3 Persiapan Sebelum Cek Saldo BPJS Secara Online

Cek Saldo BPJS Secara Online

Sudah ada yang tahu bahwa cek saldo BPJS online kini bisa dilakukan melalui situs dan aplikasi? Jika belum, sekarang saatnya mencoba layanan online dari BPJS ini.

BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial sendiri merupakan sebuh badan yang dibentuk negara untuk menjamin kesejakteraan masyarakat di Indonesia.

Melalui dua program yaitu ketenagakerjaan dan kesehatan, setiap masyarakat yang bekerja baik di institusi pemerintah dan swasta diajak untuk ‘menabung’ melalui BPJS.

Intinya, iuran yang disetor dari potongan upah pekerja ke BPJS nantinya dalat digunakan sebagai jaminan jika terjadi musibah seperti kecelakaan atau jaminan hari tua atau pensiun.

Dahulu, BPJS lebih dikenal dengan nama Asuransi Kesehatan (Askes) dan Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Proses pembuatan dan cara untuk melakukan cek atau klaimnya pun cukup berbelit.

(Baca juga: Kerja Puluhan Tahun, Sudah Cek Saldo Jamsostek Belum?)

Kini, setelah digabungnya menjadi BPJS, secara perlahan proses pembuatannya pun semakin mudah. Begitu juga dengan cek saldo BPJS yang bisa dilakukan secara online.

Melalui situs dan aplikasi cek saldo BPJS online bisa dinikmati bagi setiap masyarakat yang sudah mendaftar. Lalu, bagaimana caranya agar bisa cek saldo BPJS secara online?

Daftar BPJS Ketenagakerjaan Dulu, Baru Cek Saldonya

CekAja kali ini akan membahas tentang bagaimana cek saldo BPJS khusus Ketenagakerjaan secara online. Untuk dapat memeriksa saldo BPJS secara online, setiap masyarakat terlebih dahulu diwajibkan mendaftar di BPJS.

Bagi perusahaan, pendaftaran bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor BPJS, atau pun melalui laman pendaftaran yang disediakan oleh BPJS melalui situs resminya.

Sementara itu bagi karyawan diwajibkan untuk menyiapkan beberapa dokumen pendukung yang nantinya akan diberikan kepada pihak perusahaan. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Bukti asli dan salinan berupa fotokopi dari NPWP.
  2. Bukti asli dan salinan berupa fotokopi dari Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  3. Bukti asli dan salinan berupa fotokopi dari Kartu Keluarga.
  4. Pas foto ukuran 2 X 3 satu lembar.

Prosesnya perusahaan akan mendaftarkan setiap karyawannya melalui situs resmi BPJS melalui laman perusahaan. Dari sini, pihak perusahaan dapat mendaftarkan setiap karyawannya yang akan tergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan.

BPJS Ketenagakerjaan untuk Wirausahawan

Sementara itu, bagi masyarakat yang memiliki status pekerjaan sebagai wirausaha atau pekerja mandiri pun bisa mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Pendaftaran pun bisa dilakukan secara online atau datang langsung ke kantor BPJS.

Sebagai persiapan awal, jangan lupa untuk menyiapkan dokumen seperti:

  1. Surat izin usaha dari kelurahan setempat.
  2. Bukti asli daan salinan Kartu Tanda Penduduk dari si pemilik usaha dan masing-masing pekerja.
  3. Bukti asli dan salinan Kartu Keluarga dari si pemilik usaha dan masing-masing pekerja.
  4. Pas foto warna masing-masing pekerja ukuran 2 X 3 sebanyak 1 lembar.

Jika proses ini sudah dilalui, maka pihak BPJS akan memberitahukan kepada kepada pihak perusahana atau pekerja mandiri bahwa setiap karyawan atau pekerja mandiri sudah akan mendapatkan indetitas BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah mendapatkan identitas berupa kartu BPJS Ketenagakerjaan, setia karyawan atau pekerja mandiri kini dapat melakukan cek saldo BPJS secara online.

Namun, untuk memulai hal tersebut, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan cek saldo BPJS online.

1. Sudah mendapatkan KPJ BPJS

Pihak karyawan akan melakukan cek saldo secara online, sebaiknya dipastikan sudah memperoleh KPJ BPJS. KPJ sendiri merupakan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan yang dimiliki oleh seseorang jika sudah terdaftar sebagai anggota BPJS.

Kartu ini nantinya dapat digunakan sebagai pendaftaran untuk cek saldo BPJS secara online.

(Baca Juga: 4 Keuntungan BPJS Ketenagakerjaan, Tak Hanya Jaminan Hari Tua)

2. Gunakan email dan no telepon tetap

Salah satu persyaratan untuk bisa cek saldo BPJS secara online, adalah setiap masyarakat diwajibkan menggunakan email atau surat elektronik dan nomor ponsel akitf yang biasa digunakan untuk sehari-hari.

Alamat email ini nantinya bisa digunakan untuk mendaftar dan mendapatkan verifikasi atau akses untuk bis amelakukan cek saldo secara online. Hal yang sama juga terjadi dengan nomor ponsel. Nomor ponsel yang aktif akan memudahkan BPJS mengirimkan verifikasi bahwa peserta BPJS bisa melakukan cek saldo secara online.

3. Melakukan pendaftaran di situs resmi BPJS Ketenagakerjaan

Cek saldo BPJS online tidak akan bisa dilakukan tanpa pendaftaran. Oleh karena itu, penting bagi kita, setelah mendapatkan KPJ BPJS untuk sesegera mungkin melakukan pendaftaran.

Hanya dengan mengisi beberapa kolom yang disediakan BPJS melalui situs resminya, masyarakat sudah bisa menikmati pengecekan saldo BPJS secara online.

Setelah mendaftar, masyarakat akan mendapatkan nomor PIN rahasia yang nanti digunakan untuk mengecek saldo BPJS.

Setelah berhasil mengakses layanan BPJS melalui situs resminya, terdapat 4 fitur yang disediakan, yaitu profil, cek saldo JHT (Jaminan Hari Tua), perhitungan JHT Tahunan, melakukan simulasi JHT, dan mengajkan kalim JHT scara elektronik, tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS.

Jika ingin melakukan cek saldo BPJS secara online, langsung arahkan pilihan pada fitur cek saldo JHT.

Melihat Saldo BPJS

Melalui laman ini masyarakat sudah dapat langsung melihat saldo BPJS baik yang didaftarkan oleh perusahaan atau bagi pekerja mandiri.

Jika memiliki KPJ lebih dari satu, masyarakat pun bisa menambahkan sendiri melalui laman ini untuk mengetahui saldo BPJS Ketenagakerjaan.

Pilihan Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan berikutnya adalah dengan mengunduh aplikasi BPJS. Aplikasi ini bisa didapatkan jika kita menggunakan ponsel pintar dengan sistem operasi Android dan iOS.

Proses untuk masuk dan melakukan cek sald BPJS pun tidak jauh berbeda dengan mengaksesnya melalui situs resmi BPJS.

Setelah berhasil masuk, maka terdapat pilihan cek saldo JHT, dan siapa pun yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dapat mengakses informasi atau cek saldo BPJS miliknya.