5 Hal yang Bikin Isi Dompet Pemilik Motor Matik Terkuras Habis

tips anti bangkrut _ investasi - CekAja.com

Motor matik banyak digandrungi konsumen, terutama di warga kota besar karena dianggap lebih praktis dan nyaman dikendarai.

Bagi kamu pengguna, atau baru berencana membeli motor matik, wajib melakukan pengecekan kondisi motor secara berkala bila tidak ingin uang terkuras untuk memperbaiki motor. Maklum, motor jenis ini tergolong manja. Setidaknya ada beberapa bagian atau komponen penting yang harus rutin dicek. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Kampas kopling

Kampas kopling memainkan peran penting bagi motor matik, kamu harus sering mengecek keadaan kampas kopling motor kesayangan. Apabila kondisinya buruk, biasanya akan timbul panas berlebih yang mengakibatkan  warna kecokelatan pada velg. Bila velg motormu rusak, ongkos yang dibutuhkan untuk menggantinya tidak sedikit.

Guna menjaga kesehatan kampas kopling maka jangan salah saat menggunakan rem, hindari menahan tuas rem saat menggas motor.

(Baca juga:  Mengenal Pro Sehat, Startup Teknologi yang Memudahkan Orang Indonesia Tetap Sehat)

2. Tangki bensin

Motor matik saat ini biasanya menggunakan teknologi  fuel injection  sehingga penting bagi kamu untuk selalu mengecek tangki bensin. Jangan pernah biarkan isi tangki benar-benar kosong.

Karena kalau tangki bensin kosong dan motormu mati mendadak berulang kali, bisa-bisa injeksi motormu mengalami kerusakan. Kalau sudah begini, kamu bisa keluar uang hingga ratusan ribu rupiah untuk memperbaikinya.

3. CVT

Apa itu CVT? CVT adalah singkatan dari Continousli Variable Transmission. Inilah alat penggerak otomatis pada motor matik. CVT Sendiri terdiri dari Primary Sheave, Vand Belt, Secondary Sheave dan Gear Reduksi. Kamu harus sering-sering mengecek roller CVT. Apabila terasa getaran atau vibrasi pada putaran bawah dan tenaganya kurang maksimal, maka kondisi CVT dapat dikatakan kurang baik.

Selain itu, apabila motor matik milikmu sering slip maka itu pertanda ada kerusakan pada corong CVT. Kalau sampai corong CVT rusak maka dampaknya bisa kemana-mana hingga ke V belt, kampas kopling dan lainnya sehingga menyebabkan motor slip.

4. Van belt

Kamu perlu sering-sering merawat V-belt motor matic. Kenapa? Karena V-belt merupakan komponen penting dalam menggerakkan roda motor. Biasanya komponen satu ini memiliki masa pakai kurang dari 20 ribu km.

Untuk menjaga kondisi V-belt kamu harus memperhatikan lekukan berbentuk V pada bagian bergerigi, jika ada retakan maka perlu segera diganti. Harga V Belt kurang lebih sekitar Rp 70 ribuan tergantung merk motor.

(Baca juga:  4 Barang yang Sedang “Booming” karena Digunakan Orang Ternama)

5. Oli motor

Kalau yang satu ini sih kamu semua tentu sudah pada tahu, sebaiknya lakukan penggantian oli motor secara rutin dan berkala. Misalnya lakukan penggantian setiap 3 ribu km, hal ini demi kesehatan mesin motor matik kesayangan. Oli yang sudah tidak dalam kondisi baik bisa membuat motor jadi lebih boros dan memperburuk kondisi komponen lainnya.

Untuk tune up dan ganti oli motor kamu hanya perlu merogoh kocek kurang lebih sekitar Rp 70-100 ribu tergantung jenis motor dan oli yang dipakai. Murah jika dibandingkan kerusakan yang harus diperbaiki bila kamu malas mengganti oli.

Berencana beli kendaraan impian dalam waktu dekat? Wujudkan impianmu dengan Kredit Kendaraan Bermotor. Ajukan sekarang juga di CekAja!