5 Kesalahan Fatal Ketika Mempersiapkan Dana Liburan
2 menit membaca
Tanpa anggaran bujet atau dana liburan yang terencana, acara traveling kamu bisa menjadi “bencana” yang tidak menyenangkan. Biasanya, kesalahan-kesalahan inilah yang menyebabkannya.
Dalam persiapan liburan yang dinanti-nanti, seluruh semangat mungkin tertuju untuk menyaksikan atraksi wisata, mencicipi hidangan khas daerah dan menikmati berbagai jenis kegiatan menyenangkan bersama keluarga lainnya. Bayangan yang terlintas di dalam benak kamu: liburan kali ini akan menjadi perjalanan paling menyenangkan!
Sementara aktivitas ini direncanakan secara matang agar segalanya bisa berjalan dengan lancar, kamu juga perlu untuk menaruh perhatian dan kepedulian yang sama terhadap penyusunan bujet liburan.
Pasalnya tanpa anggaran yang disusun dengan baik, perjalanan justru bisa berujung “bencanaâ€. Untuk mencegah hal itu, berikut ini kami tampilkan kesalahan-kesalahan yang dapat dihindari dalam mempersiapkan dana liburan:
1. Terlalu banyak uang tunai
Bergantung kepada uang tunai agar tidak telilit utang memang merupakan cara yang baik untuk dilakukan selama liburan. Namun tidak seperti kartu kredit atau debit, uang tunai yang hilang ditengah perjalanan akan sulit untuk dicari kembali. Tindakan ini untuk mengantisipasi, jangan sampai tabungan liburan kamu malah amblas di saat liburan berlangsung.Â
Boleh saja kamu lakukan Destinasi Wisata Murah Meriah dan Anti-Mainstream yang Bisa Kamu Datangi Jika ke Bogor, namun selalu bawa uang tunai secukupnya untuk transportasi dan uang tip. Sisanya, gunakan kartu kredit atau debit untuk pembayaran hotel, acara hiburan, makan malam dan kegiatan lainnya.Â
2. Salah kartu kredit
Bertransaksi menggunakan kartu kredit merupakan cara paling praktis di dalam melakukan setiap pembayaran selama liburan. Namun sebagai pelancong, sebaiknya tidak membawa sembarang kartu kredit.
Bawalah kartu kredit yang memberikan rewards, cashback, poin atau berbagai penawaran menarik lainnya dari setiap transaksi yang dilakukan di di restoran, toko suvenir dan tempat-tempat lainnya. Selain itu, apabila sedang dalam liburan ke luar negeri, pilih juga kartu kredit yang tidak mengenakan biaya tambahan di negara tujuan wisata.

3. Tidak punya perlindungan
Memiliki asuransi perjalanan untuk melindungi diri saat liburan merupakan sebuah kebutuhan. Apalagi, untuk beberapa negara, proteksi ini menjadi salah satu syarat dalam pengajuan visa.Â
Pilih asuransi perjalanan yang memiliki perlindungan lengkap. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir saat lakukan liburan. Sebab, mulai dari bagasi yang hilang atau kecopetan, pesawat delay, hingga biaya perawatan rumah sakit, akan ditanggung oleh asuransi perjalanan.Â
Misalnya, apakah asuransi Anda memberikan perlindungan untuk penyewaan kendaraan di lokasi liburan. Sebab, saat ini beberapa kartu kredit standar berlogo visa menawarkan fitur perlindungan ini. Syaratnya, Anda harus melepaskan asuransi yang diberikan oleh perusahaan penyewaan mobil jika ingin menggunakan asuransi dari kartu kredit tersebut.
(Baca juga:Â 3 Fakta Anda Wajib Punya Asuransi Perjalanan)
4. Menukar uang berlebihan
Tempat terburuk untuk menukarkan mata uang Anda ke mata uang negara tujuan adalah di bandara karena mereka biasanya menawarkan harga kurs yang tinggi. Cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan harga kurs yang tidak terlalu tinggi adalah transaksi menggunakan kartu debit atau menarik uang dari ATM di negara tujuan.
Cobalah untuk menarik uang dalam jumlah agak besar, namun kurangi tingkat keseringannya menjadi beberapa kali penarikan saja. Jika memungkinkan, tukarkan uang di bank karena tempat ini biasanya menawarkan harga kurs terbaik yang bisa didapatkan pelancong.Â
5. Tidak siapkan dana cadangan
Seringkali muncul keperluan yang tidak terduga ketika kita sedang berlibur, seperti biaya tambahan untuk kelebihan berat bagasi, makanan di pesawat, layanan hotel, internet dan uang tip. Idealnya, Anda mempersiapkan dana cadangan ini sekitar 5%-10% dari seluruh bujet yang ada.
(Baca juga:Â 5 Persiapan Sebelum Liburan ke Luar Negeri)
Merencanakan liburan sebaiknya meliputi juga antisipasi terhadap hal-hal buruk yang mungkin terjadi, sehingga perjalanan Anda secara keseluruhan bisa menyenangkan. Melalui kesadaran terhadap bujet perjalanan dan pemahaman terhadap kesalahan-kesalahan di atas, Anda dapat lebih mudah mempersiapkan dana liburan sehingga kegiatan menyenangkan ini tidak menjadi “bencana†keuangan di masa depan.