4 Cara Tukar Uang Saat Liburan di Luar Negeri
1 menit membacaDi liburan lebaran nanti, Anda mungkin ada rencana untuk bepergian ke luar negeri. Bila Ya, salah satu yang harus dilakukan tentunya adalah mempertimbangkan soal penukaran uang yang bisa dipakai di negara tujuan.
Hal yang sering menjadi pertimbangan utama dalam urusan ini adalah mendapatkan kurs atau nilai tukar terbaik. Namun, usaha ini tergantung dengan pertimbangan kapan Anda harus menukarkan uang. Caranya, cari tahu update terbaru tentang nilai rupiah di negara tujuan perjalanan nantinya. Nah, agar tidak terkecoh, simak rambu-rambu penukaran uang yang bisa membantu Anda.
1. Menukar di Hotel atau Bandara
Menukar uang di hotel atau bandara memang lebih mudah. Irit dan praktis. Tapi, Anda harus hati-hati lantaran nilai tukar yang ditawarkan cenderung tak stabil. Itu imbas dari biaya transaksi yang tinggi. Sepertinya hindari cara penukaran ini, terkecuali bila tak ada pilihan lain alias kepepet.
2. Lewat Kartu Kredit
Cara penukaran uang ini memang baik dan menguntungkan. Biasanya perusahaan kartu kredit memiliki akses nilai tukar lebih baik ketimbang perorangan. Tapi, yang perlu diingat adalah menggunakan kartu kredit saat nilai mata uang negara Anda sedang jatuh. Itu karena transaksi tidak bisa dikonversikan seketika. Ada kemungkinan Anda mendapatkan nilai tukar yang kurang bagus beberapa hari kemudian.
3. Menukar Uang di Bank Lokal
Lebih baik gunakan cara menukar uang pada bank lokal. Biasanya nilai tukarnya lebih bagus. Meski begitu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan yakni jika nilai tukar ditentukan murni oleh suplai dan permintaan, maka Anda akan mendapatkan nilai yang dekat dengan harga pasar. Lain halnya, bila nilai tukar uang ditentukan pemerintah dari negara yang Anda kunjungi. Tapi, umumnya bank lokal memberikan nilai yang relatif baik dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.
4. Tukar di ATM
Cara berikut ini biasanya dilakukan ketika Anda memiliki banyak uang saat travelling. Biasanya ATM menawarkan nilai tukar yang menarik. Hanya saja, Anda lebih dulu memastikan bank yang dituju. Hal lain yang perlu diingat, biasanya bank Anda akan membekukan rekening bila melihat ada transaksi tak wajar, misalnya penarikan uang di sejulah negara yang berbeda dalam waktu satu minggu. Kalau ini yang Anda rencanakan, pastikan bank Anda mengetahuinya.
