Skoring kredit atau skor kredit merupakan sebuah penilaian berupa angka yang mencerminkan seseorang atau debitur, tentang kemungkinan Anda melakukan pelunasan kredit di pengajuan pinjaman selanjutnya.Pemberi pinjaman seperti bank atau penyedia jasa keuangan lainnya pun, akan melihat sejarah keuangan nasabah, dari skor kredit tersebut. Dari situ, mereka bisa mengetahui tingkat risiko nasabah dalam kegiatan peminjaman.

Skor kredit biasanya diterapkan oleh perusahaan perbankan, yang ditunjukkan dengan angka 0 sampai 850. Sehingga, jika Anda memiliki skor kredit di atas angka 650, itu artinya Anda masuk dalam kriteria nasabah yang bagus dan aman.Intinya, semakin tinggi skor kredit Anda, maka semakin baik peluang Anda, untuk disetujui dalam peminjaman selanjutnya.Terlebih, skor kredit dapat memengaruhi peluang Anda untuk mendapatkan pengajuan seperti:

Kartu kredit

• Pinjaman (Kredit Tanpa Agunan, maupun dengan Agunan)

• Pembelian mobil

• Pembelian properti

• Pembayaran bulanan asuransi, dan lain-lain

Perusahaan perbankan akan mengukur skor kredit setiap nasabah atau debitur.

Di mana hal ini tentunya bisa menentukan diloloskannya pengajuan pinjaman dari debitur.Namun, apa Anda tahu bagaimana bentuk dari skor kredit tersebut? Berikut adalah pembagian kategori kredit, berdasarkan skornya yang bisa di periksa melalui BI checking:

Skor 1: Kredit Lancar

Dalam kategori ini, artinya debitur selalu memenuhi kewajibannya untuk membayar cicilan setiap bulan, beserta bunganya hingga lunas tanpa pernah menunggak.

Skor 2: Kredit DPK atau Kredit dalam Perhatian Khusus

Masuk ke skor 2, di mana kategori ini menjelaskan bahwa debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari.

Skor 3: Kredit Tidak Lancar

Ketika sudah masuk skor 3, kondisi ini menjelaskan bahwa debitur yang bersangkutan tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari.

Skor 4: Kredit Diragukan

Dalam kategori ini, artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 121-180 hari

Skor 5: Kredit Macet

Di kategori terakhir ini, yakni skor 5 menjelaskan bahwa debitur tercatat menunggak cicilan kredit lebih 180 hari.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jika Anda memiliki nilai skor kredit di atas 720, maka Anda masuk ke dalam zona aman. Namun, jika Anda memiliki skor kredit di bawah 640, artinya Anda berada di zona tidak aman.

Bagaimana cara untuk meningkatkannya? Berikut simak tipsnya:

Bayar Tagihan Tepat Waktu

Tips pertama agar skor kredit kamu bisa meningkat adaah dengan bayar tagihan tepat waktu. Caranya, ketika kamu punya tagihan, misalnya tagihan kartu kredit, usahakan membayar tepat waktu dan jika perlu bayar full.

Selain itu, disarankan juga jangan membayar dengan nominal minimum payment. Pasalnya hal tersebut hanya akan membuat utangmu terus bertambah di kemudian hari.

Jika ada tagihan yang dibayarkan, lalu terlambat, biasanya akan dicatat oleh pihak kreditur. Sehingga, bila kemudian hari Anda ingin mengajukan pinjaman kembali, mereka akan melihat skor kredit tersebut, untuk membuat keputusan terkait pengajuan Anda.

Buatlah Sistem Pembayaran Tagihan Auto Debit

Apa Anda termasuk orang yang pelupa? Jika ia, lebih baik manfaatkan fitur pembayaran otomatis dalam setiap tagihan kredit yang kamu miliki.

Pasalnya, jika Anda terlewat membayar, artinya Anda terlambat membayar tagihan. Hal tersebut juga bisa membahayakan nilai skor kredit Anda.

Dengan sistem auto debit, Anda bisa mengatur pembayaran yang disesuaikan dengan tanggal pembayaran dengan tanggal gaji Anda. Sehingga, kamu tetap aman dan tidak membuat Anda telat bayar tagihan.

Hindari Ajukan Pinjaman dalam Waktu yang Berdekatan

Tahukah Anda, skor kredit ternyata bisa turun ketika kreditur menemukan transaksi pinjaman dalam waktu berdekatan. Pasalnya, lembaga keuangan akan mengetahuinya, bahkan bisa membuat pengajuan kredit Anda selanjutnya semakin sulit.

Agar hal tersebut tidak terjadi, Anda bisa memberikan jarak antara enam bulan sampai satu tahun untuk pengajuan kredit selanjutnya.

Tunjukkan kepada kreditur bahwa Anda bisa membayar tagihan dengan lancar, tanpa ada keterlambatan, agar pengajuan berikutnya bisa disetujui dengan cepat.

Gunakan Kartu Kredit Secara Aktif

Ada banyak produk kredit atau pinjaman, salah satunya kartu kredit. Jika Anda memiliki kartu kredit, disarankan untuk menggunakannya secara aktif, karena kartu kredit bisa menjadi jalan bagi Anda untuk meningkatkan skor kredit dengan cepat.

Cobalah untuk memanfaatkan kartu kredit sesuai kegunaan dan juga kebutuhan Anda dengan bijak. Misalnya belanja ke merchant-merchant yang bekerja sama dengan bank, manfaatkan promo menarik kartu kredit yang diberikan, dan lain-lain.

Selesaikan Hutang yang Menunggak

Akan sangat menjadi hal penting bagi Anda, yang ingin mengajukan pinjaman kembali, yakni menyelesaikan segala hutang-hutang yang menunggak terlebih dahulu. Sebelum menambah beban tagihan Anda, sebaiknya bayar dulu tunggakan yang menumpuk.

Hal tersebut juga penting dilakukan untuk kebaikan nilai skor kredit Anda. Pasalnya, menumpukkan hutang-hutang akan membuat nilai skor kredit Anda buruk, sekaligus akan sulit melakukan pengajuan kredit selanjutnya.

Berpenghasilan Tetap dan Punya Aset

Ada lagi tips agar skor kredit Anda meningkat yakni dengan memiliki penghasilan tetap dan punya aset. Jika hal tersebut belum Anda miliki, disarankan jangan melakukan pengajuan apapun terlebih dahulu.

Pasalnya, jika penghasilan Anda tidak tetap alias penghasilan serabutan, bisa jadi Anda akan kesulitan dalam membayar tagihan. Hal tersebut juga akan memengaruhi nilai skor kredit Anda.