6 Bahaya Diet Sembarangan Ini Bisa Incar Kesehatan Anda, Ini Cara Imbanginya

Memiliki tubuh ideal seperti langsing, tinggi, dan sehat adalah impian semua orang. Banyak cara ditempuh untuk merealisasikannya. Mungkin juga, salah-salah bisa melakukan diet sembarangan. Bagaimana dampak dari bahaya diet sembarangan?

6 Bahaya Diet Sembarangan Ini Bisa Incar Kesehatan Anda, Ini Cara Imbanginya

Sebelum mengetahui dampak dari bahaya diet sembarangan, ketahui dulu apa yang harus diperhatikan sebelum melakukan diet. Inilah pembahasannya.

  • Perhatikan asupan konsumsi karbohidrat

Meskipun Anda sedang menjalani diet, tetapi jangan lupa juga asupan konsumsi karbohidratnya. Karbohidrat adalah elemen penting untuk tetap menopang kestabilan tubuh. Karbohidrat yang merupakan sumber energi tubuh, membuat tubuh terasa kenyang lebih lama.

Nah, bagaimana agar asupan konsumsi karbohidrat tetap berjalan? Dirangkum dari berbagai sumber, konsumsilah karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dapat Anda temui seperti jagung, gandum, kentang, ubi, labu, kacang-kacangan, biji-bijian, lentil, dan oat.

Dengan tetap mengonsumsi karbohidrat, maka Anda terhindar dari kekurangan kalori. Hindari konsumsi gula, pemanis buatan, minyak dan biji sayur, serta makanan yang diolah dan diawetkan.

  • Perbanyak konsumsi protein

Selain karbohidrat, ternyata mengonsumsi protein juga penting. Protein dapat memulihkan energi tubuh, meregenerasi sel, dan menyimpan lemak sebagai cadangan tubuh.

Perbanyaklah konsumsi protein tinggi. Misalnya daging-dagingan, ikan, keju rendah lemak, tahu, tempe, dan telur.

Jika Anda adalah vegetarian, sumber protein yang dapat dikonsumsi yakni sayur-sayuran hijau, tomat, paprika, terong, brokoli, kacang hijau, dan jamur.

Meskipun begitu, disarankan agar Anda menghindari asupan makanan berprotein yang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh ini justru berpotensi meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe.

  • Prioritaskan konsumsi sayur, buah dan makanan berserat

Umumnya bagi pelaku diet, mengonsumsi sayur-sayuran sering dilupakan. Padahal, sayur mengandung protein untuk memulihkan energi tubuh saat melakukan diet. Sayur juga mengandung serat tinggi. Sehingga risiko gangguan pencernaan dapat berkurang.

Selain sayur, buah dan makanan serat juga perlu dikonsumsi. Prioritaskan makanan-makanan berserat ini agar diet Anda tidak menimbulkan sembelit.

(Baca Juga: 8 Minuman untuk Diet yang Katanya Ampuh)

  • Hindari konsumsi obat

Jutaan orang mungkin terpengaruh bahwa obat diet dapat mempercepat hasil. Tetapi, resikonya justru lebih besar dari yang dibayangkan.

Obat-obatan diet banyak mengandung bahan-bahan kimia efektif. Misalnya orlistat, phentermine, dan qsymia.

Orlistat memiliki efek samping seperti kram perut, membuat tubuh sulit menyerap vitamin A, D, E, K, dalam beberapa waktu, dan membuat berat badan kembali naik.

Sementara phentermine, memicu diare, konstipasi, insomnia, sulit bernapas, tekanan darah tinggi, dan mengantuk. Efek lainnya adalah menyebabkan kecanduan. Sedangkan qsymia, membuat tangan dan kaki kesemutan, kepala pusing, insomnia, mulut kering, cacat lahir pada ibu hamil, gangguan mata, dan detak jantung lebih cepat.

Bahan kimia berbahaya dalam obat-obatan diet juga sering tidak disadari. Misalnya sibutramine, ephedra, rimonabant (zimulti), dan phenytoin.

Bahan-bahan kimia ini dilarang dan telah berhenti diproduksi. Efek samping yang ditimbulkan adalah sebagai berikut.

Sibutramin, bahan kimia ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, detak jantung tidak normal, stroke, dan serangan jantung.

Ephedra justru dapat mempengaruhi kadar gula darah. Selain itu, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, keracunan, dan kematian.

Rimonabant (zimulti), cenderung mempengaruhi efek psikis. Misalnya peningkatan risiko gangguan mood, depresi, insomnia, dan memicu keinginan untuk bunuh diri.

Sedangkan phenytoin, dapat menyebabkan nyeri sendi, pendarahan, anemia, tulang lemah, dan meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, masih banyak obat-obatan diet yang kandungan kimianya belum terbukti aman. Tidak jarang kalau obat-obatan diet ini sering dipromosikan dengan iming-iming dan jaminan dokter. Padahal, tidak juga.

  • Tetap konsumsi air putih

Air putih terbukti efektif menggantikan cairan tubuh saat diet. Air putih juga mengandung elektrolit, sehingga membuat tubuh terhindar dari dehidrasi.

Meski banyak rumor mengatakan air putih dapat mempercepat diet, tetapi lebih baik seimbangkan juga dengan konsumsi makanan bernutrisi. Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur melakukan diet sembarangan?

6 Bahaya Diet Sembarang yang Bisa Pengaruhi Kesehatan

Diet sembarangan tentu berbahaya bagi tubuh. Bahaya diet sembarangan yakni lesu, kulit kering, rambut rontok, bahkan sampai depresi. Bagaimana dengan bahaya diet sembarangan lainnya? Inilah pembahasannya.

1. Meningkatkan Risiko Kesehatan Jantung

Bahaya diet sembarangan yang lazim mengincar adalah risiko kesehatan jantung. Jantung memompa lebih keras saat diet. Karena, asupan karbohidrat berkurang dan mengandalkan cadangan lemak tubuh sebagai tenaga.

Tidak heran kalau beberapa orang yang diet sering merasakan denyut jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.

Ketika jantung memompa lebih keras, maka cadangan lemak juga turut menumpuk di pembuluh darah. Sayangnya, tidak diketahui juga apakah ini lemak baik atau lemak jahat.

Akibatnya, aliran darah tersumbat hingga menyebabkan tubuh mudah lelah. Bahkan mungkin juga menyebabkan risiko gagal jantung.

2. Menimbulkan Efek Samping pada Perut

Mengonsumsi obat-obatan saat melakukan diet sembarangan, jelas menimbulkan efek samping. Bahaya diet sembarangan yang dialami umumnya sakit atau kram perut. Bahkan, ada juga yang mengalami diare.

(Baca Juga: Konsumsi 10 Jenis Makanan Ini Untuk Kesehatan)

3. Menimbulkan Efek Yoyo

Jika Anda pernah bermain yoyo saat waktu kecil, mungkin Anda pernah merasakan serunya menaik-turunkan yoyo. Bahkan, melakukan atraksi agar yoyo terban lebih tinggi.

Sama halnya dengan diet sembarangan. Bahaya diet sembarangan justru memicu efek yoyo, yakni efek yang membuat tubuh mengalami naik-turun berat badan secara cepat.

Mungkin hari ini Anda berhasil menurunkan 2 kilogram. Tetapi besok, bisa saja berat badan naik drastis hingga 5 kilogram.

Efek yoyo dapat disebabkan lewat kebiasaan asupan makanan yang tidak sehat saat diet. Akibatnya, kebutuhan kalori harian berkurang drastis. Sehingga memicu rasa lapar berlebih.

Efek yoyo juga timbul akibat diet ketat dan ekstrim. Karena itu, penting sekali untuk merencanakan diet yang dibarengi pola makan bernutrisi.

4. Menambah Efek Psikis

Selain efek yoyo, bahaya diet sembarangan yang sering dialami adalah merasa depresi dan insecure. Perasaan kurang dan terlalu banyak membandingkan pencapaian diet, justru membuat diet terasa menyiksa bagi sebagian orang.

Obat-obatan diet juga turut menambah efek psikis. Kandungan kimianya aktif mengganggu keseimbangan hormonal tubuh. Tidak jarang kalau ada obat-obatan yang memicu keinginan untuk bunuh diri, depresi, dan membuat mood berubah-ubah.

Karena itu, penting untuk selalu menjaga asupan gizi agar keseimbangan hormonal tetap terjaga. Bahaya diet sembarangan akan berkurang jika disiplin mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi.

5. Membuat Kecanduan

Beberapa obat diet mengandung bahan-bahan adiktif yang membuat kecanduan. Misalnya, jika dikonsumsi dalam jangka panjang, obat diet berhasil menurunkan berat badan.

Ketika berhenti, mungkin berat badan kembali naik. Hal ini membuat pelaku diet kecanduan demi menjaga tubuh tetap langsing.

6. Memicu Susah Tidur

Bahaya diet sembarangan yang mungkin dirasakan sebagian orang yakni susah tidur. Sejumlah pil dan obat-obatan diet sebenarnya mengandung bahan kimia yang terus memicu metabolisme tubuh.

Ketika stimulan pada pil dan obat-obatan diet bereaksi, maka tubuh terasa lebih berenergi. Namun, efeknya tergantung pada sensitivitas tubuh masing-masing. Ada yang lebih cepat berenergi, tetapi lebih cepat lelah juga. Ada juga yang tahan dalam waktu lama atau reaksi lainnya. Reaksi-reaksi inilah yang sering memicu susah tidur.

Jika Anda sudah mengetahui bahaya diet sembarangan, apa yang seharusnya dilakukan? Disarankan, kurangilah konsumsi pil atau obat diet. Tambahlah asupan makanan bergizi seimbang. Jangan lupa, tetap makan pagi dan malam agar energi tubuh tetap terjaga.

Selain menjaga kesehatan dengan makanan, Anda juga perlu menjaga kesehatan dengan memiliki perlindungan asuransi kesehatan. Sekarang, untuk memiliki asuransi kesehatan yang cocok dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda, sangat mudah.

Anda hanya cukup mencari informasi sekaligus mengajukan asuransi kesehatan di CekAja.com. Yuk, coba kepoin situs CekAja.com sekarang juga!