5 Cara Menjadi Kaya ala Li Ka-Shing, Orang Terkaya di Benua Asia
3 menit membaca
Li Ka-Shings adalah direktur utama Hutchinson Wampoa Limited ( HWL ) dan Cheung Kong Holdings. Menurut Bloomberg Billionaires, dengan kekayaan sebesar 31,9 miliar dollar AS, maka Li Ka-Shings menjadi orang terkaya di benua Asia.

Pada zaman informasi seperti sekarang ini, pengusaha muda dibanjiri dengan tips & trik bagaimana cara untuk sukses. Penasaran bagaimana kualitas saran yang pernah Anda dapatkan? Cara terbaik adalah dengan mendapatkan saran langsung dari sumbernya, yakni orang yang telah melalui dan mencapai tingkat sukses yang Anda impikan
Kali ini, CekAja mencoba merangkum saran untuk mendapatkan sukses secara finansial, yaitu orang terkaya di benua Asia – Li Ka-Shings.
Ka-Shings drop out dari sekolahnya pada usia 12 tahun dan bekerja paruh waktu di perusahaan pembuat jam. Di usianya ke-14, ia bekerja secara full time di pabrik plastik untuk membantu menghidupi keluarganya. Di tahun 1950, dia mendirikan bisnisnya sendiri. Memproduksi mainan dan pernak-pernik plastik lainnya.
Hari ini, ia adalah orang terkaya di benua Asia, dengan lebih dari 300.000 karyawan di seluruh dunia.
Apa sebenarnya saran dari Ka-Shings untuk mencapai semua kesuksesan? Sehingga membuat dirinya menjadi orang terkaya di benua Asia. Berikut adalah caranya;
1. Traktir Orang-Orang
Di sini, bukan artinya Anda harus mentraktir semua orang yang Anda kenal. Namun, hanya orang-orang penting.
“Traktir makan siang orang-orang penting dan berpengaruh setidaknya satu bulan sekali,” ujar Ka-Shings. Sebab, menurutnya biaya yang dikeluarkan untuk makan siang tersebut akan kembali lagi ke Anda dalam bentuk status, reputasi, dan kesempatan bisnis.
Belum punya cukup dana untuk mentraktir, atau mengenal orang-orang tersebut dengan baik?
Tidak masalah, coba ajak mereka minum kopi atau kirimkan pesan yang ditulis tangan, yang menyatakan bahwa Anda sangat ingin berkenalan dengan mereka. Hingga, pada waktunya kesempatan makan siang tersebut akan datang.
(Baca juga: Travelling Saat Ramadan? Mengapa Tidak)
2. Gabung untuk Belajar
Alat apa yang bisa digunakan untuk menggali pengetahuan? Salah satunya adalah membaca buku. Untuk berhasil, Li Ka-Shing menyarankan Anda untuk belajar.
“Jadilah seorang kutu buku,” katanya. Ka-Shings meminta agar para pengusaha bersedia untuk terus belajar tanpa mengenal lelah. Begitu Anda mendapatkan pengetahuan dari sebuah tulisan, segera terapkan dalam dunia nyata.
Tidak hanya itu, ia juga menyarankan Anda untuk bergabung di organisasi-organisasi bisnis. Di Indonesia sendiri banyak organisasi lokal yang bisa Anda ikuti. Sebut saja seperti HIPMI, HMI, Tangan Di Atas (TDA), Kadin, atau Young Entrepreneur Association.
Begitu pemasukan Anda mulai meningkat, sisihkan bujet untuk kursus dan konferensi; pengeluaran tersebut selain berguna untuk meningkatkan pengetahuan, juga memperluas jaringan bisnis.
3. Pahami Seni Menjual
“Pada dasarnya, semua orang kaya adalah seorang sales (penjual),” ujar Ka-Shings. Karena itu, Anda harus belajar menjadi penjual yang handal untuk jasa / merek milik Anda sendiri. Kurang memiliki pengalaman? Carilah pekerjaan sampingan sebagai tenaga penjual ritel di musim liburan. Pahami metode mana yang sukses dan mana yang tidak.
(Baca juga: Yuk Persiapkan Mudik 2018 dari Sekarang!)
Masih kurang menantang? Cobalah Network Marketing, yaitu industri yang terus bertumbuh dengan pengalaman lebih banyak dibandingkan dengan penjualan ritel; cari sesuatu yang Anda sukai, dan jual semuanya! Sell baby! Sell!
4. Miliki Rencana
“Segala sesuatu dalam kehidupan itu dapat direncanakan,” ujar Ka-Shings. Mulai dari hubungan asmara hingga kekayaan. Seorang pengusaha pemula, harus fokus memberikan kontribusi terhadap orang lain di awal kariernya, kemudian fokus terhadap diri sendiri begitu ‘berhasil’.
Pondasi tersebut harus terus dipupuk hingga terdapat satu titik; dimana Anda dapat sedikit bersantai. Sebab, kebanyakan justru melakukan hal ini secara terbalik, sebab Anda mungkin justru lebih banyak sibuk dirumah dan kantor dibanding membangun hubungan dan relasi dengan banyak orang.
Anda mungkin berpikir, akan ada waktu untuk hal tersebut ‘nanti’ Padahal tanopa disadari bahwa kunci dari sukses Anda sekarang adalah ada di orang-orang tersebut.
(Baca juga: Aturan Baru Uang Elektronik)
5. Hargai Setiap Momen yang Anda Jalani
“Tidak perlu malu,” ujar Ka-Shings. Menurutnya, seorang pengusaha pasti pernah mengalami masa dimana mereka masih miskin, muda dan bekerja untuk orang lain dan memang seperti itulah seharusnya. Jadi, nikmati saja!
Begitu pula ketika Anda sudah sukses, nikmati status sosial yang Anda dapatkan dan bersenang-senanglah di dalamnya. Namun jangan terlalu diumbar, supaya tidak menimbulkan persepsi negatif di masyarakat.
Ka-Shings menyarankan para pengusaha untuk bersabar dan benar-benar menikmati proses dan momen yang ada saat ini, serta bersyukur. Seperti yang lain, berhematlah saat baru memulai, dan nikmati kekayaan Anda secara bertahap saat status mulai meningkat.
Apakah Anda sudah siap untuk mempraktikkan nasihat dari Ka-Shings?