10 Cabang Olahraga Baru di Asian Games 2018, Cek di Sini!
3 menit membacaAjang perlombaan olahraga antar negara-negara Asia, Asian Games 2018 telah memasuki fase akhir. Terdapat 40 cabang olahraga dipertandingkan oleh para atlet dari 45 negara. Namun, perlu Anda ketahui dari jumlah cabang olahraga itu, ternyata ada cabang-cabang yang baru dipertandingkan.

Setidaknya terdapat 10 cabang olahraga baru yang sebelumnya sama sekali belum dipertandingkan dalam gelaran empat tahunan ini. Namun apa-apa saja sih cabang olahraga tersebut. Nah berikut daftarnya.
1. Bridge
Cabang olahraga ini baru diperkenalkan di Asian Games 2018. Olahraga ini didasarkan permainan kartu remi yang dimainkan oleh empat orang. Sehingga, olahraga ini mengandalkan kemampuan otak untuk mengatur strategi.
Atlet tertua dan terkaya di Indonesia Bambang Hartono juga mengikut pertandingan olahraga ini. Selain itu, indonesia juga meraih perunggu yang dicetak oleh Bambang Hartono dan kawan setimnya.
(Baca juga: Fakta-fakta Bambang Hartono, Atlet Tertua dan Orang Terkaya Indonesia)
2. Paralayang
Paralayang atau paragliding juga baru dilombakan di Asian Games ke-18 ini. Penyertaaan Paralayang ini diputuskan melalui Sidang Umum Komite Olimpiade Asia (OCA) di Vietnam 2016 lalu. Olahraga paralayang ini merupakan olahraga terban bebas dengan menggunakan parasut.
Terdapat dua nomor yang dipertandingkan, cross country dan aerobatik. Dari dua nomor tersebut, Indonesia berhasil meraih dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu.
3. Jet Ski
Jet ski ini baru pertama kali dipertandingkan sejak Asian Games di gelar. Olahraga ini dijalankan dengan alat bantu mesin yang disebut Jet ski. Terdapat jenis 6 kompetisi yang dilombakan yakni runabout open, runabout 1.000, runabout endurance, runabout stock, open ski,dan sport GP.
Dalam perlombaan ini Indonesia raih satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Medali tersebut dipersembahkan oleh atlet Aqsa Sutan Aswar dan Aero Sutan Aswar.
(Baca juga: Atlet Juga Bisa Sukses Berbisnis, Ini Buktinya!)
4. Basket 3×3
Kali ini tidak hanya basket 5×5 yang dipertandingkan, tetapi basket 3×3 juga dilombakan dalam Asian Games. Namun berbeda dengan pertandingan basket pada umumnya, karena cabang olahraga ini hanya menggunakan setengah lapangan bola basket yang semestinya.
5. Pencak Silat
Meskipun cabang olahraga ini telah lama dikenal, Pencak silat baru dipertandingkan dalam Asian Games 2018. Hal ini berkat permintaan Indonesia untuk menggelar olahraga asli dalam negeri ini. Indonesia juga berhasil mendominasi dalam perlombaan Pencak silat. Sebanyak 11 medali emas dan satu medali perunggu direbut Indonesia dalam gelaran bergengsi ini.
6. Ju Jitsu
Olahraga yang dipopulerkan di Brasil ini juga olahraga yang baru dan pertama kali dilombakan di Asian Games 2018. Olahraga ini didasari dari beladiri Judo dan menggunakan strategi.
Pertarungan olahraga ini, dimulai dengan kedua atlet berdiri, namun tidak diperbolehkan meninju dan menendang, sehingga sebagian besar waktu dihabiskan dengan bergulat di lantai.
Setelah dimulai, wasit hanya menginterupsi di saat-saat kritis. Pemenang ditentukan dari lawan yang menyerah karena kuncian di sendi atau cekikan. Selama 5 menit, para atlet dapat mengumpulkan nilai dari bantingan, menjatuhkan, posisi dominan, dan jurus yang menambah keunggulan dalam pertandingan.
7. Sambo
Olahraga ini dikembangkan di Rusia. Sambo merupakan singkatan dari SaAmozashchita Bez Oruzhiya yang artinya pertahanan diri tanpa senjata. Olahraga ini menggabungkan teknik-teknik paling efektif dari gulat, judo, jujitsu, tinju, savate dan seni beladiri lainnya.
8. Kurash
Kurash merupakan seni beladiri tradisional Uzbekistan seperti seni beladiri gulat. Terdapat tiga sistem penilaian di kurash, yaitu Halal, Yambosh, dan Chala. Halal adalah saat atlet kurash bisa memukul punggung lawan. Yambosh adalah Halal yang tidak sempurna, 2 Yambosh bernilai sama dengan 1 Halal.
Sementara, Chala adalah bentuk Yambosh yang tidak sempurna. Kurash juga merupakan cabang olahraga yang baru pertama kali dilombakan di Asian Games.
(Baca juga: Cek Yuk, Apa Saja Bonus Atlet Peraih Emas Asian Games 2018!)
9. Panjat Tebing
Sama seperti pencak silat, olahraga panjat tebing sudah tenar sebelumnya, tetapi baru dipertandingkan dalam Asian Games 2018. Panjat tebing memadukan kekuatan, ketahanan, dan kelenturan. Para atlet membutuhkan perhitungan yang sangat akurat untuk menentukan langkah di panjat tebing. Tinggi dinding dibagi menjadi dua kategori yaitu, speed climbing dan bouldering.
Indonesia juga berhasil raih emas dalam pertandingan panjat tebing. Indonesia mendapatkan tiga medali emas, dua medali perak, dan 1 medali perunggu.
10. Rollersport
Rollersport ini terdiri dari skateboarding dan rollerskate. Rata-rata olahraga ini dipertandingkan oleh anak-anak muda. Alasan olahraga ini digelar, karena untuk mendukung anak muda yang berminat dalam cabang olahraga ini.