3 Trik Agar Cara Hidup Hemat Kamu Tidak Hanya Sekadar Wacana
2 menit membaca
Ada banyak agar cara hidup hemat kini mulai dijalankan oleh sebagian banyak masyarakat. Salah satu alasannya adalah semakin banyak dan besar nilai sebuah kebutuhan baik untuk saat ini maupun di masa depan.
Kebutuhan yang begitu tinggi yang membuat sebagian masyarakat mulai berpikir untuk memulai mengatur keuangannya. Sebagai contoh, sebuah keluarga mulai berpikir untuk mulai agar dapat hidup hemat dalam rumah tangga yang sedang mereka jalani. Hanya saja cara untuk hemat hidup hemat seolah menjadi wacana atau sekedar niat saja.
Hal yang sama pun saat sebuah pribadi untuk mencoba berpikir bahwa disiplin dalam mengelola keuangan merupakan salah satu cara agar biaya hidup menjadi rendah. Hanya saja label “disiplin” ini tidak akan berjalan sempurna jika dalam satu bulan tiba-tiba ada pengeluaran tidak terduga yang harus dikeluarkan. Bisa-bisa rencana untuk berhemat bisa saja menjadi berantakan.
Agar cara hidup hemat kamu tidak hanya sekedar menjadi wacana, beberapa tips berikut ini bisa dicoba agar tujuan awal dari berhemat bisa terlaksana dan memuaskan kebutuhan kamu di masa depan:
-
Mengubah gaya dalam menabung
Menabung pastilah menjadi sebuah keharusan saat ini. Secara perlahan seseorang bisa menabung dengan bertahap, sesuai dengan tingkat pendapatan dan pengeluarannya.
Hanya saja ketika menabung dirasa tidak cukup sebagai salah satu agar hemat apa yang sebaiknya dilakukan? Misalnya saja kamu sudah menabung sebanyak Rp 1.000.000 per bulan, namun masih dirasa kurang karena masih ada pengeluaran yang harus dilakukan.
Sekarang saatnya untuk mengubah gaya dalam menabung. Sebagai contoh, jika kamu adalah seorang perokok aktif, sekarang saatnya mulai secara bertahap untuk berhenti merokok atau vape, hingga akhirnya bisa berhenti total.
Selain itu biaya transportasi yang tinggi seperti bensin dan tempat parkir yang kian mahal bisa menjadi beban keuangan kamu akan semakin besar. Sehingga nilai tabungan hanya berkisar di angka yang sama setiap bulannya. Mulai sekarang, kamu bisa beralih menggunakan transportasi umum sebagai solusinya, karena ongkos yang dikeluarkan tidak sebesar menggunakan kendaraan pribadi tentunya.
-
Pikirkan lagi jumlah pendapatan
Asal muasal uang yang digunakan untuk hidup hemat adalah uang yang kamu hasilkan, baik bekerja sebagai karyawan atau berwirausaha. Hanya saja dengan situasi nilai pendapatan yang tidak bisa bertambah dengan cepat menjadi salah satu kendala yang sering terjadi bagi sebagian masyarakat.
Pendapatan dan nilai tabungan yang masih berkisar dia angka yang sama jelas tidak akan membantu kamu agar memulai cara yang tepat untuk hidup hemat. Hal ini pun bisa ditambah dengan pengeluaran-pengeluaran yang terbilang “receh” masih sering terjadi.
Jika ini terjadi, tentunya tidak salahnya untuk memikirkan kembali jumlah pendapatan yang kamu terima dan bagaimana cara untuk mendapatkan tambahannya agar beban keuangan pengeluaran pun menjadi lebih terkendali dan membantu kamu untuk lebih hemat.
Salah satunya adalah dengan memilih atau mencari pekerjaan sampingan atau bahkan memulai usaha sendiri.
-
Belanja lah sesuai prioritas
Belanja di toko offline, melalui toko retail atau belanja online sama-sama menggoda. Bahkan masyarakat masih terbuai untuk belanja yang tidak sesuai dengan kebutuhan prioritas. Hal yang paling menggoda adalah ketika sudah menjelajahi toko online, dan membuat kamu tergoda untuk membeli beberapa perlengkapan atau peralatan yang sebenarnya tidak terlalu menjadi prioritas.
Cara ini tentu saja berbahaya bagi kamu yang sedang memulai cara hidup hemat. Oleh karena itu, sebelum berbelanja, pastikan untuk membuat daftar prioritas belanja atau kebutuhan yang akan kamu beli.
Jika perlu, siapkan sebuah catatan kecil yang ditulis atau dikertas atau bahkan membuat catatan di perangkat ponsel pintar mu untuk mengingatkan sejumlah kebutuhan yang sebaiknya menjadi prioritas penting untuk dibeli.
