6 Kebiasaan Positif Orang Kaya yang Sebaiknya Ditiru Jika Mau Sukses

kebiasaan orang kaya - CekAja.com

Ada orang yang menjadi kaya raya berkat warisan atau keberuntungan karena mendapatkan undian.

Bagaimana dengan sisanya? Mereka melakukan hal-hal kecil setiap hari yang mungkin tidak kita dilakukan. Terkadang, hal yang membuat seseorang menjadi kaya raya tidak ada hubungannya dengan uang. Berikut ini 6 kebiasaan orang kaya yang bisa kita curi dan praktekan seperti dilansir mentalfloss.com.

Mereka memiliki pekerjaan ganda

Mungkin tampak menyeramkan melakukan pekerjaan utama dan beberapa hal lainnya pada saat bersamaan, tapi ini adalah strategi yang menghasilkan banyak uang. Menurut Tom Corley, penulis Change your Habits, Change Your Life yang menghabiskan 5 tahun untuk mempelajari kebiasaan orang kaya, salah satu strategi yang mereka gunakan untuk membangun kekayaan mereka adalah menciptakan banyak aliran pendapatan.

Hampir semua orang kaya dalam penelitian Corley memulai karier mereka dengan bekerja untuk orang lain. Dan, mereka juga menjalankan bisnis kedua. Namun, sebagian besar tidak berhenti pada dua sumber pendapatan. Corley mengatakan bahwa 65% orang kaya setidaknya memiliki tiga sumber pendapatan sekaligus.

Mereka tidak melupakan gym

Pernahkah membiarkan kartu keanggotaan gym tak terpakai karena tidak punya waktu untuk itu? Padahal menurut sebuah studi yang dilaporkan Psychology Today, pria yang aktif secara fisik menghasilkan uang 14% -17% lebih banyak daripada pria yang tidak aktif.

Mereka tidak menghabiskan uang mereka

Hal ini terjadi karena mereka menggunakan taktik penganggaran yang sangat ketat untuk mengumpulkan kekayaan mereka. Corley mengatakan 25% atau kurang dari pendapatan bersih bulanan mereka dihabiskan untuk perumahan, 15% untuk makanan, 10% untuk hiburan (termasuk bar, film dan restoran), 5% untuk kredit mobil (mereka tidak pernah menyewa), dan 5% untuk liburan.

Mereka memvisualisasikan tujuan mereka

Menurut John Ganotis, founder Credit Card Insider, sebuah perusahaan pendidikan konsumen, orang kaya memiliki visi tentang tujuan hidup mereka dan mereka menuliskannya dalam bentuk lampau, seolah-olah mereka telah mencapainya. Selanjutnya, mereka menanamkan tujuan tersebut ke alam bawah sadar untuk membantu memandu mengambil keputusan sepanjang hari.

Mereka berinvestasi

Survei oleh U.S. Bureau of Labor Statistics menemukan bahwa 20% dari orang kaya menghabiskan sekitar 16% dari pendapatan mereka untuk pensiun dan asuransi, baik itu asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa.

Mereka gagal

Sebanyak 27% orang kaya dalam studi Corley gagal dalam bisnis setidaknya sekali dalam seumur hidup. Setelah itu, mereka mencoba lagi. Dan berkat kegigihan tersebut, memungkinkan mereka untuk belajar dari kesalahan dan kegagalan mereka, dan akhirnya berhasil dalam kehidupan.