Apa Itu Barang Substitusi? Ini Penjelasan Lengkap dengan Contohnya!

Pernah mendengar soal barang substitusi? Beberapa orang mungkin masih bingung terkait pengertian selengkapnya. Sebab itu, simak ulasan terkait barang substitusi berikut ini.

Apa Itu Barang Substitusi? Ini Penjelasan Lengkap dengan Contohnya!

Dikutip dari Investopedia, barang substitusi adalah produk atau layanan yang dapat dengan mudah diganti dengan yang lain oleh konsumen.

Dalam ilmu ekonomi, produk sering menjadi substitusi jika permintaan untuk satu produk meningkat ketika harga yang lain naik.

Pengganti memberikan pilihan dan alternatif bagi konsumen sekaligus menciptakan persaingan dan harga yang lebih rendah di pasar.

Memahami Pengertian Barang Substitusi

Barang substitusi dalam ekonomi dan teori konsumen mengacu pada produk atau layanan yang konsumen lihat pada dasarnya sama atau cukup mirip dengan produk lain. 

Sederhananya, barang substitusi adalah barang yang dapat digunakan sebagai pengganti barang lain. Barang substitusi memainkan bagian penting di pasar dan dianggap bermanfaat bagi konsumen. 

Mereka memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, yang kemudian lebih mampu memenuhi kebutuhan mereka. Ketika konsumen membuat keputusan pembelian, barang substitusi memberi mereka alternatif. 

Adanya barang pengganti terjadi ketika setidaknya ada dua produk yang dapat digunakan untuk tujuan yang sama, seperti iPhone vs. ponsel Android. 

Untuk suatu produk menjadi pengganti yang lain, itu harus berbagi hubungan tertentu dengan barang itu. 

Hubungan itu bisa dekat, seperti satu merek kopi dengan yang lain, atau agak jauh terpisah, seperti kopi dan teh.

Memberi konsumen lebih banyak pilihan membantu menghasilkan persaingan di pasar dan sebagai hasilnya menurunkan harga. Untuk sisi konsumen ini memang baik, namun memiliki efek sebaliknya pada laba perusahaan. 

Produk alternatif dapat mengurangi profitabilitas perusahaan, karena konsumen mungkin akhirnya memilih satu produk lebih dari yang lain atau melihat pangsa pasar menipis.

Jika kamu meneliti hubungan antara permintaan dengan produk substitusi, kamu bisa melihat jika harga suatu produk naik maka permintaan akan produk substitusi akan cenderung meningkat.

Ini karena orang akan lebih memilih pengganti yang lebih murah daripada yang lebih mahal. Jika, misalnya, harga kopi meningkat, permintaan teh juga dapat meningkat karena konsumen beralih dari kopi ke teh untuk mempertahankan anggaran mereka.

Sebaliknya, ketika harga suatu barang turun, permintaan penggantinya juga dapat menurun. Dalam bahasa ekonomi formal, X dan Y adalah substitusi jika permintaan terhadap X meningkat ketika harga Y meningkat, atau jika ada elastisitas silang positif dari permintaan.

(Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Perbedaan, Ciri, hingga Contohnya

Contoh Barang Substitusi

Barang substitusi ada di sekitar kita. Seperti disebutkan di atas, mereka umumnya digunakan untuk tujuan yang sama atau mampu memenuhi kebutuhan serupa bagi konsumen.

Berikut adalah beberapa contoh barang substitusi:

  • Coca cola vs Pepsi.
  • Mentega dan margarin.
  • Teh dan kopi.
  • E-book dan buku biasa.
  • iPhone dan Android.

Barang Substitusi Sempurna vs Kurang Sempurna

Mengklasifikasikan produk atau layanan sebagai barang substitusi tidak selalu mudah. Ada derajat yang berbeda di mana produk atau jasa dapat didefinisikan sebagai pengganti. 

Sebuah pengganti bisa sempurna atau tidak sempurna tergantung pada apakah pengganti itu sepenuhnya atau sebagian memuaskan konsumen.

Barang substitusi yang sempurna dapat digunakan dengan cara yang persis sama dengan barang atau jasa yang digantikannya. Di sinilah kegunaan produk atau layanan hampir identik. Misalnya, uang kertas rupiah adalah pengganti yang sempurna untuk uang kertas rupiah lainnya. 

Mentega dari dua produsen yang berbeda juga dianggap sebagai pengganti yang sempurna. Produsen mungkin berbeda, tetapi tujuan dan penggunaannya sama.

Sementara untuk substitusi kurang sempurna contohnya motor dan mobil. Keduanya tidak saling menggantikan secara sempurna, tetapi mereka cukup mirip untuk digunakan orang untuk berpindah dari titik A ke titik B. Ada juga beberapa hubungan terukur dalam jadwal permintaan.

Meskipun substitusi yang tidak sempurna dapat diganti, ia mungkin memiliki tingkat perbedaan yang dapat dengan mudah dirasakan oleh konsumen. 

Jadi beberapa konsumen mungkin memilih untuk tetap dengan satu produk ketimbang beralih ke produk lain. 

(Baca Juga: Mengenal Hiperinflasi: Mulai dari Pengertian, Dampak, dan juga Faktor Penyebabnya)

Nah itu dia pengertian soal barang substitusi dan contohnya. Barang substitusi ini biasanya banyak diminati ketika barang lainnya mengalami kenaikan harga.

Dari konsep ini, kamu bisa lho melihat peluang bisnis dengan jeli. Ketika suatu barang harganya naik, kamu bisa menjual barang substitusinya dengan harga yang lebih murah.

Tetapi perlu perencanaan yang matang dan tepat supaya usahamu menjadi lancar, termasuk menyiapkan modal dengan cermat.

Jika butuh tambahan modal untuk memulai usaha, kamu bisa ajukan kredit tanpa agunan (KTA) dengan bunga ringan dan plafon pinjaman hingga ratusan juta rupiah. 

Kamu bisa pilih beberapa produknya melalui CekAja.com seperti berikut ini.

Cek pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhanmu dan ajukan sekarang juga di CekAja.com!