Aman Bertransaksi dengan Kartu Kredit Saat Berlibur

Belanja seakan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari traveler perempuan. Kamu pasti tergiur untuk menikmati Tujuan Liburan Hemat ke Luar Asia di Bawah Rp1 Juta Per Hari mulai dari Chatuchak di Bangkok, Ladies Market di Hong Kong, Oxford Street di London, hingga mal-mal di Amerika Serikat. Jika kamu tak hati-hati ada saja masalah yang mungkin muncul. Misalnya, kamu kehabisan mata uang setempat atau bahkan mungkin kamu menjadi korban pencopetan.

Agar hal semacam itu tidak terjadi, kamu bisa menyiasatinya dengan bertransaksi menggunakan kartu kredit. Selain tidak repot, cara ini bisa mengurangi jumlah uang tunai yang harus dibawa setiap kali berkunjung ke tempat belanja. Ini pun ada rambu-rambu agar kartumu tidak bobol atau disalahgunakan. Dalam siaran pers yang diberikan pada media, MasterCard, memberikan tiga tip yang bisa digunakan.

Beritahu pihak bank destinasi wisatamu

Kini, bank sudah lebih protektif terhadap kemungkinan penyalahgunaan transaksi, baik dengan menggunakan kartu kredit maupun kartu debit. Jika tidak ada informasi yang jelas, pihak bank bisa saja secara sepihak langsung memblokir kartu kredit/debit yang kamu miliki. Jadi, pastikan bahwa bank penerbit sudah mendapatkan informasi tentang rencana perjalanan kamu. Dengan begitu, kamu pun bebas berbelanja barang-barang impian dengan nyaman.

Simpan nomor-nomor penting

Tindakan pemblokiran kartu saat kamu sedang di luar negeri sangat mungkin terjadi. Kamu tidak pernah tahu kejadian tak terduga seperti pencurian atau kejahatan lainnya yang bisa juga terjadi ketika kamu sedang berjalan-jalan. Ketika sudah terblokir, kamu tentu tidak ingin membuang waktu mencari cara agar kartumu bisa aktif lagi. Atau, kamu sendiri yang ingin memblokri kartumu karena sudah berpindah tangan. Di sinilah pentingnya menyiapkan daftar nomor telepon internasional dari institusi keuanganmu sebelum keberangkatan. Dengan begitu, kamu bisa memangkas waktu untuk mencari-cari terlebih dahulu. Bank-bank penerbit kartu memiliki kontak layanan darurat yang bisa dengan mudah dihubungi di tempat kamu berada.

Simpan bukti pembayaran belanjamu

Setiap kali bertransaksi – baik tunai maupun kredit – kamu harus selalu meminta salinan bukti pembayarannya. Selain berguna untuk Penting! Berikut 5 Cara Atur Keuangan Setelah Menikah, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan ulang jumlah uang yang sudah digunakan dengan transaksi kartu kredit. Bisa saja terjadi kesalahan sehingga jumlahnya tidak sama dengan harga yang seharusnya kamu bayarkan ketika kamu menerima laporan transaksi kartu kredit Anda. Bukti transaksi itu dapat menjadi bukti jika kamu ingin memproses pengembalian uang.