7 Gejala Kesehatan yang Sebaiknya Tidak Diabaikan Wanita

penyakit pada wanita _ asuransi kesehatan - CekAja.com

Wanita memiliki usia harapan hidup yang lebih tinggi daripada pria. Ini artinya, wanita lebih panjang umur dibandingkan pria. Bagaimana dengan risiko kesehatan yang dimiliki?

Berdasarkan data yang dirilis pada tahun 2015 oleh WHO, rata usia-usia harapan hidup pria Indonesia adalah 67,1 tahun dan wanita 71,2 tahun. Tapi bukan berarti karena berbagai survei menyebutkan usia harapan hidup wanita lebih tinggi, wanita jadi abai terhadap gejala kesehatan yang mengarah pada risiko penyakit  tertentu.

Karena meskipun gejala yang muncul sepele, bisa jadi itu merupakan tanda salah satu penyakit mematikan. Berikut adalah tujuh gejala yang sebaiknya tidak diabaikan wanita.

1. Kenaikan berat badan secara ekstrem

Lonjakan berat badan tiba-tiba menandakan ada yang salah dengan pola dietmu. Namun kalau kamu makan terlalu banyak selama seminggu atau dua minggu sekalipun, seharusnya perbedaan yang terjadi tidak begitu pesat.

Berdasarkan sebuah studi, orang dewasa hanya akan naik sekitar dua kilogram setelah seminggu makan banyak. Nah, kalau berat badanmu terus naik meskipun pola makan dan olahragamu tetap sama, berarti ada yang salah dengan tubuhmu.

Kenaikan berat badan tiba-tiba bisa merupakan gejala awal sindrom ovarium polikistik di mana hormon tubuh tidak seimbang. Meskipun sulit, tapi kamu masih mungkin untuk menurunkan berat badan dalam kondisi ini.

Dalam beberapa kasus ekstrem, kenaikan berat badan drastis merupakan gejala tumor yang terletak di kelenjar adrenal, disebut sindrom Cushing. Selain berat badan yang naik, kulit juga mengalami stretch marks.

2. Perubahan payudara

Tidak semua peruabahan berbahaya pada payudara berbentuk benjolan. Gejala berbahaya pada payudara bisa berupa ruam atau puting susu berdarah. Perlu diingat juga bahwa tidak semua tumor bersifat kanker. Kamu perlu melakukan biopsi di rumah sakit untuk mengetahuinya dengan pasti.

Rasa nyeri dan sensitif pada payudara sebenarnya wajar menjelang dan saat haid. Namun jika nyeri masih berlanjut setelah haid berakhir, segera periksakan ke dokter.

3. Nyeri perut

Banyak wanita menganggap remeh sakit perut. Nyeri pada perut sering dianggap sebagai akibat telat makan, padahal bisa merupakan gejala serius dari usus bantu atau penyakit pada rahim.  Sebelum merasa panik, coba ketahui di mana letak nyeri. Usus buntu biasanya ditandai dengan nyeri di perut bagian bawah.

4. Nyeri saat buang air kecil

Sensasi terbakar atau perih saat buang air kecil bisa jadi merupakan tanda infeksi vagina atau infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemil lebih sering menyerang wanita daripada pria. Alasannya karena secara anatomi, uretra wanita lebih pendek dari pria sehingga bakteri dapat masuk dengan lebih mudah.

Meskipun infeksi saluran kemih mudah diobati, namun kamu jangan menganggap remeh karena penyakit ini bisa merusak ginjal. Dalam beberapa kasus, rasa sakit juga bisa disebabkan karena iritasi. Hal ini dapat disebabkan oleh hubungan seks atau pemakain produk aroma seperti sabun pada daerah kewanitaan.

5. Keputihan

Keputihan merupakan hal yang normal. Keputihan merupakan mekanisme tubuh dalam membersihkan diri. Namun kalau sudah terasa gatal, berwarna hijau atau abu-abu, berbau menyengat, hal ini bisa mengindikasikan infeksi menular seksual, infeksi jamur, atau pertumbuhan abnormal bakteri pada vagina. Periksakan ke dokter untuk mendapat perawatan yang tepat.

6. Napas pendek atau rasa tidak nyaman pada dada

Wanita yang merasakan sensasti nyeri ringan pada dada terkadang tidak menyadari kalau ini Penyebab dan Ciri Serangan Jantung Serta Cara Mendeteksinya. American Heart Association menyebutkan, gejala serangan jantung pada wanita lebih ringan sehingga sering dianggap remeh. Sebaliknya pada pria berupa nyeri hebat atau  sesak di dada. Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor dua wanita Indonesia.

5. Tahi lalat yang tumbuh

Tahi lalat merupakan hal wajar. Namun jika muncul tiba-tiba dan ukurannya semakin besar, kamu harus segera memeriksakannya ke dokter kulit. The American Cancer Society menjelaskan, perubahan bentuk, ukuran, dan warna semua bisa menunjukkan melanoma. Sama halnya dengan pemeriksaan payudara sendiri, kulit juga harus diperiksakan secara teratur.

Sekarang kamu telah mengetahui gejala-gejala kesehatan yang bisa mengarah pada penyakit serius. Jangan lupa untuk memiliki asuransi kesehatan karena jika terkena penyakit mematikan yang telah disebutkan di atas, biaya perawatannya sangatlah mahal.