.

Sebenarnya hal in imasih memungkinkan kalau kamu bisa mengangkut hingga ratusan penumpang dalam seminggu. Tapi semakin banyak penumpang yang diambil, maka risiko untuk mendapatkan rating jelek juga semakin tinggi. Dengan demikian, risiko mendapat bonus besar pun makin berkurang.

Supaya sukses jadi driver online, Anda harus teliti pada pengeluaran

Jangan sampai pengeluaran untuk bensin, pulsa, pemeliharaan kendaraan, dan uang makan lebih besar dari penghasilanmu. Supaya tidak rugi, coba hitung pengeluaran per minggu.

Kebanyakan driver tidak melakukannya karena hanya fokus pada keuntungan. Pengeluaran untuk mobik juga bukan hanya untu bensin, melainkan juga untuk pemeliharaan, asuransi kendaraan, cuci mobil, isi angin ban, dan lain-lain.

Menyicil mobil pada leasing perusahaan transportasi online bukan ide baik

Ada perusahaan transportasi online yang punya program cicilan mobil untuk para drivernya. Program ini menarik banyak sopir taksi konvensional untuk pindah. Perusahaan lalu menarik cicilan dari penghasilan driver. Tapi sebaiknya kamu mempertimbangkan program ini.

Pertama program ini seakan mengikatmu bekerja sampat cicilan mobil lunas. Kedua jika ingin mencicil, kamu harus memilih mobil yang lebih hemat bahan bakar supaya penghasilanmu tidak banyak terpotong untuk biaya operasional.

(Baca juga: 5 Motor Super Irit Ini Paling Cocok untuk Ojek Online)

Penumpang marah-marah adalah makanan sehari-hari

Kamu bukan tipe orang sabar? Bisa dipastikan usia kerjamu sebagai sopir taksi online hanya seumur jagung saja. Seorang driver harus sabar dan ramah karena ini mempengaruhi penilaian penumpang. Semakin sering terbawa emosi, semakin besar bonus yang kamu lewatkan. Satu lagi, kamu harus ekstra sabar kalau menyetir di kota yang macet setiap hari.

Berencana beli mobil dalam waktu dekat? Wujudkan rencanamu menggunakan Kredit Mobil Online. Ajukan sekarang di CekAja!