4 Indikator Kamu Siap Punya Anak Secara Finansial

film Dua Garis Biru

Punya anak bukan hanya persoalan kesiapan fisik dan mental, melainkan kesiapan secara finansial. Bila dikaruniai anak, sebisa mungkin kamu dan pasangan akan  memberikan yang terbaik untuk sang buah hati.  Oleh karenannya, segala biaya yang diperlukan harus dipersiapkan.

Seperti dilansir dari usnews.com, berikut ini 4 indikator yang menentukan apakah kamu sudah siap secara finansial untuk memiliki anak:

Bagaimana Arus Kas Bulananmu?

Hal pertama yang menjadi indikator adalah kondisi finansial bulananmu. Perhatikan bagaimana pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya? Apakah keduanya memiliki perbandingan yang baik atau tidak?

Bila  kamu terlalu banyak pengeluaran untuk belanja, bayar cicilan dan pengeluaran lainnya sampai-sampai hampir atau bahkan melebihi pemasukan, sebaiknya pikirkan ulang  rencana untuk memiliki anak.

(Baca juga: Cek Langkah Mudah Membangun Skor Kredit dari Nol)

Punya Dana Darurat atau Tidak?

Banyak penasihat  keuangan mengatakan kamu setidaknya harus menyisihkan satu pertiga dari pendapatan untuk dana darurat. Memang sih, jumlahnya bisa  relatif. Tetapi dengan memiliki dana darurat satu pertiga dari pemasukan maka keuanganmu sangatlah sehat.

Kalaupun tidak bisa mengumpulkan  dana darurat sebesar itu, setidaknya 10% dari penghasilan bulanan  juga sudah cukup. Kenapa dana darurat penting? Karena ketika kamu memiliki anak akan  banyak pengeluaran yang tak terduga.

Punya Pemasukan yang Stabil?

Apapun profesi dan pekerjaanmu, pemasukan yang stabil adalah keharusan ketika memutuskan ingin memiliki anak. Memang, kondisi finansial  pasti  mengalami pasang surut.

Tetapi setidaknya, untuk  beberapa waktu kedepan kamu harus memiliki pemasukan yang stabil agar urusan biaya rumah tangga serta biaya si kecil dapat diatur dan dipersiapkan jauh-jauh hari.

(Baca juga: Cara Mengelola Gaji Bulanan untuk Karyawan)

Sudah Punya Tabungan Pensiun?

Saat  berencana punya anak, biasanya orang belum  memikirkan tentang pensiun. Padahal hal ini keliru  karena  tabungan pensiun harus sudah dipersiapkan sedini mungkin.

Apalagi ketika kamu punya anak kamu bakal menghabiskan banyak uang untuk keperluan buah hati. Tanpa disadari, ini juga mempengaruhi kondisi keuangan di masa depan.