10 Cara Jitu Memulai Bisnis Properti Bagi Pemula

Kini, banyak karyawan atau bahkan lulusan baru universitas yang tertantang untuk memulai bisnis usaha. Salah satu bisnis yang masih menjadi primadona adalah bisnis properti.

Berbisnis properti ini pasti akan sangat mengasyikkan. Peluang yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan bisnis properti ini akan sangat besar sekali. Bisnis properti memiliki banyak sekali peluang dalam segmen developer dan investasi.

Memulai bisnis properti dibidang tersebut akan sangat mempercepat Kamu untuk mendapatkan pelanggan dan keuntungan.

Nah agar Kamu mudah dalam menjalankan bisnis properti, dalam artikel berikut akan diberikan beberapa cara atau langkah cepat supaya bisnis properti mampu menggebrak pasaran apalagi didunia bisnis. Dan memang dari sekian banyak bisnis yang dijalankan oleh para pengusaha, bisnis properti memang memberi keuntungan yang paling dahsyat.

(Baca juga: 10 Cara yang Bisa Bikin Kamu Untung Besar Ketika Bisnis Sewa Properti)

Apa itu Bisnis Properti?

Lalu sebenarnya apa itu bisnis properti? Selain itu, bagaimana cara menjalankannya, bagaimana jika masih pemula untuk menjalankannya? Nah Kamu tidak usah khawatir, karena dalam artikel berikut akan dijelaskan secara mendetail mengenai bisnis menguntungkan tersebut.

Untuk itu bagi Kamu yang penasaran akan cara menjalankan bisnis menguntungkan bisnis properti walaupun masih pemula disinilah jawabannya. Maka dari itu, Kamu jangan berpindah haluan atau malah melangkah jauh untuk membaca artikel berikut.

Namun sebelum membahas mengenai bisnis properti secara mendetail, perlu diketahui bahwa dalam menjalankan bisnis ini Kamu harus memiliki modal dan pastinya tidak besar.

Tahapan Memulai Bisnis Properti

Alasan membangun bisnis dibidang properti itu tidak sedikit yang berpendapat bahwa bisnis properti akan memberikan keuntungan yang besar jika kita terjun didalamnya. Bisnis properti adalah salah satu cara mudah untuk Kamu dalam mendapatkan suatu keuntungan yang besar dengan modal yang seimbang.

Berbisnis properti sangat berbeda dengan yang namanya mengelola dan berbisnis dibidang management. Pasalnya kalau management akan ada yang namanya teori bahwa semakin tinggi keuntungan akan semakin tinggi pula risiko yang akan didapatkan.

Namun, didalam bisnis properti tidak mengenal kata tersebut. Kalau didalam bisnis properti adanya tidak ada risiko namun keuntungan semakin naik dan naik.

Berikut ini 3 tahapan dalam membangun bisnis properti:

  1. Pilihlah jenis properti yang memiliki keuntungan besar, seperti bidang developer atau bidang investasi
  2. Sebelum melakukan bisnis, awali dengan melakukan investasi sebagai penanam modal
  3. Membuat instrumen tentang riset kecil atas lokasi yang akan Kamu jadikan sebuah bisnis properti tersebut

Nah dengan 3 tahapan ini, maka Kamu akan sangat mampu membuat bisnis sendiri dan tanpa harus meninggal bisnis tersebut. Tetap lakukan investasi, namun bisa membuka bisnis properti sendiri dengan keuntungan modal dari investasi tersebut.

(Baca juga: 5 Kesalahan Bisnis Properti yang Dapat Menyebabkan Bangkrut)

Dengan begitu walaupun hanya menggunakan modal kecil dahulu untuk memulainya, Kamu bisa mengembangkan dengan dana besar setelah mendapatkan keuntungan dari modal kecil tadi.

Hal lain yang perlu Kamu perhatikan sebagai cara memulai bisnis properti adalah dengan membuat riset kecil kecilan mengenai lokasi. Riset ini bertujuan untuk mengetahui kawasan mana yang baik untuk dijadikan bisnis properti.

Biasanya bisnis properti sangat cocok jika berada di sekitar pusat keramaian. Terdapat sarana-sarana umum yang dapat dijangkau dengan mudah seperti rumah sakit, sekolah, tempat perbelanjaan, dan sebagainya.

Dan yang paling menguntungkan adalah memilih properti di sekitar sarana transportasi seperti stasiun atau bandara. Hal ini karena sarana transportasi tersebut akan terus digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Jadi, Bagaimana Cara Jitu Memulai Bisnis Properti Bagi Pemula?

Bisnis properti ini bisa dilakukan oleh siapa saja bahkan bagi Kamu yang masih pemula. Bisnis properti pemula pastinya akan memiliki perbedaan dengan para pebisnis properti yang sudah berpengalaman dan memiliki banyak pelanggan.

Namun ada kalanya juga para pebisnis di bidang properti yang masih pemula juga mampu dan bisa sejajar dengan para pebisnis properti yang sudah berpengalaman. Ini karena pebisnis pemula mampu bersaing dan memiliki pengalaman yang sangat maju untuk mengembangkannya.

Nah lalu bagaimana cara untuk maju dan mengembangkan bisnis properti supaya sukses dan berhasil dengan keuntungan yang besar?

1. Dimulai Dari Nol

Ketika kamu terjun langsung dari nol, sebenarnya kamu memiliki keahlian yang lebih banyak ketimbang pelaku usaha lain yang meneruskan sebuah bisnis mulai dari level tengah. Kamu akan belajar bagaimana cara mengatasi setiap kegagalan dan tentunya saat kamu sukses, perasaan puas itu tidak ada tandingannya. Jadi, siapapun yang bilang kalau bisnis mulai dari nol itu susah, kamu harus membuktikan pada mereka bahwa tidak selamanya seperti itu.

2. Iklan

Saat ini sudah ada banyak sekali media yang memuat iklan-iklan properti. Sumbernya pun beragam, bisa dari internet, koran maupun papan iklan di jalan. Kamu bisa turut memasarkan properti yang sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang yang membutuhkan. Saat memasang harga, patok harga properti yang sedikit lebih tinggi agar jika terjual, kamu memperoleh keuntungan.

3. Riset

Sebelum memulai bisnis properti, perbanyaklah riset sesuai bisnis properti yang kamu inginkan. Kemudian buatlah daftar cara mencapainya serta kendala yang akan dihadapi. Ini akan membantumu lebih siap dalam menghadapi tantangan dalam berbisnis properti.

4. Mencari Calon Penjual

Untuk mencari properti yang dijual, pertama-tama kamu harus rajin mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang dilangsungkan di daerah terdekat kamu. Lokasi sangat menentukan harga dan minat, galilah informasi selengkap mungkin agar calon pembeli pun memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan rumah yang ada.

5. Tawarkan Kerjasama

Saat kamu telah menemukan penjual, mulailah menawarkan kerjasama. Ada baiknya menuliskan kerjasama tersebut di atas kertas agar lebih jelas dan tidak merugikan pihak mana pun. Tanyakan pula detail rumah yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar, serta cara pembayaran yang dikehendaki berikut komisi yang akan kamu dapatkan kalau berhasil menjual rumah tersebut.

6. Membuat Promosi

Saat ini, teknik promosi dengan zero marketing adalah dengan menggunakan media online. Kamu bisa membagikan informasi lewat Facebook atau Twitter. Cara lainnya adalah membuat website gratis di blogger.com atau wordpress.com. Website ini nantinya bisa mempertemukan pembeli dan penjual. Namun semua kontak harus melalui kamu. Jadi, jangan memberikan informasi kontak pembeli atau pun penjual di dalam website tersebut.

7. Merk Usaha

Saat bisnis mulai lancar, kamu dapat membuat merek usaha sendiri agar lebih professional. Carilah nama yang mudah diingat dan pastikan kamu sudah mendaftarkan nama tersebut secara hukum agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Para calon pembeli dan penjual akan lebih percaya dengan sebuah jasa yang telah memiliki nama dan terbukti bermanfaat bagi mereka.

8. Sisihkan Keuntungan

Setiap kamu memperoleh keuntungan dari komisi, pastikan kamu menyisihkan sebagian pendapatan tersebut untuk ditabungkan dan memperbesar usaha kamu nantinya. Bisa juga menyisihkan sebagian lagi untuk bersedekah. Dengan berbagi rejeki, niscaya rezeki kamu pun dimudahkan oleh Tuhan.

9. Mencari Karyawan

Ketika usaha sudah semakin besar, kamu tidak mungkin selamanya mencari calon pembeli dan penjual sendirian. Kamumembutuhkan bantuan dari orang lain atau bahkan mungkin seorang rekan untuk diajak bekerjasama membesarkan usaha.

Pada tahap ini, pengalaman kamu sudah banyak karena kamu telah berkecimpung di usaha properti mulai dari nol. Ini saat yang tepat untuk mengembangkan usaha dan meminimalisir kemungkinan gagal.

Apabila modal sudah terkumpul, tak ada salahnya mencari staf yang dapat mengurus segala keperluan administrasi serta memasarkan properti yang masuk ke listing kamu.

10. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Selain itu, Kamu juga harus memperhatikan masyarakat sekitar yang tinggal di wilayah tersebut. Dalam menjalankan bisnis properti memang banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan. Untuk itu persiapkanlah dengan baik, mulai dari dana, mental, serta prediksi segala risiko yang dapat terjadi.

Nah, demikianlah informasi mengenai tahapan dan cara memulai bisnis properti supaya sukses dan berkembang, semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi kamu yang sedang merencanakan bisnis propertimu sukses!