5 Pertimbangan Salah Saat Anda Ingin Beli Mobil

Urusan membeli kendaraan, mobil baru atau mobil bekas, bukan sekedar bayar kemudian bawa pulang barangnya. Dibanding menyesal, ketahui dulu beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat memutuskannya.

Banyak alasan yang dimiliki seseorang saat ingin membeli kendaraan. Dari hanya sekedar gaya, hingga kebutuhan. Namun, membeli mobil butuh perencanaan keuangan yang matang. Apalagi pembelian yang dilakukan menggunakan fasilitas kredit kendaraan.

Ada beberapa keyakinan salah yang biasanya hinggap saat memiliki rencana untuk membeli mobil. Bahkan, keyakinan ini pada akhirnya mendorong Anda pada sebuah kerugian finansial yang tidak diinginkan. Apa saja keyakinan-keyakinan salah tersebut?

1. Bagaimanapun mobil yang saya beli harus baru

Tidak ada tawar menawar lagi, mobil yang akan dibeli pokoknya harus baru! Bila kondisi keuangan Anda memungkinkan mungkin pernyataan tersebut tidaklah salah. Apalagi, Anda membeli mobil dengan cara kredit dimana harus memiliki kesiapan untuk membayar uang muka (DP) dan cicilannya sepanjang bulan.

Sebuah mobil baru memang bisa menambah gengsi Anda. Namun, coba tanyakan lagi, apakah Anda memang benar–benar butuh mobil yang baru?

Pasalnya, saat ini bursa mobil bekas sering menjual mobil yang nyaris baru. Maksudnya, mobil yang dijual baru dipakai beberapa bulan oleh pemiliknya, bahkan masih memiliki garansi servis dari bengkel resmi.

Jadi, harga yang harus Anda bayar dan keluarkan pun Ketika Anda mendapatkannya, performa yang Anda dapatkan pun nyaris sama dengan mobil baru namun dengan harga yang lebih rendah.

(Baca juga: 4 Rambu Sebelum Ajukan Kredit Mobil)

2. Pokoknya, saya mau mobil yang seperti itu! 

Anda boleh saja memiliki mobil impian yang ingin dibeli. Namun, apakah artinya harus memaksakan kehendak di saat mewujudkan barang impian tersebut. Bahkan lebih fatal lagi adalah terburu-buru. Misal, Anda memaksakan membeli mobil sport dua pintu padahal mobil yang akan dibeli pemakaiannya lebih banyak untuk Anda dan keluarga. Bayangkan, saat Anda harus mengajak istri dan anak-anak Anda bepergian ke luar kota.

Sesuaikanlah kebutuhan mobil Anda dengan kondisi pemakaiannya nanti. Pilih mobil keluarga jika pemakaiannya lebih banyak untuk keluarga. Atau, jika mobil yang ingin dibeli akan digunakan untuk mobil angkut dalam bisnis Anda, maka belilah mobil khusus untuk mengangkut barang dan bukan mobil untuk penumpang.

Sebenarnya, saat ini Anda dimudahkan dengan kekuatan internet untuk melakukan riset kecil. Anda dapat membandingkan berbagai macam jenis mobil yang sesuai kebutuhan Anda. Bahkan, perbandingan online juga akan memberikan gambaran tentang standar harga mobil di Indonesia.

3. Saya harus mampu membayar cicilannya!

Bila dana Anda cukup untuk membeli mobil secara tunai maka tidak masalah. Bila sebaliknya, atau Anda harus membeli secara kredit, maka ada kewajiban yang dijalani setiap bulan, yaitu membayar cicilan. Ingat, membeli mobil melibatkan banyak uang. Bila tidak berhati-hati dan tidak memilih dengan seksama, bisa jadi harga yang harus dibayar lebih banyak dibanding yang seharusnya.

Bila penghasilan Anda tidak mencukupi, maka jangan paksakan cicilan. Pastikan bila cicilan yang nanti akan Anda bayarkan sesuai dengan kemampuan dan tidak mengganggu biaya kehidupan sehari-hari. Memang, semakin singkat waktu kredit, maka semakin rendah jumlah bunga yang nantinya bayarkan. Namun, jumlah angsuran yang dibayarkan tiap bulan pun akan lebih besar. Artinya, sesuaikan angsuran sehingga sama dengan kemampuan maksimal Anda membayar per bulan.

(Baca juga: Berapa Pinjaman Anda? Gunakan Kalkulator Simulasi Kredit Bank untuk Hitung Cicilannya)

4. Saya pusing kalau harus bandingkan kredit!

Ya, membandingkan kredit memang butuh usaha untuk berhitung. Karena Anda harus membandingkan satu per satu lembaga pembiayaan dan menaksir biaya atau bunga yang akan dikeluarkan bila harus membeli secara kredit.

Tapi itu dulu. Sebab saat ini banyak sekali perbandingan kredit mobil online yang tersedia di dunia maya. Anda tidak harus mendatangi satu-satu showroom atau dealer mobil, dan langsung mendapatkan gambaran fasilitas kredit yang tepat. Bahkan Anda bisa mencari fasilitas kredit dengan suku bunga yang rendah dan kalkulator simulasi kredit yang dapat menghitung cicilan yang sesuai.

Pilihan lembaga kredit yang tepat juga merupakan poin penting. Alasannya, jangan sampai Anda malah membayar terlalu mahal karena lembaga kredit yang Anda pilih memberi bunga yang terlalu tinggi. Cobalah pilih lembaga penyedia kredit yang bonafid, yang dapat menyediakan kredit pembelian mobil baru maupun mobil bekas.

5. Saya tidak mau tambah biaya lagi untuk asuransi!

Namanya kendaraan selalu memiliki risiko. Apalagi kendaraan yang Anda beli adalah mobil. Kondisi jalanan yang semakin padat, membuat risiko yang bakal terjadi pun semakin besar. Mulai dari hanya terserempet, tersenggol, menabrak atau ditabrak, atau hilang, semua adalah risiko yang bisa saja terjadi di jalanan.

Mobil baru atau Kredit Mobil Bekas atau Mobil Baru? semua punya risiko tersebut. Nah, berapa biaya yang harus Anda bayar setiap kali risiko itu terjadi? Dibanding Anda hanya membayar sekali premi, namun bisa mendapatkan pertanggungan untuk segala risiko yang akan terjadi.

Disinilah pentingnya asuransi kendaraan. Anda memang perlu keluar uang untuk membayar premi, namun Anda akan dapat berkendara tanpa khawatir.