2nd Meetup FinTech Indonesia: Teknologi Jasa Finansial Perlu Dukungan Regulasi Kembangkan Ekosistem
1 menit membacaSetelah sukses pada acara diskusi pertamanya (first meetup), kemarin, Kamis 9 April 2015, FinTech Indonesia kembali mengadakan acara diskusi kedua di Comma Co-working Space, Jakarta.

Pada “2nd Meetup Sharing & Discussion” kali ini, FinTech Indonesia membawa tema “What is FinTech? One of the biggest business opportunities in the region demystified”.
Tema ini diusung untuk lebih mendorong dan mengajak para entrepreneur teknologi jasa finansial beserta para praktisi industri finansial di Indonesia dan para stakeholder untuk bersama-sama membahas tren dan peranan inovasi dan teknologi berbasis digital/online yang berguna bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas dan transaksi finansial di Indonesia.
Pertanyaan besar yang dibahas pada diskusi kedua kali ini diantaranya adalah tentang kesempatan dan tantangan yang dimiliki FinTech, serta dukungan regulasi yang dapat mendorong dan membangun ekosistem FinTech di Indonesia.
“Saat ini dunia perbankan sangat menaruh perhatian dalam pengembangan teknologi API (Application Programming Interface – red.) untuk mendukung pelayanan yang diberikan, Namun, dunia perbankan juga sangat hati-hati demi mengikuti regulasi yang berlaku,” ucap Leo Koesmanto, Head of Marketing & Corporate Branding Bank Internasional Indonesia – Maybank, yang turut hadir dalam diskusi tersebut.
“Ide mendirikan asosiasi seperti FinTech ini sangat bagus. Namun, ekosistem pengembangan teknologi jasa finansial ini perlu regulasi yang lebih bersahabat dan bisa mendukung,” ucap Karaniya Dharmasaputra, pendiri portal investasi Bareksa.com yang juga hadir.
Dalam diskusi yang dihadiri sekitar 40 peserta dari perwakilan pegiat bisnis teknologi, praktisi dunia finansial, serta stakeholder ini juga membahas tentang perlunya sebuah inisiasi pengembangan riset untuk mendukung ekosistem FinTech di Indonesia.
Sebagai informasi, FinTech Indo diinisiasi menjadi sebuah asosiasi penyelenggara teknologi jasa finansial yang mempertemukan para penyedia teknologi jasa finansial, lembaga finansial seperti bank dan asuransi, organisasi pengawas kegiatan finansial, serta pemangku kebijakan (stakeholder) finansial baik dari pemerintah dan non pemerintah.
Sharing & Discussion pertama FinTech Indonesia bertajuk How to Collaborate in Developing the Startup’s Ecosystem diselenggarakan pada Kamis 12 Februari 2015, juga di lokasi yang sama.