5 Tindakan yang Bisa Membuat Kamu Tertular Jadi Kaya
2 menit membaca
Ternyata, kesuksesan tidak menjamin seseorang menjadi kaya. Ada beberapa tindakan yang bisa membuat kamu bisa tertular nasib dari seseorang yang telah menjadi kaya.
Benarkah etika menentukan kesuksesan? Jawabannya adalah ya. “Kamu harus tahu bagaimana harus bersikap dan berperilaku di depan orang-orang, tulis Thomas C. Corley dalam bukunya Change Your Habits, Change Your Life.
Corley telah menghabiskan lima tahun mempelajari kebiasaan sehari-hari dan etika 177 miliarder yang kaya berkat usaha sendiri. Apakah dengan mempelajari etika mereka berarti jaminan menjadi kaya? Tentu saja tidak. Tapi kamu bisa memulainya jika ingin ketularan kaya, tentunya ditambah usaha sendiri.
Mereka mengirim kartu ucapan terima kasih
“Mengucapkan terima kasih merupakan refleksi dari karaktermu, ujar Corley. “Jangan mengirim pesan lewat Facebook, LINE, tapi kirimkan kartu. Sikap ini memang terasa ribet dan buang-buang tenaga di tengah semakin canggihnya teknologi. Tapi percayalah bahkan Mark Zuckerberg pemiliki Facebook pun akan tetap menuliskan dan mendatangi kartu ucapan untuk koleganya.
Kapan waktu yang tepat untuk mengirim kartu ucapan terima kasih? Ketika seseorang ulang tahun, menikah, atau sudah banyak membantu kamu. Mengucapkan terima kasih lewat chatting dan menuliskannya lewat kartu pasti memberikan kesan yang berbeda.
Mereka ingat dengan detail kecil
Orang-orang kaya yang diteliti Corley ingat dengan tanggal ulang tahun orang lain, hobi, kesenangan, sekolah, kota asal, bahkan nama pasagan dan anak dari orang-orang yang dekat dengannya.
Mereka sangat peduli terhadap detail. “Kumpulkanlah informasi tentang orang lain sebanyak mungkin, Corley menyarankan. “Semakin kamu banyak tahu tentang orang-orang di sekitarmu, semakin besar kemungkinan kamu membangun komunikasi yang baik dengan mereka. Jika komunikasi terbangun baik, semakin besar juga kemungkinan mereka membantu saat kamu kesulitan.
Jangan lupa juga untuk menanyakan kabar mereka lewat telepon atau pesan agar mereka merasa diperhatikan.
Mereka menguasai table manner
“Percaya atau tidak, banyak orang yang tidak tahu tata cara makan, Corley menulis. “Padahal kemampuan penting dikuasai bagi orang yang ingin bergaul dengan kalangan atas.
Table manner sederhana yanhg harus kamu kuasai di antaranya menaruh serbet sesaat setelah duduk, tidak mulai makan sebelum tuan rumah mempersilakan, makan dengan kecepatan yang sama dengan orang-orang di satu meja, dan meminimalisir bunyi denting sendok dan garpu.

Mereka tahu cara berpakaian
Pakaian yang kau kenakan menentukan kesan orang lain terhadapmu. Ada tata cara berpakaian saat bekerja, wawancara kerja, datang ke undangan pernikahan, menghadiri jamuan makan malam, dan lain-lain.
Studi menunjukkan jika mengenakan pakaian yang pantas di kantor dapat mempengaruhi cara orang melihatmu, seberapa percaya diri kamu, dan bahkan bagaimana caramu berpikir. Kolumnis Business Insider Dennis Green menulis, “Mereka yang memakai sandal jepit dan celana olahraga saat kerja rata-rata menghasilkan US$680.000 per tahun, sedangkan kelompok yang mengenakan jas mengumpulkan US$2,1 juta. Kelompok berpakaian netral menghasilkan US$1.580.000.
Mereka memperkenalkan diri secara sopan
Kebanyakan dari kita tidak memiliki kepercayaan diri untuk berjabat tangan. Orang kaya tidak hanya tahu bagaimana berjabat tangan secara mantap, mereka juga menguasai etika memperkenalkan diri. Yakni dengan tersenyum, membuat kontak mata, dan bertanya seputar si lawan bicara.
“Dalam hidup kamu pasti pernah berada dalam situasi di mana bertemu orang baru dan harus memperkenalkan diri, Corley melanjutkan, “ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan jaringan. Siapa tahu salah satunya bisa menjadi rekan bisnis potensial, investor, calon mertua, bahkan calon pasangan hidup. Siapa tahu?
Kesan pertama memang menentukan. Setuju?
Dapatkan kredit mobil bunga ringan untuk mendukung mobilitasmu.
[wigd-vlo]