7 Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan Beserta Cara Mengolahnya
5 menit membacaSudahkah kamu mengetahui tentang manfaat kecombrang untuk kesehatan? Bagi yang beraktivitas di dapur, tanaman rempah-rempah satu ini mungkin sudah tidak terlalu asing lagi.
Sebab, kecombrang memang seringkali digunakan di dalam berbagai jenis hidangan, baik itu bagian bunganya yang belum mekar, masih mengucup, serta bagian batangnya.
Kecombang atau Etligera elatior ini merupakan salah satu tanaman yang bisa ditemukan dengan mudahnya di Indonesia, yang mana fungsi utamanya adalah dengan memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan.
(Baca Juga: 12 Manfaat Buah Kesemek)
Nah, akan tetapi, ternyata kecombrang bukan hanya untuk mengenyangkan perut saja lho, melainkan juga bisa dijadikan sebagai salah satu obat alami.
Maka dari itu, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai beberapa manfaat kecombrang untuk kesehatan. Apa sajakah itu? Yuk disimak bersama-sama!
Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat kecombrang untuk kesehatan, yaitu adalah:
1. Meredakan Batuk
Manfaat kecombrang untuk kesehatan yang pertama adalah, untuk meredakan batuk, yang mana khasiat satu ini dimiliki oleh batang dari tanaman kecombrang itu sendiri.
Caranya adalah dengan membakar atau memanggang batang kecombrang yang sudah tua. Lalu, kupas kulit bagian luarnya, dan mulailah ditumbuk dengan halus.
Kemudian, peras airnya untuk diminum. Namun, sebelum diminum, jangan lupa juga untuk mencampurkan dulu air perasa batang kecombrang dengan air putih dan gula batu agar lebih nikmat.
2. Antioksidan dan Antibakteri
Manfaat kecombrang untuk kesehatan selanjutnya adalah sebagai antioksidan dan antibakteri. Dilansir dari hellosehat.com yang mengutip dari jurnal BMC Research Note pada tahun 2011, mengungkapkan bahwa tanaman satu ini mengandung antioksidan yang sangat tinggi, bukan hanya bagian bunganya saja, melainkan juga batang, rimpang, hingga daun tanamannya.
Hal tersebut dikarenakan, kecombrang mengandung flavonoid, yaitu merupakan salah satu senyawa antioksidan yang bisa menangkal kerusakan sel dalam tubuh.
Karena tingginya kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kecombrang, tentu manfaatnya juga tidak bisa diremehkan begitu saja.
Selain bisa berperan sebagai tanaman antikanker yang dapat memperlambat kerusakan yang terjadi akibat pertumbuhan sel kanker, manfaat kecombrang untuk kesehatan lainnya yaitu sifatnya sebagai antibakteri.
Masih dilansir dari situs hellosehat.com, bagian bunga kecombrang mengandung zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, seperti Bacillus cereus, Euscheria coli, Listeria monocytogenes, dan Staphylococcus aureus.
Nah, karena sifat antibakterinya ini, kecombrang juga seringkali dijadikan sebagai bahan pengawet alami.
3. Bantu Membersihkan Darah
Manfaat kecombrang untuk kesehatan selanjutnya adalah, dapat membantu membersihkan darah kotor yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan pada organ tubuh.
Sebab, tanaman kecombrang ini mengandung senyawa alami yang bisa membersihkan darah, sehingga darah yang mengalir di dalam tubuh tidak akan membawa bakteri atau virus yang akan berdampak pada kesehatan tubuh.
4. Mengandung Berbagai Macam Zat Gizi
Mengandung berbagai jenis zat gizi merupakan salah satu manfaat kecombrant untuk kesehatan yang tentunya sangat berdampak bagi tubuh.
Selain itu, kecombrang juga rendah kalori lho. Dilansir dari hellosehat.com yang mengutip dari lama Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kecombrang segar mengandung:
- Energi sebanyak 34 kalori
- 1 gr lemak
- 2,6 gr serat
- 6,7 gr karbohidrat
- 1 mg zat besi
- 16 mg fosfor
- 47 mg natrium
- 60 mg kalsium
- 650,6 mg kalium
5. Mengontrol Gula Darah
Bagi kamu yang menderita diabetes, maka manfaat kecombrang untuk kesehatan satu ini perlu dicoba.
Sebab, ternyata kecombrang juga dikenal sebagai agen anti hiperglikemik yang bisa membantu penderita diabetes untuk mencegah kenaikan kadar gula darah mereka, yaitu dengan cara menghambat enzim pencernaan glukosidase dan amilase.
Kedua enzim ini bisa memecah gula dan karbohidrat. Sehingga, mengkonsumsi kecombrang itu sendiri sangat ampuh untuk mencegah kenaikan gula darah, bahkan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan obat antidiabetes, akarbose.
Selain itu, kecombrang juga menyerupai sifat akarbose, yaitu untuk memperlambat penyerapan gula dari usus, yang membuat kadar glukosa darah tetap normal.
6. Mengobati Asam Urat
Manfaat kecombrang untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk meredakan asam urat. Hal ini berhubungan dengan kandungan polyphenols, flavonoids, dan sapinin yang terdapat di dalamnya.
Tanaman ini menghambat produksi asam urat oleh tubuh, sehingga bisa menurunkan kadar asam urat darah juga.
7. Antitumor
Nah, manfaat kecombrang untuk kesehatan yang akan kita bahas terakhir adalah, bahwa kecombrang juga memiliki sifat antitumor, karena kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya.
Dilansir dari situs guesehat.com, sebuah penelitian menunjukan bahwa daun, bunga, hingga akar kecombrang mengandung antioksidan yang berperan untuk mengatasi radikal bebas dalam tubuh. Sementara itu, bagian akarnya justru yang mengandung antioksidan paling tinggi.
Cara Mengolah Kecombrang
Setelah mengetahui tentang beberapa manfaat kecombrang untuk kesehatan, mungkin di antara kamu ada yang belum tahu, kira-kira bagaimana cara mengolah kecombrang yang tepat?
Dilansir dari sehatq.com, berikut beberapa cara mengolah kecombrang yang bisa kamu jadika inspirasi, yaitu adalah:
- Sebagai campuran bumbu penyedap pada berbagai makanan, baik itu dengan cara ditumis atau dijadikan sayuran berkuah.
- Direbus dan disajikan sebagai sayuran untuk lalapan atau pecel.
- Diiris halus dan dicampurkan pada pembuatan megana (sejenis urap berbahan dasar nangka muda).
- Dicampurkan ke perendam ikan sebelum dimasak, dengan tujuan untuk menghilangkan bau amis.
- Dijadikan campuran pada sambal untuk hidangan ikan laut.
- Dicampurkan pada laksa atau sayur asam Karo.
Selain bagian bunganya, ternyata buah yang terdapat pada tanaman kecombrang juga bisa dimanfaatkan sebagai tambahan pada masakan lho, karena rasanya yang asam.
Buah kecombrang yang sudah matang dan tidak terlalu asam juga bisa diolah kembali sebagai manisan kecombrang.
Jadi, itulah beberapa manfaat kecombrang untuk kesehatan beserta cara mengolahnya yang bisa kamu jadikan inspirasi.
Nah, walaupun terdapat beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi tanaman kecombrang, bukan berarti kamu tidak membutuhkan proteksi ekstra, seperti asuransi kesehatan.
Sebab, kita semua tidak ada yang tahu kapan tubuh terkena masalah kesehatan yang mengharuskan kita untuk mendapatkan tindakan di rumah sakit.
(Baca Juga: 7 Manfaat Fenugreek untuk Kesehatan)
Ditambah lagi dengan biaya rumah sakit yang kian mahal, hal ini bisa saja menjadi salah satu kendala kita untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang mumpuni.
Oleh karena itu, mari mulai lindungi diri dan keluarga sejak dini bersama asuransi kesehatan. Karena, asuransi kesehatan memungkinkan kita untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang optimal namun dengan biaya yang jauh lebih hemat.
Belum punya asuransi kesehatan? Jangan khawatir, segera ajukan saja di CekAja.com! Selain kamu bisa melakukan perbandingan untuk mengetahui jenis asuransi manakah yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar premi, di CekAja.com seluruh proses pengajuan juga bisa dilakukan secara online.
Jadi, kamu tidak perlu repot lagi meluangkan waktu untuk ke luar rumah. Mudah dan cepat kan! Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan asuransi kesehatanmu segera hanya di CekAja.com.