6 Syarat Sah Puasa Ramadan
2 menit membaca
Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat muslim yang akan menjalankan salah satu rukun Islam satu ini wajib memenuhi syarat sah puasa.
Puasa pun dikenal sebagai perwujudan sikap menahan diri dari segala hal yang membatalkannya dan dilakukan dengan dengan ketentuan atau sesuai syariat Islam.
Bagi umat muslim yang sedang berpuasa terdapat beberapa tujuan yang penting untuk dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan diri pribadi dan kepentingan bagi umat manusia.
Secara agama, berpuasa akan membantu kita hidup jujur serta menjauhkan diri dari sikap-sikap yang tidak penting.
Sementara itu, keuntungan lain yang dapat diperoleh sebagai manusia seutuhnya adalah mampu menjalankan hidup sehat, mengatur keuangan yang lebih, disiplin dan sebagainya.
Seperti halnya Ibadah lain yang dijalankan, umat muslim memiliki syarat sah puasa yang harus dipenuhi. 6 Syarat Sah Puasa Ramadan:
1. Beragama Islam

Karena puasa yang akan dibahas di sini adalah untuk umat muslim maka syarat pertama yang perlu dipahami adalah orang tersebut wajib beragama Islam. Sementara itu puasa yang dilakukan non-muslim disesuaikan dengan kepercayaan yang dianut.
Sementara itu, bagi seseorang yang baru memeluk agama Islam atau dikenal juga dengan Mualaf juga sudah boleh diwajibkan untuk berpuasa.
2. Menahan diri dari godaan yang membatalkan
Ibadah puasa dikatakan sudah sah jika seseorang tidak melanggar ketentuan puasa itu sendiri. Misalnya, makan atau minum dengan sengaja, melakukan aktifitas seksual atau mengeluarkan mani dengan sengaja.
Namun, jika ini terjadi, seorang muslim yang melanggar dapat mengganti Ibadah puasanya dengan Qadha di kemudian hari.
Sementara itu bagi yang melakukan aktifitas seksual diwajibkan untuk berpuasa dua bulan berturut-turut serta memberi makan 60 orang Fakir Miskin serta membebaskan budak.
3. Bebas dari masalah kewanitaan
Setiap Wanita pasti memiliki siklus permasalahannya sendiri seperti sedang mengalami Hadi dan Nifas. Dalam ajaran Islam, wanita yang sedang berada dalam situasi ini tidak diwajibkan untuk berpuasa.
Maka syarat sah puasa pun tidak akan berlaku pada wanita yang sedang mengalami situasi ini. Namun, dalam ajaran Islam, wanita yang mengalami Haid dan Nifas untuk menggantinya di lain hari selain di bulan Ramadan.
4. Mampu membedakan yang baik dan buruk
Dalam Islam dikenal sebuah istilah Mumayyiz yang artinya dapat membedakan perkara baik dan buruk atau memiliki akal sehat untuk membedakan mana yang baik dan buruk.
Dari segi usia, Islam mengungkapkan anak-anak yang sudah berusia lima dan sebelas tahun sudah bisa mengikuti puasa.
Begitu juga dengan orang dewasa yang tentunya sudah mampu berpikir dengan matang juga menjadikan mereka sudah melengkapi syarat sah untuk berpuasa.Kemampuan berpikir yang matang juga terlihat dari cara mereka mengelola keuangan.
5. Memiliki jiwa dan raga yang sehat
Syarat sah puasa berikutnya yang wajib dipenuhi adalah seorang muslim harus sehat baik jiwa dan raga mereka. Terutama, bagi para senior yang sudah berusia lanjut, maka tidak diwajibkan untuk berpuasa.
Sementara itu, syarat wajib puasa juga harus dilakukan ketika seseorang sudah berada dalam kondisi jiwa yang sehat atau sedang tidak mengalami gangguan mental seperti gila.
6. Berniat
Niat yang dilaksanakan satu kali dan dimulai sebelum berpuasa juga merupakan bagian dari syarat sah puasa. Oleh karena itu, jika ingin berpuasa dengan baik, maka diwajibkan untuk berniat dan memulainya dengan baik.
Cara ini akan membantu proses Ibadah berjalan dengan baik. Selamat menjalankan Ibadah Puasa dan jangan lupa jaga kesehatan tubuh kamu ya!