Apa Sih Pengertian Kredit Modal Kerja Itu?
2 menit membaca
Pernah kamu sebelumnya mendengar istilah kredit modal kerja? Jika belum maka kali ini kita akan membahas pengertiannya agar kita semua bisa semakin paham istilah-istilah dalam dunia perbankan dan bisnis. Disimak ya.
Jumlah wirausaha di Indonesia tiap tahun mengalami peningkatan. Ini terlihat dari banyaknya jenis usaha yang tersebar di mana-mana dan dapat kita saksikan sendiri dengan mata kepala kita. Sebutan sebagai Pengusaha itu tidak hanya ditujukan bagi yang berbisnis besar saja, tapi bagi pelaku bisnis dengan modal usaha skala kecil-kecilan juga bisa dikatakan sebagai pengusaha.
Setiap orang mempunyai kesempatan untuk menjadi pebisnis dan pengusaha. Walau dengan modal kecil sekalipun kamu sudah bisa memulai bisnis sendiri. Bahkan jika tidak mempunyai modal dan hanya berbekal semangat tinggi pun kamu tetap bisa mewujudkan impian untuk memiliki usaha sendiri. Bahkan pemerintah telah memberikan kebijakan dan kesempatan untuk masyarakat yang ingin membuka usaha dan membutuhkan modal.
Dengan menjalin kerjasama dengan bank-bank yang ada di Indonesia, pemerintah telah meluncurkan aturan yang berkenaan dengan peminjaman modal bagi calon pengusaha.
Dari segi kegunaannya peminjaman modal dapat dibagi dua, yakni kredit investasi dan kredit modal kerja. Agar pembahasan kita tidak melebar kemana-mana mari kita bahas pengertian dari kredit modal kerja saja. Untuk kredit investasi akan dibahas di lain waktu ya.
Pengertian Kredit Modal Kerja
Secara bahasa Kredit Modal Kerja atau KMK itu adalah fasilitas kredit modal kerja yang diberikan baik dalam rupiah atau valuta asing untuk memenuhi modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha dengan jangka waktu maksimal 1 tahun. Pemberian KMK ini bisa ke perorangan atau badan usaha yang berencana mengembangkan usahanya.
Namun ada syarat tertentu yang harus dipenuhi yakni calon debitur sudah memiliki perijinan bisnis dan setidaknya usaha tersebut telah berjalan kurang lebih satu tahun. KMK ini diharapkan bisa membantu wirausahawan kecil yang memang membutuhkan modal lebih untuk menunjang usaha mereka.
Pinjaman modal ini memang memiliki jangka waktu yang pendek, yaitu hanya untuk satu tahun saja. Dan di dalam satu tahun tersebut nilai pencairan kredit maksimal 70% dari total kebutuhan akan modal kerja dengan jaminan usaha itu sendiri.
Jenis dari pinjaman KMK ini diantaranya adalah, pinjaman rekening koran yang mana sebuah fasilitas untuk nasabah melakukan penarikan kapan saja melalui rekening korannya hingga plafon tertentu dengan menggunakan cek atau BG.
Lalu ada juga pinjaman aksep yang kapan saja bisa ditarik dan dikembalikan dengan pemberitahuan sebelumnya oleh nasabah pada bank. Tiap kali melakukan penarikan menyerahkan surat aksep sesuai dengan jumlah yang ditarik. Nasabah dapat menarik kredit berulang kali selama tidak melebihi plafon.
Pinjaman aksep ini terbagi dalam beberapa jenis, yakni:
- Pinjaman Aksep (PA): Nasabah dapat melakukan penarikan berulang kali selama tidak melebihi palfond yang diberikan.
- Pinjaman Aksep Conditional (PAC): Serupa dengan PA yang mana nasabah dapat melakukan penarikan berulang kali asal tidak melebihi plafon, namun pada PAC ini ada ketentuan yang mana untuk penarikan atau pelunasan nasabah harus memenuhi beberapa persyaratan khusus sesuai dengan kesepakatan bersama.
- Pinjaman Aksep Non Revolving (PAN): yakni fasilitas kredit yang dapat ditarik mencapai plafond yang telah ditentukan, dan setiap melunasi outstanding kredit maka pembayaran tersebut tidak dapat ditarik kembali.
- Pinajaman Aksep Conditional Non Revolving (CAN): fasilitas kredit yang bisa ditarik hingga mencapai plafond dan tiap pembayaran untuk melunasi outstanding kredit maka pembayaran tersebut tidak bisa ditarik kembali. Namun untuk melakukan penarikan atau pelunasan harus memenuhi syarat-syarat khusus yang telah disepakati bersama.
Demikianlah pengertian dari kredit modal kerja. Semoga bermanfaat dan jangan lupa bagikan pada teman-temanmu jika artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
