Cek 5 Cara yang Paling Banyak Digunakan Miliarder untuk Menjadi Kaya Raya
3 menit membacaSiapa yang tak ingin Belum Berusia 40 Tahun, Para Pria Indonesia Ini Masuk Jajaran Orang Terkaya? Mari mengintip cara-cara yang digunakan para miliarder dalam mengumpulkan pundi-pundi harta mereka. Ada beragam cara yang mungkin untuk dilakukan agar bisa masuk dalam jajaran orang terkaya dunia. Tak sedikit dari mereka yang masuk daftar orang terkaya karena faktor warisan.

Namun, ada faktor lain yaitu mereka melakukan apa yang mereka sukai kemudian menghasilkan uang dalam jumlah yang mencengangkan. Jika memilah daftar orang terkaya di dunia 2018 versi Forbes yang mencapai 2.208 orang, ada cara-cara dominan yang digunakan para miliarder untuk menjadi kaya raya. Apa sajakah itu?
Mengelola Uang Orang Lain
Rupanya, banyak miliarder yang terdaftar dalam orang terkaya 2018 versi Forbes menjadi kaya dengan cara mengelola uang orang lain. Ya, tepatnya melalui industri keuangan dan investasi. Sektor ini membantu menghasilkan lebih banyak miliarder daripada sektor lain.
Secara keseluruhan, sektor ini memiliki setidaknya 310 orang miliarder, atau sekitar 14 persen dari daftar yang mencapai 2.208 orang. Miliarder dari bidang keuangan menduduki peringkat teratas di berbagai negara mulai dari Brasil hingga Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 diantaranya adalah pendatang baru, termasuk miliarder cryptocurrency Chris Larsen dan Changpeng Zhao (terkenal sebagai CZ).
(Baca juga: Ingin Kaya Tanpa Ribet? Yuk Mulai Investasi Reksa Dana!)
Membangun Bisnis Fesyen dan Ritel
Fesyen dan ritel adalah industri yang menghasilkan miliarder terbanyak kedua, jumlahnya mencapai 235 orang atau 11 persen dari keseluruhan. Sebanyak 6 dari 20 miliarder teratas adalah bagian dari kategori itu, mereka antara lain pemilik dari peritel mode Zara, pemilik merek kosmetik L’Oreal, serta pemilik grup mewah LVMH dan Walmart.
Secara keseluruhan, industri ini telah mencetak banyak orang kaya termasuk Sara Blakely, orang di belakang Spanx, CEO dari Under Armour yaitu Kevin Plank, dan pendiri Home Depot yaitu Bernard Marcus, Arthur Blank dan Kenneth Langone.
Terdapat 19 pendatang baru termasuk Sheela Gautam yang berbisnis kasur di India, Helga Kellerhals yang memiliki retail elektronik di Jerman, dan Lawrence Rossy yang mengelola jaringan toko dolar terbesar di Kanada bernama Dollarama.
Kekayaan para miliarder dari industri fesyen dan ritel bernilai hampir 1,2 triliun dolar AS atau sekitar 13 persen dari kekayaan gabungan di daftar orang terkaya dunia yang mencapai 9,1 triliun dolar AS.
(Baca juga: Rekrutmen CPNS 2018 Dibuka Bulan Juli, Ini Posisi Yang Dicari!)

Membangun Kerajaan Real Estate
Sepersepuluh dari orang terkaya di dunia sukses karena membangun kerajaan real estate. Dengan total mencapai 220 orang miliarder, industri real estate adalah sumber kekayaan terbesar ketiga tahun ini. China adalah gudang sebagian besar bos properti, yaitu mencapai 60 orang.
Selanjutnya, diikuti Amerika serikat yang mencapai 44 orang. Mereka termasuk Presiden Donald Trump dengan kekayaan bersih yang diperkirakan sebanyak 3,1 miliar dolar AS. Namun ada Donald lain yang lima kali lebih kaya yaitu Donald Bren, pengembang real estate terkaya di AS, dengan kekayaan bersih sekitar 16,3 miliar dolar AS.
Terjun di Bidang Manufaktur
Selain bidang finansial dan investasi, fashion dan ritel, serta real estate, bidang mana lagi yang menyumbang daftar orang-orang kaya terbanyak? Manufaktur adalah jawabannya.
Bidang manufaktur menyumbang setidaknya 9 persen orang kaya dari daftar yang ada, dengan total mencapai 207 miliarder. Angka ini merupakan lompatan besar dari total tahun lalu yang hanya mencapai 171 orang dari bidang manufaktur.
(Baca juga: 5 Kebiasaan Para Miliarder Saat Liburan yang Bikin Mereka Tetap Kaya)
Menangkap Peluang di Bidang Teknologi
Bidang teknologi berada di urutan kelima sebagai cara paling memungkinkan untuk membuat mega keberuntungan. Sektor teknologi mewakili setidaknya 9 persen dari jumlah orang terkaya dunia. Jumlah orang kaya dari sektor ini beda tipis dengan manufaktur, yaitu mencapai 205 orang.
Dari orang-orang tersebut, sebanyak 8 diantaranya berhasil masuk dalam 20 besar, termasuk orang yang berada di urutan pertama dalam daftar orang terkaya dunia 2018 versi Forbes yaitu Jeff Bezos, bos Amazon.
Sektor teknologi juga melahirkan 4 dari deretan miliarder di bawah usia 30 tahun, termasuk John Collison yang baru berusia 27 tahun, yang mengembangkan prosesor pembayaran bernama Stripe.
Lebih lengkapnya, inilah daftar beberapa industri beserta jumlah miliarder berdasarkan daftar orang terkaya dunia Forbes 2018:
Industri | Jumlah Miliuner | Persentase |
Finansial dan investasi | 310 | 14 persen |
Fashion dan retail | 235 | 11 persen |
Real estate | 220 | 10 persen |
Manufaktur | 207 | 9 persen |
Teknologi | 205 | 9 persen |
Diversifikasi | 194 | 9 persen |
Makanan dan Minuman | 165 | 7 persen |
Kesehatan | 134 | 6 persen |
Energi | 94 | 4 persen |
Media dan hiburan | 73 | 3 persen |
Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mulai membangun bisnis pada salah satu bidang tersebut? Jika modal adalah kendalanya, cobalah ajukan pinjaman online melalui CekAja.com.