4 Tips Aman Mencari ART Infal yang Wajib Kamu Ketahui

Menjelang hari raya Idul Fitri alias Lebaran seperti sekarang ini, kamu pasti merasakan pening di kepala akibat ditinggal mudik Asisten Rumah Tangga (ART). Apalagi bagi kamu dan pasangan yang berprofesi sebagai pegawai kantoran, ketidakhadiran si Mbak atau Bibik yang bertugas mengurus rumah dan juga anak-anak bisa jadi menimbulkan pertengkaran.

4 Tips Aman Mencari ART Infal yang Wajib Kamu Ketahui

Kalau sudah begini, ART infal bisa jadi solusi sementara sampai nanti ART tetap kamu kembali dari kampung halamannya. Namun, mencari pekerja infal dari kampung sekitar tempat tinggalmu menjelang Lebaran tentu saja tidak mudah. Sebab setiap rumah tangga di komplek perumahan kamu saja, sudah pasti berebut mencari sosok yang sama.

Mau tidak mau, kamu harus menghubungi yayasan atau lembaga penyalur ART terdekat yang dari sisi biaya tentu saja lebih mahal dari gaji bulanan yang biasa kamu berikan ke ART tetap di rumahmu. Selain harus siap membayar lebih tinggi, ada beberapa tips lain yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan mempekerjakan ART Infal. Simak selengkapnya di bawah ini:

1. Tarif ART infal

Biasanya, ada dua jenis biaya yang harus kamu bayar ke pengelola yayasan atau lembaga penyalur ART infal di musim libur Lebaran. Pertama, pengelola menyebutnya sebagai biaya administrasi antara Rp500.000 sampai Rp1 juta.

(Baca juga: Pembantu Mudik Lebaran, 6 Aplikasi Ini Bisa Membantu Selesaikan Pekerjaan Rumah)

Biaya administrasi tersebut diluar gaji yang harus kamu bayarkan ke ART infal tersebut. Besarannya untuk tahun ini antara Rp150.000 untuk ART pemula sampai Rp200 ribu untuk yang sudah berpengalaman.

Jadi, jika kamu mau menggunakan jasa ART infal selama 10 hari maka kamu harus menyiapkan dana minimal Rp2,5 juta. Terdiri dari biaya administrasi Rp1 juta dan gaji ART infal Rp150.000 x 10 hari.

Sementara untuk suster infal, gajinya antara Rp 175 ribu sampai Rp 200 ribu per hari. Jadi jangan pernah minta ART infal untuk ikut bekerja mengurus anak-anak ya, karena tugas mereka biasanya terbatas pada membersihkan rumah, mencuci dan menyeterika pakaian, serta memasak.

2. Ikut aturan yayasan penyalur ART infal

Setiap yayasan memberlakukan sistem kerja baku yang harus kamu ikuti, terutama soal jam kerja. Pastikan kamu tahu aturan-aturan ini agar bisa menyesuaikan dengan pekerjaan di rumah.

3. Waspada dalam memilih

Meskipun ART infal yang disalurkan oleh suatu yayasan sudah terdaftar dan memiliki sertifikat kerja dari dinas terkait, tidak ada salahnya waspada dalam memilih orang asing yang akan kamu percaya untuk bekerja di rumah.

Setidaknya kamu bisa memintanya menyerahkan tanda pengenal atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk di fotocopy dan simpan. Cocokkan foto dengan orangnya, untuk menghindari penipuan dengan modus pemalsuan KTP.

4. Pilih yayasan penyalur ART yang sudah terpercaya

Jangan asal pilih infal dari sembarang yayasan penyalur. Sebaiknya pilih yayasan infal yang sudah terpercaya dan terdaftar di Dinas Tanaga Kerja dan Transmigrasi di daerah tempat tinggal kamu.

Nah, kalau sudah mengetahui empat tips mencari ART infal untuk mengurus rumah dan anak-anak, tentu kamu dan pasangan bisa tetap bekerja di kantor dengan tenang bukan? Namun, tidak ada salahnya mengecek keadaan rumah dan anak-anak dengan melakukan video call setiap harinya.

Jika kamu ada rezeki lebih, tidak ada salahnya memberikan ART infal tersebut Tunjangan Hari Raya (THR) tambahan sebagai ungkapan terimakasih karena telah membantumu mengurus rumah di saat orang lain merayakan Lebaran di kampungnya.

(Baca juga: Butuh Dana Cepat Untuk Lebaran? Pakai KTA Saja!)

Atau ajak ia berbuka puasa di restoran bareng keluarga, tentu hal tersebut akan membuatnya merasa betah bekerja di rumahmu walau hanya sementara. Jangan lupa gunakan kartu kredit sebagai alat pembayaran restoran yang biasanya memberikan banyak promo dan diskon di musim libur Lebaran. Pilih sendiri kartu kredit terbaik sesuai kebutuhanmu lewat CekAja.com.