196,3 Juta Penduduk Indonesia Belum Ikut Asuransi
1 menit membacaSudahkah Anda memiliki asuransi? Jika belum, berarti Anda termasuk dalam 196,3 juta penduduk Indonesia yang belum memiliki perlindungan diri.
Dikutip dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dari total 240 juta penduduk di Indonesia, hanya 43,7 juta orang yang memiliki perlindungan jiwa. Angka ini pun masih berpusat di kota-kota besar di pulau Jawa. Data tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim dalam pernyataannya pada sebuah pemberitaan.
Tidak salah bila hasil Survei Nasional Literasi Keuangan Indonesia yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan baru 17,84% penduduk Indonesia yang mengetahui produk asuransi dan sudah memanfaatkan produk ini.
Padahal, asuransi dapat Anda manfaatkan sebagai bentuk investasi untuk masa depan. Investasi dengan asuransi ini memang tidak selalu berbentuk uang kembali yang dapat Anda gunakan untuk membelikan barang-barang kebutuhan lain. Namun, asuransi dapat memberikan jaminan perlindungan bagi Anda jika kelak terjadi kecelakaan atau peristiwa yang menimbulkan kerugian secara finansial. Dengan demikian, Anda tak sampai berutang pada pihak lain karena pengeluaran tak terduga dari peristiwa tadi bisa dilindungi dari asuransi yang Anda miliki.
Manfaat Asuransi
Selain investasi, asuransi dapat menciptakan gaya hidup hemat bagi Anda. Dengan terbiasa menyisihkan uang untuk membayar premi asuransi, Anda dapat membiasakan diri pula untuk berhemat jika harga barang kebutuhan semakin meningkat. Meski berat dilakukan, coba pikirkan hasil yang akan Anda peroleh kelak serta kenyamanan atas perlindungan pada diri sendiri, keluarga, atau barang berharga Anda.
Dengan manfaat ini, kini pelaku industri gencar melakukan literasi keuangan, terutama di wilayah timur Indonesia karena masih sangat sedikit pihak asuransi yang merambah daerah ini.
Pertumbuhan Asuransi di Indonesia
Meskipun pengguna asuransi belum mencapai setengah penduduk Indonesia, AAJI memperkirakan penetrasi pasar asuransi jiwa akan tumbuh sebesar 20%. Dugaan positif ini timbul dari total premi produksi baru yang meningkat 653%, dan total asuransi individu naik 500%, dalam 10 tahun terakhir (2004- 2013). Dari peningkatan ini, 45% masih mengandalkan produk asuransi jiwa tradisional dan sisanya, 55%, menggunakan asuransi jiwa berbasis investasi alias unitlink.
Bagaimana dengan Anda, siap berikan perlindungan bagi diri sendiri? kontak CekAja sekarang juga untuk mengajukan pilihan asuransi mulai dari kesehatan sampai asuransi kendaraan secara mudah dan cepat.