5 Cara Mencegah Kantong Jebol Selama Imlek
2 menit membaca
Bagi warga Tionghoa, Imlek atau perayaan Sin Tjia adalah saat yang ditunggu-tunggu. Sebab, pada momen inilah kaum Tionghoa berkumpul untuk saling berbagi kebahagiaan.
Imlek juga ditunggu karena orang Tionghoa yakin akan perubahan nasib yang terjadi pada tahun baru. Namun perayaan Imlek juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nah, untuk mencegah kantong jebol, 5 hal ini bisa membantu kamu lebih hemat saat merayakan Imlek:
Jahit Pakaian
Warga Tionghoa meyakini mengenakan benda lama atau bekas saat Imlek akan membawa nasib sial. Tidak heran, pengeluaran satu ini akan membengkak khususnya bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga banyak.
Nah, agar pengeluaran lebih hemat, dibanding belanja ke mall atau pusat berbelanjaan, sebaiknya persiapkan pakaian baru sejak lama dengan cara menjahit bahan. Dijamin, biayanya akan jauh lebih murah dibandingkan harus membeli baru. Jika ingin lebih praktis, cari tempat-tempat yang menawarkan diskon spesial Imlek.
(Baca juga: Kota-kota di Indonesia dengan Perayaan Imlek Paling Meriah)
Modifikasi Pernak Pernik Tahun Lalu
Daripada menumpuk dan hanya jadi sarang nyamuk, tidak ada salahnya menggunakan pernak-pernik imlek tahun lalu yang teronggok di gudang rumahmu. Dengan sedikit sentuhan kreativitas kamu bisa membuat pernak-pernik tersebut kelihatan baru.
Padukan dengan barang-barang tak terpakai lain seperti botol plastik bekas untuk membuat lampion dan pernak-pernik lain. Selain menghemat uang, kamu pun bisa menyelamatkan lingkungan dari sampah.
Makan Malam di Rumah
Salah satu hal yang akan mengempeskan kantongmu saat Imlek adalah momen makan malam bersama keluarga. Saat itu, restoran Tionghoa akan mematok harga cukup mahal sehingga biaya yang harus kamu keluarkan akan berlipat.
Kecuali anggota keluargamu sangat banyak, mengapa tidak menggelar makan malam tahun baru di dalam rumah. Pesan masakan atau beli di luar rumah untuk dibawa pulang masih lebih hemat dibanding harus mengeluarkan kocek lebih banyak di restoran.
Bayar Utang
Melunasi utang adalah salah satu tradisi yang harus dilakukan saat Imlek. Memiliki utang saat merayakan tahun baru juga dianggap tidak baik. Dengan bebas utang, orang Tionghoa percaya tahun baru akan membawa keberuntungan karena dimulai dengan langkah yang tanpa beban.
Namun, bagi kamu yang belum bisa melunasi seluruh utang saat Imlek, ada baiknya mencicil terlebih dahulu. Bayar utang yang memiliki bunga paling tinggi seperti utang kartu kredit.
(Baca juga: Barang-Barang Edisi Imlek yang Menarik untuk Dikoleksi di Tahun Monyet Api)
Tidak Harus Uang
Bagi yang sudah berkeluarga, memberikan angpao saat Imlek juga sangat baik dilakukan. Alasannya, angpao adalah medium untuk berbagi energi positif dan kesejahteraan. Namun, ada baiknya untuk memberi hal yang jauh lebih bermanfaat dibandingkan uang tunai.
Contohnya, memberikan voucher belanja buku atau alat tulis kepada keluarga yang masih bersekolah. Hal ini tentu lebih bermanfaat dibandingkan memberikan uang tunai yang cenderung akan dihabiskan untuk belanja mainan.