6 Kesalahan Atur Perencanaan Keuangan Inilah yang Bisa Bikin Bangkrut Tiap Hari

kesalahan atur uang - CekAja.com

Pengaturan 6 Kesalahan Atur Perencanaan Keuangan Inilah yang Bisa Bikin Bangkrut Tiap Hari merupakan hal penting yang wajib kamu miliki apabila kamu menginginkan masa depan dan kondisi finansial yang lebih baik nantinya.

Untuk itu, kamu harus meminimalisir dalam melakukan kesalahan saat kamu mengatur keuangan. Karena, salah-salah dalam mengatur keuangan bisa membuat dirimu kesulitan atau bahkan bangkrut di masa yang akan datang.

Jadi, ketahuilah beberapa kesalahan dalam mengatur keuangan yang mungkin hingga saat ini dan tanpa disadari masih kamu lakukan. Ingat, mulai sekarang jangan pernah lakukan 6 hal ini saat atur keuangan.

1. Tidak memiliki anggaran belanja bulanan

Memiliki anggaran belanja bulanan adalah kewajiban bagi kamu. Karena, hal tersebut dapat membuat biaya konsumsi dapat terjaga dan tidak membengkak.

Selain itu, untuk apa saja uang yang kamu miliki dihabiskan. Hal ini berguna untuk tetap membuat kamu tetap dalam jalur rencana keuangan, tidak keluar dan membuat rencana keuanganmu berantakan.

(Baca juga: Apa itu Manajemen Risiko Keuangan Pribadi? Ini Jawabannya)

2. Melupakan anggaran darurat

Jangan pernah sekali-kali untuk melupakan atau bahkan mengabaikan anggaran darurat dari pendapatan bulanan yang kamu dapatkan. Anggaran darurat atau tidak terduga ini ternyata bisa menyelamatkan kamu saat ada sesuatu yang diluar dugaan menimpa keuanganmu.

Mulai dari utang yang ditagih secara mendadak karena tidak terbayarkan di beberapa waktu sebelumnya, hingga kehilangan barang-barang penting yang bisa mengganggu aktifitas dapat diselesaikan dengan anggaran darurat ini.

3. Tidak mempertimbangkan membeli barang bekas

Semua orang tahu bahwa semua barang seperti mobil akan mengalami penurunan nilai dan harga setelah pemakaian. Untuk itu, kamu harus mempertimbangkan membeli barang-barang bekas demi membuat kondisi finansialmu lebih sehat.

Contohnya, saat membeli mobil kamu dapat membeli Kredit Mobil Bekas atau Mobil Baru? dengan kondisi yang masih baik dan layak pakai dibandingkan membeli mobil baru yang tentunya harganya lebih mahal.

Menurut situs ternama dunia, Time, di Amerika seseorang bisa menghemat hingga lebih dari 30 ribu dolar Amerika Serikat dalam 8 tahun bila tidak selalu membeli barang baru.

4. Utang berlebih untuk pendidikan

Stigma masyarakat mengenai kemampuan pendidikan untuk merubah nasib orang memang tidak bisa dihilangkan dan ada benarnya juga. Tetapi, tidak melulu hanyalah pendidikan yang dapat merubah nasibmu ke depannya.

Kalau bisa memang sebaiknya kamu melanjutkan pendidikanmu hingga ke jenjang yang lebih tinggi seperti Master Degree misalnya. Namun, jangan memaksakan diri untuk mengutang dalam jumlah banyak apabila kamu tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan.

Utang dalam jumlah yang besar akan membuat kamu kesulitan bahkan setelah kamu lulus berhasil meraih titel dari pendidikan yang kamu tempuh.

Untuk itu, perhatikan seberapa besar utang yang akan kamu ajukan demi melanjutkan pendidikan. Jangan pernah kamu memiliki utang dengan cicilan hingga lebih dari 40 persen dari pendapatanmu.

(Baca juga: Apa itu Bitcoin? Benarkah Bisa Jadi Investasi Menguntungkan?)

5. Berlebihan dalam membeli hadiah

Memberikan hadiah untuk seseorang yang kamu sayangi mulai dari pasangan, anak, ataupun orang tua memang tidak ada salahya. Tetapi apabila berlebihan dan terlalu menghabiskan banyak uang, tentu bisa memberatkan dirimu.

Maka dari itu, jangan pernah terlalu berlebihan dalam membeli hadiah. Ingat, untuk membuat hadiah yang kamu berikan menjadi lebih bernilai tidak hanya dinilai dari uang saja tetapi bisa dari hal-hal lain salah satunya adalah momen. So, create a good moment!

6. Tidak punya mentor keuangan

Walau kamu sudah memahami bagaimana pengaturan keuangan yang baik, sebaiknya kamu memiliki mentor dalam pengaturan keuanganmu. Karena kamu membutuhkan seseorang yang bisa menjagamu tetap dalam jalur untuk meraih tujuan finansial dan berkembang menjadi lebih baik dalam mengatur keuangan setiap tahunnya.