5 Hal Bermanfaat yang Bisa Dibeli dengan Uang Rokokmu (Bagian I)
2 menit membaca
Merokok tidak hanya membuat kesehatanmu memburuk dan membuat gambaran tentang dirimu negatif bagi beberapa orang, tetapi merokok juga merusak lingkungan dan pastinya memberatkanmu secara keuangan.
Mengapa demikian? Apabila kamu seorang perokok biasanya kamu menghabiskan sekitar satu bungkus rokok dalam satu hari. Nah, untuk harga satu bungkus rokok rata-rata sebesar 20 ribu rupiah. Tahukah kamu bahwa sebenarnya biaya yang dikeluarkan tersebut ternyata bisa menghasilkan hal yang memiliki banyak manfaat bagi dirimu?. Berikut 5 hal bermanfaat yang bisa dibeli dengan uang rokokmu;
Lebih baik kamu beli makanan
Ya, yang terutama sekali dan contoh paling mudahnya adalah makanan. Daripada kamu menghabiskan uang sebesar 20 ribu rupiah untuk merusak paru-paru dan organ tubuhmu yang lainnya, lebih baik kamu membelikan makanan yang secara jelas dapat memberikan asupan bermanfaat bagi tubuh.
Dengan uang 20 ribu rupiah, kamu bisa membeli satu potong dada ayam yang memiliki protein sebanyak 26-30 gram atau juga kamu bisa membeli makanan pinggiran lainnya yang bisa membuat perutmu kenyang dan kebutuhan gizimu terpenuhi.
(Baca juga:Â Pentingnya Asuransi Kesehatan Buat Kamu yang Doyan Makan)
Jangan jadi bangkrut karena ongkos berobat.
Beli alat tulis
Bagi kamu yang masih bestatus mahasiswa, sebaiknya kamu stop kebiasaan merokok dan menggunakan uang harian yang biasanya kamu belikan satu bungkus rokok untuk membeli keperluan yang dapat membantumu dalam melaksanakan kuliah dan pembelajaran.
Kamu bisa membeli beberapa alat tulis seperti pulpen, pensil, ataupun buku tulis yang bisa kamu gunakan untuk menjalani perkuliahan. Dibandingkan kamu membeli rokok yang merusak kesehatan, lebih baik kamu beli alat tulis yang bermanfaat bagi kamu saat ini.
Headphone kualitas terbaik
Apabila kamu merupakan seorang yang sangat mencintai musik, pengamat, penikmat atau bahkan pelaku di bidang musik mulai sekarang singkirkan kebiasaan merokok dari kehidupan. Lalu, kamu tabung pengeluaran yang biasanya kamu pakai untuk membeli rokok setiap hari selama dua bulan.
Asumsinya, apabila kamu biasanya mengeluarkan uang sebesar 20 ribu rupiah setiap hari untuk satu bungkus rokok maka dalam dua bulan kamu akan memiliki tabungan sebesar 1,2 juta rupiah.
Uang sebesar 1,2 juta rupiah dapat kamu gunakan untuk membeli Headphone audiophile dengan kualitas yang sangat baik. Mulai dari merk Sony, bahkan Marshall sudah bisa kamu dapatkan.
(Baca juga: Tips Liburan Tahun Baru di Yogyakarta dengan Uang 750 Ribu)
Investasi reksadana
Yang satu ini bisa dibilang merupakan salah satu hal yang sangat bermanfaat bagi kehidupanmu di masa depan nanti. Ketimbang kamu membeli rokok satu bungkus dengan uang sebesar 20 ribu rupiah, lebih baik kamu sisihkan uang yang kamu gunakan tersebut untuk masa depanmu.
Bagaimana caranya? Masih dengan asumsi yang sebelumnya, apabila kamu menghabiskan uang sebesar 20 ribu setiap hari maka total uang yang kamu habiskan untuk satu bungkus rokok selama satu bulan adalah 600 ribu rupiah.
Uang sebesar 600 ribu rupiah ini sebenarnya bisa kamu jadikan instrumen investasi reksadana karena minimal investasi reksadana adalah 500 ribu rupiah. Perhitungannya, apabila kamu melakukan investasi reksadana saham selama 5 tahun dengan indikasi hasil investasi sebesar 20 persen maka kamu akan memiliki uang sebesar Rp 50.879.104 dimana uang tersebut bisa kamu gunakan untuk dp rumah, mobil, atau bahkan untuk modal pernikahanmu.
(Baca juga: 4 Hal Simpel dan Mudah yang Bisa Bikin Kamu Sehat Ala Artis)
Bersedekah
Stop merokok dan gunakan uang rokok yang kamu anggarkan untuk bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Uang sebesar 20 ribu rupiah dapat kamu sisihkan setiap hari, selama 1 bulan kamu akan memiliki uang sebesar 600 ribu rupiah yang bisa kamu sedekahkan kepada yatim piatu atau siapapun yang mereka butuhkan.
Memang kalau untuk yang satu ini kamu tidak merasakan dampaknya secara langsung. Tapi perlu kamu ketahui, ternyata orang-orang sukses di dunia selalu membantu atau bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Bukankah kamu ingin sukses, bermanfaat dan berguna bagi orang lain? Ikuti langkah mereka untuk saling membantu sesama.
