Cara Menghemat Uang Jajan Ala Mahasiswa Rantau
3 menit membacaMengenyam pendidikan jauh dari kampung halaman tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi mahasiswa rantau.
Namun dibalik itu semua, kamu harus siap dengan segala lika-liku hidup di masa perkuliahan, terlebih untuk urusan finansial.
Pasalnya, semua kebutuhan yang harus dipenuhi tergantung dari jumlah kiriman uang dari orangtua. Sehingga kamu harus paham betul cara menghemat uang jajan.
Meski begitu, menjalani kehidupan sebagai mahasiswa rantau sebenarnya sangat bermanfaat. Selain mengajarkanmu untuk menjadi pribadi yang mandiri, kamu juga bakal lebih cermat dalam mengatur keuangan setiap bulannya.
Namun, seringkali kita melihat banyak mahasiswa rantau yang sulit mengelola keuangan, karena tingginya gaya hidup yang dimiliki.
Padahal, dengan menerapkan cara menghemat uang jajan, kehidupan finansial di masa mendatang boleh jadi lebih teratur karena kebiasaan yang sudah terbentuk saat masih menjadi mahasiswa.
Lantas apa sajakah cara menghemat uang jajan yang akurat? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
6 Cara Menghemat Uang Jajan
1. Kurangi nongkrong sepulang kuliah
Anak muda dan tongkrongan, adalah dua hal yang rasanya sulit untuk dipisahkan. Nongkrong bersama teman sepulang kuliah seolah telah menjadi agenda rutin yang sayang untuk dilewatkan. Bahkan, tak jarang diantara mereka rela merogoh kocek dalam hanya untuk bersenda gurau.
Aktivitas seperti ini sebenarnya sah-sah saja, namun alangkah baiknya tidak dilakukan setiap hari. Karena, salah satu faktor terbesar mahasiswa rantau sering bokek dipertengahan bulan tidak lain ialah kebiasaan nongkrong.
Jadi, sebaiknya coba kurangi kebiasaan tersebut, langsung pulang kekosan dan selesaikan tugas-tugas kuliahmu. Cara menghemat uang jajan yang satu ini tergolong ampuh, khususnya bagi kamu yang gemar menghabiskan waktu di luar.
(Baca Juga: Jenis Tabungan BCA Terlengkap, Pilih Sesuai Kebutuhanmu)
2. Jangan gengsi menggunakan voucher diskon
Menggunakan voucher diskon yang ditawarkan gerai makanan atau swalayan kerapkali menaikan gengsi mahasiswa masa kini, padahal seharusnya mereka senang jika mendapatkan voucher diskon ini.
Mengapa? Selain karena kamu dapat menghemat uang yang dikeluarkan untuk makan, kamu juga dapat menggunakan voucher diskon untuk membeli beragam kebutuhan bulanan yang mana termasuk pula dalam cara menghemat uang jajan.
3. Membawa bekal ke kampus jauh lebih hemat
Sering membeli makan diluar justru membuat uang jajanmu semakin terkuras, apalagi saat memasuki tanggal tua.
Oleh karena itu, kamu bisa menerapkan cara menghemat uang jajan dengan membawa bekal sendiri ke kampus.
Bekal yang dibuat ini pun tidak perlu diragukan lagi soal kebersihannya, mengingat bahwa kamulah yang memasaknya sendiri.
Kalau tidak sempat menyiapkan makanan berat, kamu bisa membawa roti dan susu yang lebih ekonomis dibanding membeli makan diluar.
4. Ambil kerja part-time
Untuk menghemat uang jajan yang dimiliki, kamu bisa mencoba pekerjaan paruh waktu atau lebih dikenal part-time.
Pekerjaan ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan uang tambahan, agar bisa memenuhi kebutuhan lainnya. Sehingga tidak terus-menerus meminta uang kepada orang tua.
Cara menghemat uang jajan yang satu ini cukup menggirukan, apalagi kini banyak restoran maupun minimarket yang menerima mahasiswa untuk bekerja paruh waktu.
Gajinya pun beragam, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 2 juta perbulan. Namun, perlu diingat pula pendidikan adalah prioritas utama, jangan sampai sudah merasa bisa mencari uang sendiri, kamu meninggalkan apa yang sudah menjadi kewajibanmu.
5. Beli barang yang sesuai kebutuhan, bukan keinginan
Tingginya gaya hidup dan gengsi menjadi faktor utama seseorang tidak pernah puas atas apa yang dimiliki, tak terkecuali pada mahasiswa.
Sehingga muncul sikap konsumerisme berlebih, yang mengakibatkan uang jajan sering kali habis di pertengahan bulan.
Untuk mengakalinya, kamu bisa mencoba cara menghemat uang jajan yaitu dengan membeli barang yang sesuai kebutuhan, bukan sekedar memenuhi keinginanmu saja.
Jangan lupa juga untuk selalu membandingkan harga dari barang yang ingin dibeli. Karena rata-rata yang membuat suatu barang lebih mahal dari barang lainnya adalah merk.
Padahal, jika dilihat dari segi kualitas kedua baang tersebut tampak sama.
6. Menabung
Cara menghemat uang jajan selanjutnya adalah dengan menerapkan sistem menabung. Cara ini mungkin terdengar sulit, terutama bagi kamu yang sering kalap padahal masih terhitung awal bulan.
Namun bila dilakukan rutin setiap harinya, bisa jadi hasil yang terkumpul jauh lebih banyak dan sewaktu-waktu dapat digunakan sebagai dana darurat. Intinya, kamu hanya perlu konsisten dan perkuat tekad agar tidak tergoda untuk membelanjakan uang yang telah disisihkan.
Jika kamu adalah tipe orang yang susah untuk menabung, investasi tampaknya cocok buatmu. Pilihan yang disediakan untuk berinvestasi cukup beragam, mulai dari emas, reksa dana, hingga trading saham.
Dengan cara investasi, kamu dapat menabung sekaligus melipat gandakan uang hasil tabunganmu loh. Kalau masih bingung akan pegajuannya, kamu bisa langsung mengakses CekAja.com dan pilih jenis investasi yang sesuai kebutuhanmu. Yuk, cek sekarang!