5 Penyebab Freshgraduate Ditolak Sana Sini Saat Interview Kerja
3 menit membaca
Melakukan interview kerja bisa dibilang susah-susah gampang. Terutama bagi kamu para freshgraduate, mempersiapkan segala hal yang matang sebelum interview kerja adalah hal yang wajib kamu lakukan karena apabila kamu tidak memiliki persiapan maka kamu kemungkinan kamu ditolak saat interview kerja akan menjadi lebih besar.
Well, memang tidak bisa dipungkiri bahwa urusan pekerjaan layaknya mencari pasangan atau bisa dibilang jodoh tidak jodoh. Namun, perlu kamu ketahui setidaknya ada beberapa alasan apabila sampai saat ini kamu tidak kunjung mendapatkan pekerjaan walau sudah melakukan interview kerja sana sini. Apa saja sih penyebabnya? Berikut 5 penyebab kamu ditolak sana sini saat interview kerja;
Penampilan kurang rapih
Look atau penampilan kamu menjadi salah satu penilaian perusahaan ketika kamu sedang melakukan interview kerja. Bisa jadi, selama ini kamu ditolak dari pekerjaan yang kamu lamar karena penampilan kamu yang kurang rapih saat menghadiri agenda interview kerja.
Walau memang bukan segalanya, penampilan yang baik dan rapih akan memberikan kesan yang baik mengenai diri kamu. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, antara lain; tidak memakai pakaian yang terlalu kasual, sesuaikan pakaian dengan bidang pekerjaan yang kamu lamar, gunakan warna pakaian yang tidak mencolok, dan bagi laki-laki jangan melakukan interview pekerjaan dengan rambut yang berantakan.
(Baca juga: Lewat Hal Ini, Ternyata Kamu Kehilangan 36 Juta Rupiah Kalau Telat Lulus Kuliah)
Surat lamaran kurang meyakinkan
Hal lain yang menyebabkan hingga saat ini kamu masih belum memiliki pekerjaan adalah surat lamaran kamu yang bisa dibilang cukup buruk sehingga perusahaan tidak memiliki keyakinan terhadap kamu untuk mengemban tugas serta tanggung jawab pekerjaan. Jangan mengirimkan surat lamaran yang klise dan tidak menarik.
Maka dari itu, kamu perlu menuangkan sedikit kreatifitas yang ada dalam diri kamu dalam surat lamaran, dan juga kalau bisa gunakanlah bahasa Inggris karena kemampuan bahasa asing kamu akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan.
Kamu terlalu pesimis
Kamu adalah apa yang kamu pikirkan, jadi jangan pernah menganggap diri kamu tidak bisa melakukan sesuatu dan terus berpikiran bahwa kamu tidak dapat meraih kesuksesan termasuk dalam mencari pekerjaan.
Mulailah dari sekarang untuk membiasakan diri meninggalkan sifat pesimis kamu tersebut, dan merubah haluan untuk menjadi seseorang yang selalu berpikir positif dan optimis meraih peluang serta kesuksesan di masa yang akan datang.
(Baca juga: Tips Interview Kerja Bagi First Jobber Agar Dapat Gaji 50 Persen Lebih Tinggi)
Terlalu percaya diri
Kalau sebelumnya kamu terlalu pesimis, kali ini kemungkinan yang bisa menyebabkan kamu gagal terus saat melakukan interview kerja adalah karena kamu terlalu percaya diri. Percaya diri memang dibutuhkan dan baik bagi kehidupan serta karir kamu, namun terlalu percaya diri akan menjadi boomerang bagi hidup kamu termasuk saat melakukan interview kerja.
Alih-alih menunjukkan kepercayaan diri, kamu menjadi terlihat sombong dan angkuh saat melakukan interview kerja sehingga perusahaan meragukan kemampuan kamu terutama dalam hal kepemimpinan. Seperti yang kamu ketahui, sifat sombong dan angkuh bukanlah sifat yang baik dan hanya akan membawa kehancuran bahkan dalam dunia karir sekalipun.
Terlalu banyak berbicara hal negatif tentang diri kamu sendiri
Hal ini sering sekali terjadi ketika seorang freshgraduate melakukan interview kerja. Mengingat sebagai freshgraduate kamu minim pengalaman, maka perusahaan akan menanyakan beberapa hal antara lain kelemahan yang kamu miliki. Sayangnya, mungkin kamu terlalu asik menjelaskan kelemahan kamu di depan pihak perusahaan padahal kamu perlu menyadari bahwa kamu sedang dinilai dan setiap kalimat yang keluar dari milik kamu mempengaruhi keputusan diterima atau tidaknya kamu dalam interview kerja ini.
(Baca juga: Gaji 5 Juta Ingin Menikah dalam 8 Bulan? Ini Strateginya!)
Ingat, jangan terkecoh dengan pertanyaan yang satu ini. Jangan terlalu banyak memberitahukan kelemahan kamu, cukup beritahu beberapa kelemahan kamu yang juga harus dibarengi bagaimana cara kamu mengatasinya. Hal tersebut akan menjadi poin plus di mata perusahaan karena perusahaan akan menilai bagaimana cara kamu mengatasi masalah.