3 Cara Menikmati Keuntungan Perhitungan Lembur

kerja keras kerja cerdas_kredit rumah - CekAja.com

Dalam proses wawancara kerja, tidak jarang calon karyawan bertanya pada perwakilan perusahaan tentang perhitungan lembur, sebagai salah poin penting untuk menilai sebuah perusahaan.

Hanya saja, yang perlu dipahami adalah tidak semua perusahaan memberikan fasilitas ini kepada karyawannya. Lalu apa maksud dari perhitungan atau upah lembur ini?

Upah kerja lembur merupakan upah yang diterima oleh seorang pekerja atau karyawan atas pekerjaan yang sesuai dengan jumlah waktu kerja lembur yang dilakukannya. Upah lembur berbeda dengan tunjangan lain seperti asuransi kesehatan atau uang makan.

Sementara itu perhitungan lembur Depnaker atau Departemen Tenaga Kerja Indonesia berdasarkan Peraturan Menteri no.102/MEN/VI/2004 Pasal 1 Ayat 1 menyatakan bahwa waktu kerja lembur merupakan waktu kerja yang melebihi tujuh jam dalam satu hari untuk enam hari kerja dan 40 jam dalam waktu satu minggu atau delapan jam sehari untuk delapan hari kerja.

Peraturan ini juga memiliki landasan tersendiri yang tertuang dalam Undang–Undang no.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 78 ayat (2),(4), pasal 85 mengenai upah, dan waktu kerja lembur.

Tentunya perhitungan lembur ini di setiap perusahaan pun berbeda-beda, bahkan cara menghitung lembur karyawan kontrak dan cara menghitung lembur karyawan harian serta karyawan tetap pun bisa berbeda-beda.

Sebagai ilustrasi, jika kamu memiliki delapan jam kerja dalam satu hari yang diakumulasikan menjadi 40 jam dalam satu minggu dan melakukan pekerjaan lembur selama dua jam dalam sehari dan dilakukan dalam waktu dua hari, maka kerja lembur yang dilakukan secara keseluruhan adalah empat jam.

Jika kamu memiliki pendapatan berupa gaji pokok dan tunjangan tetap sebesar Rp 3.500.000 dalam waktu sebulan maka perhitungan dari lembur jam pertama yang telah dilakukan adalah

2 jam x 1,5 x 1/173 x Rp 3.500.000 = Rp 60.693

Perhitungan lembur selanjutnya adalah

2 jam x 2 x 1/173 x Rp 3.500.000 = Rp 80.924

Total, uang lembur yang kamu dapatkan adalah Rp 140. 987.

Secara sederhana, upah lembur dari sebuah perusahaan sudah disesuaikan dengan peraturan pemerintah dan landasan Undang-Undang. Makanya, tidak jarang, sebagian karyawan merasa senang jika ditugaskan untuk bekerja lembur. Hal ini dikarenakan mereka akan mendapatkan uang tambahan tersendiri.

Keuntungan dari perhitungan lembur seperti ini sebaiknya bisa dimaksimalkan sebaik mungkin. Nah! Seperti apa saja keuntungan dari kerja lembur yang sudah atau akan kamu lakukan nantinya?

  1. Menghemat biaya makan

Tidak jarang perusahaan yang memberikan kerja lembur memberikan makan malam tambahan di samping uang lembur. Makan malam ini biasanya akan diberikan kepada karyawan atau pekerja yang melakukan tugasnya hingga larut malam. Setidaknya dengan bekerja lembur maka kamu tidak akan mengeluarkan uang yang lebih untuk makan lagi.

  1. Persiapkan untuk asuransi kesehatan

Bekerja lembur membutuhkan energi yang lebih. Oleh karena itu tidak jarang pula para pekerja atau karyawan yang bekerja lembur mengalami kondisi tubuh yang tidak maksimal bahkan hingga jatuh sakit.

Sebagai antisipasinya, uang lembur yang kamu dapatkan bisa digunakan untuk mengikuti program asuransi kesehatan. Keuntungannya tentu saja, jika tiba-tiba jatuh sakit dan membutuhkan perawatan maksimal, layanan dari asuransi bisa menutupi kekurangan biaya yang kamu butuhkan untuk bisa lebih hidup sehat lagi.

  1. Persiapkan untuk cuti

Jika sudah terlalu sibuk dengan pekerjaan termasuk saat lembur, setidaknya kamu butuh waktu untuk melepaskan penat dari segala aktifitas pekerjaan. Nah! Uang hasil lembur ini bisa kamu maksimalkan untuk mengambil cuti sejenak dan bepergian ke tempat-ke tempat untuk berlibur.

Setidaknya, jika kamu mendapatkan jatah lembur sebanyak dua atau tiga kali dalam waktu tiga bulan tentunya bisa mendapatkan uang lembur yang banyak kan?