5 Tips Jitu Dapatkan Akomodasi Murah di Bali

Bali merupakan destinasi wisata dalam negeri yang dibilang paling menarik. Keindahan pantai serta lautnya membuat ribuan orang bak sedang di surga dunia. Begitu pula wisata budaya di sana yang selalu meriah dan penuh arti. Sekali datang, rasanya selalu ingin kembali lagi.

Liburan ke Bali - CekAja

Tak heran dengan pesonanya ini, Bali sempat masuk ke dalam The World’s Best Destination with Travelers Choice 2017 versi Trip Advisor. Bersamaan dengan penobatan tersebut, Bali pun berhasil menggeser destinasi wisata di dunia seperti Paris, London, Roma, dan bahkan New York.

Namun sayang, masih banyak yang mengeluh kalau liburan ke Bali itu serba mahal. Memang benar jika dihitung, setiap orang setidaknya perlu mengumpulkan bujet 3 jutaan untuk bersenang-senang selama 4 hari 3 malam di sana.

Selain tiket pesawat, biasanya akomodasi di Bali menjadi permasalahan umum karena tarifnya yang cukup tinggi. Apalagi kalau benar-benar ingin tempat bermalam yang nyaman dan berlokasi strategis.

Pastinya secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas liburan Anda. Tapi bukan berarti hal ini tak dapat disiasati. Melui 5 tips jitu berikut, Anda tetap bisa menginap di hotel bahkan villa terbaik dengan harga terjangkau!

(Baca juga: Cek! 5 Cara Liburan Hemat Saat High Season)

1. Pesan kamar tanpa breakfast

Ketika Anda memesan kamar melalui online travel agent, ada beberapa pilihan fasilitas dari hotel yang bisa Anda tiadakan seperti breakfast. Harga breakfast untuk satu orang jika dihitung bisa mencapai 200 ribu dalam hitungan semalam.

Demi akomodasi yang lebih ekonomis, lebih baik pilih kamar yang tanpa breakfast saja. Toh untuk teh dan kopi, hotel selalu menyediakan secara gratis.

Kalau takut kelaparan di pagi harinya, siasati dengan membawa bekal makanan terlebih dahulu. Misalnya roti, mie cup instan, atau sereal dari minimarket.

(Baca juga: Strategi Rencanakan Liburan Hemat Bersama Pasangan)

2. Hindari daerah Seminyak

Lokasi hotel merupakan salah satu penentu untuk Anda dapat menghemat pengeluaran Anda saat berwisata. Hotel yang berada di tengah kota, apalagi yang dikelilingi oleh berbagai tempat wisata, sudah barang tentu tarifnya mahal.

Seminyak adalah salah satu kawasan di Bali yang amat dibanjiri oleh turis karena penuh tempat hiburan menarik. Maka dari itu, tarif menginap di hotel atau villa sekitar sana kurang bersahabat dengan kantong.

Cari penginapan di daerah yang lebih sepi seperti Sanur, Jimbaran, Gianyar, atau Ubud. Biasanya jauh lebih murah 200 sampai 500 ribu rupiah.

Namun, konsekuensinya, Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya transportasi untuk menuju lokasi wisata incaran yang otomatis menjadi agak jauh.

(Baca juga: Liburan Hemat Bisa Jadi Boros Gara-gara Ini)

3. Lakukan booking lebih awal

Tips jitu yang ketiga, lakukan booking lebih awal. Dengan memesan akomodasi semaksimalnya satu bulan sebelum berangkat, Anda bisa mendapat keuntungan diskon hingga 20%.

Tentu diskon tersebut tidak secara gamblang dijelaskan, tapi kebijakan setiap travel agent baik offline ataupun online biasanya begitu. Logikanya jika booking dilakukan last minute, kamar yang tersisa otomatis akan sedikit.

Di situlah kesempatan mereka untuk menaikkan tarif setinggi mungkin, sehingga Anda tidak memiliki kesempatan lain selain terpaksa memesannya saat itu juga.

(Baca juga: Trik Liburan Hemat dengan Situs Online)

4. Pilih hotel yang tidak memiliki kolam renang

Fasilitas seperti kolam renang nyatanya turut mempengaruhi tarif suatu hotel, lho. Bila Anda perhatikan, perbedaan harganya cukup signifikan.

Meski boleh diakui, menginap di hotel yang memiliki kolam renang cantik sering kali menjadi kepuasan tersendiri. Akan tetapi tak ada salahnya mengesampingkan keinginan ini demi budget.

Lagipula, Anda akan lebih menikmati pantai atau beach club dengan kolam renang yang lebih bagus. Jadi untuk apa memilih hotel dengan kolam renang yang belum tentu Anda gunakan?

5. Manfaatkan sistem cicilan

Mengeluarkan uang dalam sekali untuk keperluan akomodasi mungkin agak memberatkan. Untuk mengurangi beban tersebut, sah-sah saja pastinya untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit.

Kemudian, ubah menjadi cicilan selama 3, 6, atau 12 bulan. Semakin panjang tenor yang diambil, bunga yang dikenakan umumnya semakin tinggi.

Itu satu hal yang perlu diingat, agar sebisa mungkin tidak melunasinya dalam waktu lama. Cek kembali juga apakah Anda sudah terbebas dari tunggakan atau cicilan lain belum.

Kalau semuanya sudah terlunasi, Anda tidak perlu pusing memikirkan tumpukan utang setelah liburan nanti. Semua dana beberapa bulan ke depan bisa difokuskan hanya untuk membayar cicilan akomodasi tadi.

(Baca juga: Trik Liburan Hemat Menggunakan Air Miles]

Alternatif Lain Akomodasi di Bali

Bagi Anda yang berencana ke bali beramai-ramai dengan teman sejawat, tak ada salahnya memilih hostel sebagai alternatif penginapan yang 3 kali lipat lebih hemat. Tarifnya bisa hanya 150 ribu per malam.

Di hostel, kamarnya didesain seperti asrama yang disebut dengan istilah dormitory. Satu dormitory bisa diisi 4 sampai 10 orang. Fasilitas hotel yang bisa Anda dapat cukup banyak seperti wifi 24 jam, laundry, loker penyimpanan, dan dapur umum.

Beberapa hostel di Bali umumnya juga berlokasi cukup dekat dengan tempat wisata. Tentunya akan semakin memudahkan mobilitas Anda selama berlibur.

Nah kekurangan bermalam hostel hanya satu, privasi yang tidak mungkin Anda dapat. Anda harus siap dengan segala fasilitas yang bersifat sharing, bahkan kamar mandi pun harus dipakai bergantian dengan orang lain. Makanya untuk Anda yang hendak membawa keluarga beserta anak kecil, tidak disarankan mengambil alternatif ini.

Akomodasi yang murah tak selamanya buruk. Buktinya, masih banyak hotel atau villa bertarif di bawah satu juta yang layak untuk ditempati selama Anda berlibur ke Bali.

Tips terakhir agar akomodasi yang Anda dapat tidak ‘zonk’, pastikan untuk terlebih dahulu melihat rating dan review dari para tamu berdasarkan pengalaman mereka menginap di tempat tersebut.