4 Hal Ini Wajib Dilakukan Kalau Ingin Bangun Bisnis E-Commerce dengan Modal Minim

kerja freelance - CekAja.com

Bisnis e-commerce di Indonesia saat ini sedang merajarela. Bagaimana tidak? Jumlah penduduk dan pengguna internet yang mencapai ratusan juta ini membuat peluang untuk meraih konsumen lewat dunia maya tentu terbuka lebar. Belum lagi, Indonesia terkenal dengan tingkat konsumsi masyarakatnya yang cukup tinggi.

Nah, untuk itu apabila kamu ingin membangun sebuah bisnis e-commerce tapi saat ini memiliki modal usaha yang minim, ada beberapa kiat tertentu untuk sukses. Apa saja? Berikut 4 hal yang wajib dilakukan kalau ingin sukses bangun bisnis e-commerce dengan modal minim.

1. Inovasi bisnis

Hal pertama yang harus dimiliki apabila ingin memulai usaha e-commerce adalah inovasi bisnis. Ya, inovasi yang matang harus hadir ditengah-tengah masyarakat dan diterima dengan baik apabila ingin bisnis e-commerce yang kamu bangun berjalan lancar.

Sebut saja salah satunya adalah e-commerce Bhinneka. E-commerce yang dibangun oleh Hendrik Tio tersebut memiliki suatu ciri khas yang berbeda dibandingkan dengan e-commerce lainnya yaitu adanya fitur tawar menawar. Dengan sistem unik dan berbeda dibanding yang lain inilah Bhinneka mendapatkan respon positif dari para konsumennya sehingga mampu meningkatkan omset sampai lebih dari 60 miliar rupiah per tahun.

2. Nama itu penting

Branding merupakan suatu hal yang sangat penting dalam berbisnis tak terkecuali bisnis e-commerce. Maka dari itu, sebaiknya kamu memilih nama bisnis yang simpel tetapi punya pengaruh yang kuat untuk menciptakan sebuah brand yang mudah diingat oleh masyarakat.

Dalam dunia e-commerce sudah ada buktinya. Tengok saja alibaba.com, website e-commerce tersebut memiliki nama yang benar-benar mudah diingat dan gampang melekat bukan? Inilah salah satu alasan mengapa Jack Ma meraih kesuksesan begitu luar biasa sampai saat ini. Dengan memakai nama dari filosofi tokoh dongeng yang punya kecerdikan dan namanya yang tenar di masyarakat membuat Jack Ma lebih mudah melakukan branding dari bisnisnya tersebut.

3. Coba berpikir untuk jangka panjang

Dalam bisnis ada hal yang harus diperhatikan yaitu apa akibat yang ditimbulkan dari aksi yang kamu lakukan hari ini. Bukan hanya jangka pendeknya saja, tetapi juga jangka panjang. Justru pemikiran untuk jangka panjang ini akan dapat membuat bisnis e-commerce yang dibangun bisa mempunyai prospek yang cerah.

(Baca juga: Tujuh Dosa yang Sering Dilakukan Entrepreneur Pemula)

Lihat saja kisah Jeff Bezos yang harus menahan diri karena begitu banyaknya kritik yang menimpa pada saat awal membangun amazon. Dirinya tetap melanjutkan usaha tersebut karena dia berpikir bahwa dalam jangka panjang Amazon akan menjadi besar di mata dunia karena beberapa hal yang dimilikinya.

4. Manfaatkan sesuatu dengan maksimal

Apabila saat ini kamu memiliki keterbatasan dana atau modal, sebaiknya janganlah minder dalam membangun bisnis e-commerce. Karena kamu sebenarnya bisa memanfaatkan beberapa hal yang mungkin kamu anggap kecil saat ini tetapi bisa membukakan pintu gerbang kesuksesan nantinya.

Hal ini benar-benar dialami oleh Achmad Zaky, CEO Bukalapak.com. Dalam memulai usaha bukalapak.com, ternyata Zaky hanya mengandalkan pendapatan minim yang didapatkan dari mengerjakan proyek yang dipesan oleh klien ketika dirinya masih menganggur dan tidak memiliki pekerjaan tetap. Dengan modal minim ini, Zaky bertekad memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin hingga pada tahun 2010 ada sekitar 10.000 pelaku UKM yang mendaftar di bukalapak.com dimana menjadi sebuah pintu awal kesuksesan baginya.

(Baca juga: Strategi Memulai Bisnis Online yang Menguntungkan)

Dengan melakukan keempat hal di atas maka nantinya akan sangat mungkin bagi kamu untuk mendapatkan suntikan modal dari investor. Tentunya ini merupakan suatu hal yang sangat membantu kamu nantinya dalam mengembangkan bisnis e-commerce tersebut.