4 Cara Cepat Memperoleh Pinjaman Dana

Dalam hidup, terkadang ada saja keperluan mendadak yang harus dipenuhi dengan segera. Untuk mengatasinya, kamu bisa memperoleh dana cepat darurat dengan cara di bawah ini!

Pinjaman Kredit Tanpa Agunan - CekAja

Pada dasarnya, setiap orang atau keluarga wajib memiliki dana darurat. Karena pada situasi seperti itulah tabungan tersebut amat dibutuhkan.

Orang-orang biasanya menyimpan dana daruratnya di tabungan, deposito, emas dan reksa dana pasar uang.

Besarnya jumlah dana darurat tergantung pada jumlah anggota keluarga serta kondisi keuangan keluarga tersebut. Berikut ini check sheet untuk menghitung kebutuhan dana darurat yang disarankan:

  • Single: 3 kali pengeluaran dalam sebulan.
  • Menikah tanpa anak: 6 kali pengeluaran dalam sebulan.
  • Menikah dengan anak: 12 kali pengeluaran dalam sebulan.

Namun apabila kamu terlanjur belum memiliki dana darurat, tak perlu terburu-buru menjual aset yang dimiliki. Mencari pinjaman bisa menjadi jalan keluar terbaik satu-satunya.

Beberapa orang masih enggan mengambil jalan ini dengan alasan prosedur. Kalau prosedurnya saja merepotkan, bagaimana bisa memperoleh pinjaman dana tunai dengan cepat? Sementara jika kamu sudah diburu-buru oleh waktu.

Jangan salah, sumber dana kini justru semakin beragam! Bukan hanya mengharapkan pinjaman dari orang terdekat saja yang bisa Anda andalkan dalam hal ini.

Jika butuh pinjaman mendadak, masih banyak alternatif yang tersedia. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing saja sebelumnya.

(Baca Juga: 5 Pinjaman KTA Terbaik untuk Bisnis MUA, Dijamin Cepat Cair!)

Pilihan Pinjaman Dana yang Cepat Cair

1. KTA (Kredit Tanpa Agunan)

Kredit tanpa agunan atau KTA adalah layanan yang banyak diminati, terutama ketika seseorang membutuhkan dana dalam waktu singkat.

Selain cepat, kamu juga tidak perlu melewati prosedur yang merepotkan seperti pengecekan aset yang dijadikan jaminan.

Bank hanya akan mempertimbangkan kemampuan calon debitur untuk melunasi utang dari riwayat kreditnya sebagai penentu diterima atau tidaknya pengajuan.

Dalam mendapatkan fasilitas ini, kamu harus diharuskan berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimum 21 tahun dan maksimum 55 tahun serta memiliki penghasilan minimal Rp2,5 juta per bulan.

2. Crowdlending

Crowdlending sering juga disebut sebagai peer-to-peer lending. Lewat crowdlending, kamu bisa meminjam dana dari berbagai kreditur individual via online. Jadi uang tersebut tidak datang dari lembaga keuangan.

Ada batas waktu yang ditentukan ketika pengumpulan dana tersebut dimulai. Bisa satu atau dua bulan, tergantung pada ketentuan penyedia jasa. Jika dana yang ditargetkan terkumpul sebelum tenggat, kamu bisa langsung memproses pencairannya.

Ketika hendak mendaftarkan diri untuk menjadi penerima crowdlending, kamu akan diminta memberikan sejumlah dokumen yang meliputi laporan keuangan, baik buku tabungan atau rekening koran, dan salinan KTP.

Dalam pendaftarannya ini, kamu juga perlu mengisi berapa jumlah dana yang dibutuhkan. Jumlah dana pinjaman crowdlending umumnya lebih kecil ketimbang fasilitas lain. Hanya berkisar antara antara Rp5 juta hingga Rp50 juta.

Untuk bunga  dan tenor yang disediakan bisa beragam di tiap situs. Bahkan ada yang tanpa bunga jika usaha itu bergerak di bidang sosial. Akan tetapi, pinjaman dana ini umumnya dipakai untuk modal usaha saja.

3. Pinjaman bank online

Bank konvensional juga tak mau ketinggalan mengikuti perkembangan teknologi yang sedang marak ini.

Karena, sejumlah bank telah menyediakan fasilitas dana pinjaman online. Lebih mudah dan praktis tentunya daripada harus bolak-balik datang langsung ke kantor cabang.

Saat ini beberapa bank yang telah menawarkan pinjaman online tersebut sudah cukup banyak. Contohnya ada Bank ANZ, Danamon, CIMB, DBS, Standard Chartered, dan Maybank.

4. Kartu kredit

Khusus para pemegang kartu kredit, fasilitas ini bisa menjadi alternatif solusi bagi kamu yang tengah kesulitan memperoleh dana. Opsi terakhir ini disarankan baru dimanfaatkan ketika benar-benar dalam keadaan terdesak.

Tanpa perlu mengajukan permohonan pada bank serta mengurus administrasi yang rumit, kamu sudah bisa memperoleh dana segar dengan tinggal menggeseknya pada mesin EDC atau ATM.

Meski demikian, dana yang berpeluang untuk kamu dapatkan juga tidak terlalu banyak. Hanya sebatas limit kartu kredit yang dimiliki.

Nantinya saat pelunasan, kamu bisa menelepon pihak bank untuk mengubah transaksi tadi menjadi cicilan dengan tenor mulai dari 3,6, dan 12 bulan. Tapi ada biaya tarik tunai kartu kredit di mesin ATM. Itupun belum termasuk bunganya.

Hal yang Perlu Diwaspadai Sebelum Mengajukan Pinjaman Dana

Mempertimbangkan lembaga keuangan yang kamu pilih adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Sebagai pihak yang akan meminjamkan dana, setidaknya izin dari OJK harus mereka kantongi.

Dalam hal ini, CekAja.com selaku marketplace penyedia produk keuangan sudah memenuhi syarat tersebut.

Jangan sampai tergiur dengan mudahnya fasilitas peminjaman dana saja. Rencanakan matang-matang cara pelunasannya agar di tengah jalan kamu tetap bisa membayar semua cicilan tanpa menunggak sekalipun.

Untuk mencegah kemungkinan buruk tersebut, pilih tenor pinjaman dengan jangka waktu lama, karena semakin lama waktu pelunasan pinjaman semakin kecil pula bunga pinjamannya.

(Baca Juga: Cara Mudah Mengajukan Pinjaman P2P di CekAja.com)

Jika mencari pilihan untuk pinjaman, kamu dapat memilih dan mengajukannya di CekAja.com. Terdapat berbagai produk pinjaman KTA yang disediakan CekAja.com dan dapat kamu ajukan dengan mudah, berikut beberapa rekomendasinya:

Kamu dapat mengajukan pinjaman dengan mudah secara online dan dana pinjaman mu akan cair hanya dalam waktu beberapa hari. Tertarik? Segera kunjungi laman CekAja.com dan ajukan pinjaman KTA pilihanmu sekarang!