3 Pertanyaan Finansial yang Harus Punya Jawaban di Tahun 2016

5 Cara Cerdas Finansial di Era New Normal, Sudah Tahu?

Tahun 2016 tidak kurang lagi dari sebulan. Sudah waktunya bagi kamu untuk menyusun resolusi tahun baru pada seluruh aspek hidup tak terkecuali urusan duit. Biasanya resolusi seputar keuangan pribadi akan berkutat pada: menabung lebih banyak, memulai investasi atau mengurangi belanja.

Kalau kamu masih bingung menentukan resolusi apa yang mau kamu kerjakan pada tahun depan, berikut ini tiga pertanyaan yang wajib kamu jawab terlebih dahulu:

Seberapa sering kamu menabung tahun ini?

Dari total penghasilan selama setahun, berapa persen yang bisa kamu simpan? Jika kurang dari 30% artinya kamu sangat kurang dalam menabung. Tidak peduli seberapa besar penghasilanmu, tujuan finansial tidak akan tercapai jika kamu membelanjakan seluruhnya.

Salah satu cara terbaik untuk memulai kebiasaan menabung adalah membuat uang penghasilan terpotong secara otomatis untuk ditabung. Pisahkan antara rekening tabungan dan rekening yang kamu gunakan untuk transaksi sehari-hari.

(Baca juga: Cuma Modal Rp 10 juta, Ini Ide Bisnis Menjanjikan di Tahun 2016)

Apakah kamu bertanggungjawab secara finansial?

Telat membayar utang tidak hanya memperbesar bunga dan biaya keterlambatan namun berperan terhadap skor kreditmu. Skor kredit yang rendah pada kartu kredit, misalnya, bisa membuat kamu sulit saat mengajukan pinjaman lain seperti KPR atau penawaran bunga yang lebih tinggi dari biasanya, harga polis asuransi yang lebih tinggi hingga sulit memperoleh pekerjaan.

Jika kamu orang yang seperti ini, maka menjadi lebih bertanggungjawa dalam hal keuangan harus jadi resolusimu. Sama seperti menabung, membayar utang sebenarnya juga bisa dilakukan secara otomatis melalui layanan debet otomatis.

Seberapa banyak kamu belanja?

Belanja adalah hal yang normal selama tidak dilakukan tanpa perencanaan. Jika pengeluaranmu lebih tinggi dibandingkan penghasilan, menghemat pengeluaran adalah resolusi yang harus dilakukan tahun 2016.

Jika semua pertanyaan sudah kamu jawab, mungkin kamu bisa menentukan mana resolusi dari beberapa rekomendasi di bawah ini yang bisa kamu terapkan:

Naik gaji di tahun depan

Uang tambahan tidak lantas jatuh dari langit begitu kita menginginkannya. Untuk mendapatkannya kamu bisa pekerjaan baru dengan gaji lebih tinggi. Agar terelisasi kirim surat lamaran pekerjaan sebanyak-banyaknya di tahun 2016. Pastikan pekerjaan yang kamu lamar menawarkan penghasilan dan memiliki prospek karir yang lebih cerah

(Baca juga: Daftar Harga Mobil 2016 Termurah dan Terbaru di Indonesia yang Bisa Kamu Beli)

Belanja Lebih Hemat

Belanja lebih sedikit itu baik, tapi seberapa banyak belanja yang harus dikurangi dan pengeluaran apa yang seharusnya dikurangi?. Sebelum membuat resolusi untuk mengurangi belanja, periksa terlebih dahulu catatan pengeluaranmu sepanjang 2015.

Temukan alokasi yang berlebihan untuk dikurangi pada tahun 2016. Ada banyak contoh yang bisa kamu kurangi seperti belanja bahan kebutuhan pokok di supermarket sebanyak Rp 500 ribu per bulan. Kurangi belanja bahan makanan yang tidak berpengaruh gizi dan kesehatanmu.

Menabung lebih banyak

Menabung adalah resolusi keuangan paling populer tiap tahunnya. Kalau kamu benar-benar ingin merealisasikan resolusi ini, sebaikinya tetapkan tujuan finansialnya terlebih dahulu. Misalnya, kamu punya tujuan finansial untuk berlibur ke luar negeri di akhir tahun. Uang yang dibutuhkan untuk perjalanan mencapai Rp 10 juta. Gunakan layanan autodebet dengan jumlah konkret tiap bulannya.

Belanja bisa lebih hemat jika pakai kartu kredit tepat. Pilihannnya di sini.