4 Penyakit dari Virus yang Pernah Terjadi dan Menggemparkan Dunia
7 menit membacaPengetahuan tentang penyakit dari virus yang pernah terjadi dan sempat menggemparkan dunia sepertinya kembali diungkit oleh masyarakat secara global semenjak kemunculan dari virus baru yang cukup mematikan di awal tahun 2020 ini.
Coronavirus atau yang dikenal sebagai virus corona pertama kali muncul atau diumumkan secara resmi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 9 Januari 2020 di wilayah Wuhan, Cina yang mana saat ini telah tersebar di hampir 16 negara, bukan hanya di Asia melainkan juga di belahan dunia lainnya, seperti Eropa dan Amerika.
Virus yang telah memakan korban setidaknya 100 jiwa di Negara Tirai Bambu ini membuat banyak orang menjadi was-was sehingga menimbulkan kekhawatiran secara global karena sifatnya yang mudah menular.
(Baca Juga: 6 Penyakit yang Disebabkan dari AC)
Bahkan konon katanya, virus Corona tidak hanya bisa menular dari hewan ke manusia saja, melainkan juga antar manusia, sehingga penyebaran cepat memungkinkan untuk terjadi.
Namun, tentu virus Corona itu sendiri bukan satu-satunya wabah yang sempat menggemparkan dunia. Faktanya, terdapat jajaran penyakit dari virus yang pernah terjadi di dunia yang mungkin lebih mematikan dari Corona. Wah, apakah kamu penasaran? Simak aja ulasannya berikut ini.
Penyakit dari Virus yang Pernah Terjadi di Dunia
1. Flu Burung
Wabah bernama Avian Influenza ini pertama kali ditemukan di Italia pada tahun 1878 namun baru terdeteksi pada 1924 – 1925 ketika sebuah wabah besar melanda peternakan ayam di Amerika Serikat.
Ketika itu, penularan flu burung hanya dapat dilakukan antar unggas saja dan bukan antar hewan.
Tetapi pada bulan Maret 1997, flu burung dari subtipe H5N1 mulai menjangkit peternakan ayam di Hongkong yang mana dua bulan kemudian justru menular kepada seorang anak laki-laki berusia tiga tahun.
Dikarenakan pada saat itu obat belum ditemukan, sang anak pun tidak bisa diselamatkan. Sejak itu, virus pun mulai menyebar dengan cepat yang menyerang 17 orang di Hongkong pada tahun 1997 dan membinasakan sekitar 1,5 juta ayam.
Orang-orang yang terjangkit pun mengalami komplikasi yang cukup berat, seperti pneumonia dan radang selaput otak yang merupakan penyakit dari virus yang pernah terjadi ini.
Dikarenakan kemampuannya dalam bermutasi dengan cepat, virus flu burung berhasil mendapatkan perhatian secara global pada tahun 2004 dan menyebabkan kematian hingga mencapai 455 di sekitar 17 negara di dunia.
Flu burung ditularkan secara langsung antar burung, baik itu yang masih hidup maupun yang sudah mati, melalui feses, cairan, liur, dan darah.
Meski begitu, penularan melalui burung ke manusia tidak menutup kemungkinan untuk terjadi, dan hal inilah yang membuat flu burung menyebabkan kematian di beberapa kasus.
Gejala
- Nyeri otot
- Lemas
- Suhu badan meningkat/demam
- Batuk dan hidung berlendir
- Mimisan dan gusi berdarah
- Diare dan muntah
- Sakit kepala
- Sesak Napas
Tips Pencegahan
- Hindari kontak langsung dengan unggas di pasar ataupun peternakan, dimana lingkungan berkemungkinan untuk tercemar oleh limbah dari unggas tersebut. Jangan menyentuh burung yang sedang sakit atau yang sudah mati.
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun, terutama ketika habis menyentuh kotoran dan liur burung.
2. SARS
Severe Acute Respiratory atau yang biasa dikenal sebagai SARS merupakan sindrom pernapasan akut parah dan penyakit dari virus yang pernah terjadi yang pertama kali muncul di Provinsi Guangdong, Tiongkok, pada bulan November 2002 silam.
Merenggut nyawa kurang lebih sekitar 300 masyarakat Cina, virus satu ini mulai menjadi perhatian publik ketika seorang pengusaha asal Amerika yang berangkat dari Tiongkok mengalami gejala yang serupa dengan pneumonia di dalam penerbangannya menuju Singapura.
Dikarenakan hal tersebut, pesawat yang ditumpangi terpaksa mendarat di kota Hanoi, Vietnam dan korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Pada saat itu, beberapa dokter dan perawat yang mencoba menyembuhkannya secara perlahan mulai mengalami gejala yang sama, walaupun prosedur dasar rumah sakit telah ditetapkan. Bahkan, beberapa dari mereka pun meninggal dunia.
Nah, peristiwa inilah yang berhasil menggemparkan otoritas kesehatan sedunia yang membuat Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu WHO, mengeluarkan sebuah peringatan global yang juga diikuti dengan peringatan kesehatan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengontrolan Penyakit dan Pencegahan (CDC) Amerika Serikat.
Tidak hanya di Tiongkok, wabah SARS juga turut menyerang beberapa negara lainnya seperti Singapura, Kanada, Vietnam, dan Filipina serta merenggut nyawa sekitar 700 orang dari seluruh dunia.
Penyebab awal dari penyakit dari virus yang pernah terjadi ini adalah coronavirus yang ditularkan melalui kontak dekat.
Sebagai contoh seperti ketika seseorang merawat pengidap, tinggal di satu rumah, kontak langsung dengan cairan tubuh dari pengidap, atau melalui barang-barang yang telah terkontaminasi oleh virus.
Gejala
- Malaise (lemas, pusing, dan tidak enak badan)
- Mialgia (Badan terasa pegal)
- Batuk dan sulit bernapas
- Diare
Tips Pencegahan
- Hindari berkunjung ke negara yang sedang terjangkit SARS
- Gunakan masker saat bepergian atau menjenguk pasien di Rumah Sakit
3. Ebola
Penyakit dari virus yang pernah terjadi selanjutnya adalah Ebola yang tak kalah mematikan dari flu burung dan SARS. Nama “Ebola” itu sendiri sebenarnya belum ada ketika wabah ini muncul untuk pertama kalinya di Kongo pada tahun 1976.
Pada saat itu, sebuah tim peneliti yang ditugaskan untuk melakukan penyelidikan cukup terkejut dengan hasil yang mereka temukan mengenai dampak dari penyakit misterius satu ini.
Mereka melihat darah yang dikirimkan dari Afrika di bawah mikroskop di laboratorium Belgia dan menyaksikan virus yang berbentuk seperti tali panjang mirip cacing, berbeda dari virus-virus yang pernah mereka ketahui sebelumnya.
Penyakit dari virus yang pernah terjadi ini berhasil menewaskan lebih dari 1.600 orang di Kongo dan membuat WHO mengeluarkan status darurat, dimana organisasi ini baru empat kali menggunakannya, termasuk wabah Ebola di Afrika Barat.
Tidak hanya di Kongo, nyatanya virus Ebola juga menyebar di wilayah lainnya seperti di Liberia, Sierra Leone, Nigeria, Mali, hingga Amerika Serikat.
Penyakit dari virus yang pernah terjadi ini konon diakibatkan oleh infeksi virus yang bisa menyebabkan demam, diare, serta pendarahan di dalam tubuh sang penderita.
Ketika itu, diduga hanya sekitar 10% penderita Ebola yang berhasil selamat dari infeksi virus mematikan ini.
Tidak jauh berbeda dari virus-virus yang telah disebutkan sebelumnya, Ebola juga diduga berasal dari interaksi antara manusia dan hewan yang terinfeksi seperti kelelawar, monyet, atau simpanse.
Ketika virus Ebola menyerang manusia, maka penularan antar manusia pun sangat mungkin untuk terjadi.
Gejala
- Muncul ruam kulit
- Mata merah
- Sakit tenggorokan
- Nyeri dada
- Sakit maag
- Mual dan muntah
- Diare, bisa disertai dengan darah
- Berat badan menurun drastis
- Keluar darah melalui mulut, hidung, mata, atau telinga
Tips Pencegahan
- Selalu menjaga kebersihan tangan dan mencuci tangan menggunakan sabun atau yang memiliki bahan dasar alkohol
- Hindari kontak langsung dengan orang yang mengalami demam dan diduga memiliki gejala Ebola
- Hindari menyentuh benda yang telah terkontaminasi darah atau cairan tubuh penderita Ebola
- Hindari kontak langsung dengan kelelawar dan hewan primata yang berpotensi menularkan virus, termasuk darah, kotoran, dan daging
- Hindari rumah sakit tempat pasien Ebola menjalani perawatan
- Segera periksakan diri ke dokter apabila kamu mengalami gejala yang mirip dengan Ebola
4. Corona
Terakhir ada Corona yang baru muncul dan berhasil menggemparkan dunia pada awal tahun 2020 ini. Nama “Corona” diambil dari bentuk virusnya itu sendiri yang menyerupai mahkota (corona) ketika dilihat secara langsung dari bawah mikroskop.
Pada umunya, virus ini tidak berbahaya dan hanya menyebabkan sakit pernafasan sedang, layaknya flu biasa.
Namun memang ada beberapa jenis coronavirus yang bisa membawa bibit penyakit berbahaya dan mematikan, salah satunya seperti yang menyebar di kota Wuhan, Cina.
Awal mula kemunculannya, virus Corona diduga berasal dari hewan liar yang dijual di pasar Pasar Makanan Laut Huanan yang terletak di pusat kota Wuhan.
Hal tersebut karena korban pertama yang terjangkit penyakit dari virus yang pernah terjadi ini merupakan karyawan yang bekerja di Pasar Huanan.
Dugaan tersebut memang tidak mengherankan, melihat bahwa banyaknya hewan-hewan liar yang dijual di pasar seperti serigala, kelelawar, rubah hidup, hingga buaya, penyebaran virus sangat memungkinkan untuk terjadi.
Ditambah lagi kita juga tidak tahu apakah hewan-hewan itu dijual dalam keadaan sehat atau tidak dan jenis-jenis makanan apa saja yang mereka konsumsi selama hidup di alam liar.
Namun, semakin kesini mulai banyak konspirasi-konspirasi yang mengatakan bahwa mungkin saja virus corona tidak benar-benar berasal dari Pasar Huanan, melainkan berasal dari laboratorium di Wuhan yang berhubungan dengan senjata biologi rahasia Cina.
Meskipun belum terbukti kebenarannya, hadirnya virus corona memang benar-benar berhasil menggemparkan seluruh dunia.
Gejala
- Demam
- Batuk
- Sulit Bernapas
- Pusing
Tips Pencegahan
- Rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci
- Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit
- Tutupi batuk atau bersin dengan tisu dan segera buang ke tempat sampah
- Bersihkan dan desinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh
Berdasarkan jajaran penyakit dari virus yang pernah terjadi dan baru saja disebutkan ini, maka bisa kita ketahui bahwa menjaga kesehatan itu merupakan salah satu aspek paling penting di dalam kehidupan.
Satu orang yang terkena penyakit tidak menutup kemungkinan bisa merugikan banyak orang yang sudah bekerja keras untuk menjaga kesehatan mereka, karena mudahnya penularan virus itu terjadi.
(Baca Juga: Daftar Promo dari Asuransi Kesehatan Terbaik 2020)
Nah, selain menjaga pola makan dan gaya hidup, melakukan antisipasi juga wajib untuk dilakukan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan untuk terjadi. Salah satu bentuk antisipasi yang bisa kamu lakukan yaitu dengan memiliki asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan bukan hanya bentuk perlindungan untuk diri sendiri, melainkan juga anggota keluarga yang kamu cintai, apalagi di musim yang sedang tidak menentu seperti saat ini. Yuk segera ajukan asuransi kesehatan di CekAja.com dan lindungi keluargamu dari berbagai penyakit berbahaya yang mengintai.