6 Macam Asuransi yang Namanya Belum Akrab di Telinga Kita

mudik aman dan selamat _ asuransi perjalanan - CekAja.com

Sebagai salah satu produk keuangan, kehadiran asuransi saat ini merupakan sebuah kebutuhan yang penting untuk menjamin masa depan tetap baik untuk individu atau anggota keluarga.

Banyak macam-macam asuransi yang saat ini ditawarkan oleh berbagai perusahaan yang berbeda. Mulai dari produk asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, hingga asuransi perjalanan.

Jenis-jenis asuransi seperti itu secara pasti sudah akrab di telinga kita dan merupakan jenis asuransi yang sangat sering ditawarkan oleh perusahaan. Namun, ternyata banyak produk-produk asuransi lain yang, mungkin saja, kita baru mendengarnya.

Bahkan dapat dikatakan nama-nama dari asuransi ini mungkin masih kurang akrab di telinga kita. Walau begitu asuransi ini memang sengaja disediakan khusus oleh beberapa perusahaan untuk berbagai kebutuhan. Apa saja asuransi-asuransi tersebut?

1. Asuransi di bidang kelautan

Sebuah perjalanan menggunakan jalur laut biasanya seringkali memunculkan risiko-risiko yang tidak terduga. Oleh karena itu, beberapa perusahaan asuransi menawarkan jenis asuransi yang khusus di bidang kelautan.

Namun, yang perlu diketahui asuransi ini tidak diperuntukkan untuk individu, namun ditawarkan bagi pelaku bisnis atau perusahaan yang memproses bisnis mereka menggunakan transportasi laut.

Sebagai contoh, salah satu perusahaan yang menawarkan asuransi di bidang kelautan adalah asuransi Chubb, dan perusahaan ini menawarkan dua jenis asuransi yaitu asuransi kargo dan asuransi proyek kargo.

Asuransi kargo misalnya dikhususkan untuk pemindahan barang-barang berharga atau berbahaya yang dikemas dalam jumlah besar, seperti pengiriman karya seni, pengiriman kargo secara tunggal hingga diilengkapi perlindungan ketika akan mengirim atau menerima berbagai barang-barang berharga dari luar negri.

Seementara itu asuransi proyek kargo lebbih difokuskan pada pengiriman berbagai benda-benda yang dibuat menggunakan zat kimia atau benda-benda yang digunakan untuk kelengkapan sebuah infrastrukstur.

Jadi, jika kita ikut berperan dalam bisnis pengiriman barang atau kargo, maka jangan lupa untuk ikut serta dalam program asuransi di bidang kelautan ini ya.

2. Asuransi rekayasa untuk konstruksi

Asuransi berikutnya yang belum banyak diketahui banyak orang adalah asuransi rekayasa. Asuransi ini menjaminkan risiko-risiko yang sering terjadi saat perencanaan, pembangunan hingga pemasangan dan percobaan dalam sebuah proyek.

Secara umum, asuransi rekayasa ini sangat terkait dengan proyek-proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan hingga gedung-gedung.

Beberapa pihak tertanggung dalam asuransi rekayasa ini diantaranya adalah supplier, pabrik pembuat mesin atau peralatan yang akan dipasang, pelaksana yang terdiri dari kontraktor atau sub-kontraktor serta pemilik mesin atau peralatan yang akan dipasang.

3. Asuransi rangka kapal

Selain asuransi untuk mobil atau motor, ternyata moda transportasi laut pun memiliki program asuransi. Salah satunya adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan atau kerusakan atau kerugian alat angkut perairan

Salah satu perusahaan yang menawarkan asuransi ini adalah Tripa. Melalui produk asuransi rangka kapal, Tripa memberikan perlindungan terhadap mesin dan peralatan kapal, serta asuransi yang terjadi tuntunan pihak ketiga atau tanggung gugat yang diajukan karena kegiatan yang melibatkan kapal.

Secara umum, beberapa kapal yang diasuransikan diantaranya adalah kapal tanker yang membawa zat-zat berbahan kimia, gas, minyak dan aspal.

Selain itu, masih terdapat kapal-kapal lainnya seperti timber, boat, speed boat, Yacht, hingga kapal untuk kegiatan memancing atau kapal penyelamatan jika terjadi kecelakaan di laut.

Nah, bagi kita yang terlibat dalam usaha penyewaan kapal, tidak ada salahnya untuk mencoba perlindungan asuransi rangka kapal ini.

4. Asuransi pesawat

Selain kapal, moda transportasi lainnya yang juga masuk di dalam bentuk perlindungan atau asuransi adalah pesawat. Salah satu perusahaan asuransi yang menawarkan perlindungan ini adalah Brins.

Brins menyebutkan bahwa program asuransi ini untuk menjaga peawat dari risiko kerugian hingga keselamatan penumpang.   menjaga pesawat dari resiko kerugian merupakan hal yang patut diperhatikan, begitu pula dengan keselamatan penumpang.

Gambaran umum dari asuransi pesawat ini diantaranya adalah perlindungan terhadap rangka pesawat yang memberikan jaminan jika terdapat bagian pesawat yang mengalami kerusakan, perbaikan hingga kecelakaan.

Berikutnya, perlindungan terhadap pihak ketiga dimana perusahaan asuransi memberikan jaminan penggantian untuk tertanggung( pemilik psawat atau maskapai penerbangan).

Di dalam jaminannya, pihak asuransi akan melakukan penggantian jika sebuah pesawat mengalami kerusakan, mengalami kecelakaan hingga perlindungan untuk penumpang dan arang-barang yang dibawa di dalam pesawat.

Terakhir, asuransi pesawat juga ikut memberikan jaminan kepada penumpang. Untuk asuransi ini biasanya akan dikut sertakan kepada pihak tertanggung (pemilik pesawat) sebagai bentuk kompensasi kerusakan hingga kematian yang diakibatkan karena kecelakaan.

5. Asuransi belanja online

Bagi kita yang senang belanja online di beberapa marketplace seperti BukaLapak atau Tokopedia, pastinya pernah menemukan sebuah fitur kecil ketika akan membeli sebuah produk.

Fitur tersebut biasanya bertuliskan “lengkapi pembelian dengan asuransi” atau jika belanja di BukaLapak, maka setiap pembelian sudah dilengkapi dengan asuransi.

Beberapa layanan marketplace menyarankan setiap masyarakat untuk menggunakan asuransi ini saat belanja online. Tokopedia menyebutkan, seringkali terjadi saat pengiriman dilakukan kepada pembeli, kondisi barang tidak sama dengan yang dipesan.

Biasanya barang-barang tersebut tertindih atau terbanting pada saat proses pengiriman melalui pihak ekspedisi atau kurir yang bekerjasama dengan marketplace.

Oleh karena itu, disarankan ketika akan mengonfirmasi pembayaran pihak marketplace menyarakankan kepada pembeli untuk memilih menggunakan asuransi. Tujuannya, agar saat barang diterima dalam keadaan yang tidak sempurna, pembeli bisa mengajukan klaim penggantian ke pihak ekspedisi atau kurir.

(Baca: Strategi Memulai Bisnis Online yang Menguntungkan)

6. Asuransi peternakan sapi

Kita pastinya tidak familiar dengan asuransi tentang pemeliharaan hewan. Namun, fakta tersebut tidak bisa dihindarkan ketika Kementerian Pertanian merencanakan sekitar 120.000 ekor sapi akan diikutkan dalam program asuransi ternak di tahun 2017 ini.

Dikutip dari Bisnis.com, Kementrian Pertanian bekerjasama dengan PT Jasindo, memberikan premi asuransi sebesar Rp 200.000 per ekor dan dengan nilai pertanggungan yang mencapai Rp 10.000.000.

Lalu, seperti apa prinsip kegiatan usaha asuransi?

Pada dasarnya, asuransi merupakan sebuah pelimpahan risiko dari satu pihak ke pihak lain yang di didalamnya terdapat aturan dan prinsip yang disepakati.

Risiko ini dalam asuransi berarti ketidakpastian akan terjadinya sebuah peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi.

Dalam asuransi risiko disebabkan karena aktifitas personal, misalnya contoh risiko pribadi yang terjadi karena sakit kecelakaan hingga kerugian finansial.

Namun, yang penting untuk diketahui bahwa risiko ini terbagi dalam beberapa bagian.   Risiko Murni (Pure Risk), risiko khusus, risiko fundamental, risiko individu,   risiko harta, risiko tanggung gugat, dan risiko spekulatif.

Risiko-risiko inilah yang disesuaikan dengan berbagai macam-macam jenis asuransi yang selama ini kita kenal seperti, asuransi kesehatan, Pendidikan, asuransi perlindungan untuk properti dan kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, asuransi investasi dan produk-produk lainnya yang dikenalkan oleh perusahaan asuransi.