8 Alasan Kamu Selalu Gagal Ketika Nagih Utang ke Teman

lunasi utang - CekAja.com

Utang menimbulkan dua efek berbeda. Yang berutang cenderung lupa, sedangkan yang diutangi selalu ingat.

Terkadang, yang diutangi juga merasa segan untuk menagih utang. Apalagi jika yang berutang teman sendiri.

Banyak alasan yang sering menyebabkan hal tersebut. Hingga akhirnya usaha usaha menagih utang pada teman ini seperti butuh perjuangan tersendiri.

Berikut adalah kondisi-kondisi yang biasanya membuat kamu segan untuk menagih utang dari teman bahkan malah membuat usahamu gagal. Pilih saja alasan yang sering kamu alami.

1. Takut dibilang pelit

Padahal jelas-jelas kamu sudah meminjamkannya uang. Tapi ketika kamu terus merongrongnya dengan pertanyaan, “Kapan bayar?” kamu malah dicap pelit. Ih sebal.

2. Tidak enak sama teman

Nah kalau yang ini pasti dirasakan hampir setiap orang ya. Baik yang berutang sahabat baik atau teman yang tidak terlalu dekat sama-sama tidak enak untuk menagih.

Alasannya kamu takut persahabatan rusak atau dibilang perhitungan. Serba salah jadinya.

Dia : Bro, katanya tadi ada yang mau diomongin?

Kamu : Iya, eh itu anu…

Dia : Kalau ga ada ya sudah, lagi buru-buru nih. Daaaah!

Kamu  : …

(Baca juga: Pinjaman Online Terbaik)

3. Teman kere

Menjelang akhir bulan keuanganmu makin menipis. Kemudian kamu ingat ada seorang teman yang berutang dalam jumlah lumayan.

Tapi saat kamu hendak menyampaikan niat menagih utang, dia malah bilang belum makan tiga hari karena kiriman belum datang atau gajian keburu habis. Daripada diutangi lagi, sebaiknya buru-buru bilang kalau kamu juga tidak punya uang dan kabur saat itu juga.

4. Lebih galak

Sewaktu minjam uang nadanya setengah malak dan saat ditagih malah lebih galak. Inilah nasib buruk buat kamu yang diutangi teman yang lebih galak. Belum juga ditagih, tatapan matanya sudah bikin ciut.

5. ‘Bermuka tembok’

Teman jenis ini memang mengesalkan. Si muka tembok malah nyengir tanpa rasa bersalah saat ditagih utang. Bukannya bayar, dia malah ingin pinjam uang lagi. Duh…!

6. Takut berantem

Jangan sampai karena utang setitik rusak pertemanan sebelangga. Pembahasan uang memang sensitif dan berisiko.

Bisa-bisa kamu berantem selamanya gara-gara utang. Pasangan suami istri saja bisa bercerai gara-gara uang, apalagi kamu yang cuma berteman.

Namun jangan sampai kamu dan teman berantem, tidak saling sapa bahkan putus tali silaturahmi, tapi dia tetap lupa bayar utang. Wah, kamu rugi dua kali itu namanya!

7. Naksir sama yang ngutang

Urusan menagih utang jadi makin rumit karena bercampur urusan hati. Mau nagih, tapi takut dia jadi ilfil.

Nanti kamu malah dicap belum pacaran saja sudah perhitungan. Kalau tidak ditagih, kamu jadi tidak punya modal untuk mengajak kencan. Semua balik lagi ke kamu, pilih uang atau cinta?

8. Ternyata kamu punya utang yang lebih besar

Dibalik sikap ragu-ragu menagih utang, ternyata ada rahasia yang kamu sembunyikan. Ya, ternyata utangmu lebih besar sehingga kamu takut dia balik menagih!

Kamu pernah mengalami ini kan? Kamu bahkan jadi pihak yang pura-pura lupa karena utangmu lebih besar.

Kalau memang butuh dana cukup besar secara cepat, lupakan pinjam meminjam ke teman. Ajukan saja kredit tanpa agunan (KTA) ke bank yang sudah tepercaya lewat CekAja.com. Syaratnya mudah, prosesnya cepat, bunganya pun ringan.

Lain kali kalau ada teman yang mau berutang, suruh ajukan saja ke CekAja.com ya!