10 Kerja Part Time Pilihan Jika Kuliah di Luar Negeri

kuliah setelah berkeluarga _ kredit tanpa agunan - CekAja.com

Berencana kuliah di luar negeri? Tentu biaya hidup di negara tertentu lebih tinggi dari Indonesia. Kerja part time adalah solusi untuk menyiasatinya. Ini pilihan yang bisa dilakukan.

Selain untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang lebih baik, kuliah di luar negeri juga akan memperluas pergaulan. Karena itu, banyak orang menjabani sejuta cara untuk dapat diterima di kampus luar negeri.  Apabila tidak memiliki 10 Tip Sederhana Siapkan Tabungan Pendidikan Anak yang cukup, berburu beasiswa menjadi jalan yang terbaik.

Mengingat biaya hidup di luar negeri seringkali lebih tinggi dari Indonesia seperti di Amerika atau Eropa, mahasiswa rantau harus putar otak agar isi kantongnya tetap terjaga. Untungnya, ada banyak alternatif pekerjaan paruh waktu yang bisa dipilih.

Pilihan kerja part time di luar negeri

Pilihan pekerjaan paruh waktu bermacam-macam, mulai dari yang terbilang sangat fleksibel karena bisa mengatur waktu sendiri, hingga yang terikat dengan jam kerja tertentu. Untuk menentukan pilihan jenis pekerjaan yang tepat, harus menyesuaikan dengan aktivitas utama yaitu kuliah.

Berikut beberapa pilihan kerja part time dan cara lainnya untuk mencari uang sembari kuliah :

1. Blogger

Jangan sepelekan aktivitas blogging. Apabila melakoninya dengan serius, bukan hal yang mustahil untuk mendapatkan uang dari sini. Khususnya bagi yang memiliki hobi menulis, berbagi pengalaman lewat blog tentu tidaklah sulit.

Agar mendapatkan uang dari blog ada banyak cara. Salah satu caranya dengan mendaftar menjadi publisher Google Adsense. Google Adsense adalah program iklan yang dikembangkan oleh Google. Program tersebut memberikan fasilitas kepada pemasang iklan untuk menyebarkan iklannya.

Apabila telah terdaftar sebagai publisher Google Adsense, maka di dalam blog akan terpasang  iklan. Blogger akan mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut. Jadi, blogger berpotensi meraih penghasilan dengan bergantung klik dari pengunjung blog atau Pay Per Click (PPC).

Menjadi blogger sangat fleksibel waktunya sehingga akan lebih mudah mengatur jadwal antara kuliah, belajar, dan kerja. Apalagi jika memang hobi menulis, melakoninya pun tak akan terasa membebani.

2. Mengasuh hewan peliharaan

Jangan kaget mendengar jenis pekerjaan yang satu ini. Meskipun terdengar tidak biasa, tetapi ini merupakan salah satu peluang untuk mendapatkan uang saku tambahan. Pekerjaan ini sangat cocok untuk para penyayang binatang.

Khususnya apabila punya peliharaan yang ditinggal di Indonesia, mengasuh peliharaan milik orang lain bisa jadi obat kangen sementara bukan?

3. Jadi objek penelitian

Ini mungkin terdengar aneh, tetapi seorang warga Indonesia yang pernah berkuliah di Inggris bercerita lewat blognya bahwa banyak sekali penelitian yang membutuhkan objek manusia. Misalnya untuk penelitian tentang diet, penelitian yang membutuhkan sampel darah, dan lainnya.   Jika bersedia untuk dijadikan objek penelitian, terdapat bayaran yang lumayan.

4. Asisten dosen

Ini adalah pekerjaan yang bergengsi, mengingat siapa yang bisa menjadi asisten dosen hanyalah orang-orang tertentu. Selain bergengsi, pekerjaan yang satu ini akan membantu meningkatkan semangat untuk belajar.

5. Penjaga toko

Pekerjaan penjaga toko juga bisa dijalankan paruh waktu. Untuk menjadi seorang penjaga toko, tentu harus komunikatif sehingga pengunjung puas. Bagi yang sudah diterima kuliah di luar negeri, urusan kemampuan bahasa asing tentu bukan masalah lagi bukan?

Asalkan tidak gengsi, kerja part time sebagai penjaga toko pun akan sangat membantu untuk menambah uang saku.

6. Barista

Menjadi barista adalah pilihan pekerjaan paruh waktu mengasyikkan sambil kuliah di luar negeri. Syaratnya tentu saja memahami cara penyajian kopi yang baik. Kalau sudah mengantongi kemampuan sebagai barista dan telah memiliki pengalaman sebelumnya, mengapa tidak mencoba menjadi barista di sela-sela waktu kuliah di negeri orang?

Cari kafe yang membuka lowongan pekerjaan yang lokasinya tak jauh dari kampus. Dengan begitu, akan lebih mudah bolak-balik dari kampus ke kafe.

7. Pramusaji

Isi waktu dari sore atau siang hari ke malam hari dengan bekerja sebagai pramusaji. Seperti halnya penjaga toko, menjadi pramusaji perlu ditunjang dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Apabila pelanggan merasa puas, pramusaji juga seringkali mendapatkan tip dari mereka. Lumayan kan sebagai tambahan pemasukan di luar gaji?

Bekerja paruh waktu di restoran cepat saji seperti McDonald’s atau Burger King, akan mendapatkan bayaran yang dihitung per jam.

8. Kasir

Pekerjaan yang satu ini pun bisa dijabani, asalkan siap untuk berhati-hati. Ingat, kerja kasir berurusan dengan uang. Salah sedikit, bisa kena semprot pembeli atau bahkan bos. Jika terbiasa teliti dalam melakukan suatu hal, kasir adalah pekerjaan yang tepat.

9. Kurir

Kurir juga bisa jadi pilihan. Namun untuk menjadi kurir, alangkah baiknya   jika telah memahami rute jalanan di kota perantauan. Kalau pun masih buta, sudah ada aplikasi penunjuk jalan yang mudah digunakan.

10. Cleaning service

Asalkan tidak gengsi, menjadi cleaning service juga bisa menjadi aktivitas mengisi waktu luang yang menghasilkan. Jangan sepelekan pekerjaan yang satu ini. Karena untuk bisa melakukan pekerjaan bersih-bersih yang maksimal, ada taktik tertentu yang harus dikuasai.

Manfaat kerja part time sambil kuliah di luar negeri

Tak hanya urusan saku yang terbantu, masih ada manfaat lain dari kerja part time sembari kuliah di negeri asing. Ini penjabarannya :

A. Menambah isi kantong

Ini alasan utama dan alasan paling jelas. Meski kuliah telah dibiayai orangtua atau telah mendapatkan beasiswa, bukan tidak mungkin tetap membutuhkan tambahan uang bukan?

B. Memperluas jaringan

Dengan merasakan dunia kerja, berpotensi untuk mengenal lebih banyak orang. Dengan banyaknya kenalan, tentu di kemudian hari bisa memberikan manfaat.

C. Mengusir jenuh

Jika aktivitas hanya sebatas kuliah dan belajar tentu akan terasa sangat membosankan. Kerja paruh waktu akan membuat hidup lebih berwarna. Aktivitas pun tak lagi hanya seputar kampus dan tempat tinggal.

Kebijakan terkait kerja paruh waktu atau  part time di berbagai negara untuk mahasiswa asing

Bekerja part time yang bisa dijalani oleh para mahasiswa asing yang belajar tidak seperti Pekerjaan Sampingan yang Cocok Bagi Karyawan Sibuk yang dijalani di negeri sendiri. Beberapa negara tujuan kuliah memang memberikan keleluasaan bagi mahasiswa yang tertarik kerja paruh waktu. Namun beberapa memiliki kebijakan untuk melakukannya, apa saja?

1. Inggris

Mahasiswa bisa bekerja selama 20 jam dalam seminggu. Namun, apabila sedang liburan, bisa bekerja full time. Mahasiwa mendapatkan izin kerja paruh waktu bersamaan dengan visa pelajar. Potensi upahnya sekitar Rp12 juta per bulan sebagai pekerja paruh waktu.

2. Singapura dan Malaysia

Kedua negara tetangga ini membolehkan mahasiswa kerja paruh waktu. Mahasiswa yang ingin bekerja di Singapura hanya punya waktu 16 jam dalam satu minggu. Dan, hanya mahasiswa dari universitas tertentu yang boleh kerja paruh waktu.  Sementara di Malaysia, mahasiswa boleh bekerja selama 20 jam dalam seminggu.

3. Australia

Sama dengan Inggris, ada kesempatan bekerja paruh waktu 20 jam seminggu di Australia. Potensi penghasilannya sekitar Rp10 juta per bulan.

4. Amerika Serikat

Di negara ini, peraturannya terbilang ketat. Mahasiswa hanya bisa bekerja di area kampus pada tahun pertama. Jika ingin bekerja di luar kampus, harus menunggu tahun kedua.