Arti dan Fungsi Nomor pada Kartu Kredit, Wajib di Rahasiakan!
6 menit membacaArti dan fungsi nomor pada kartu kredit, ini sebenarnya bukan pajangan, bahkan perlu kamu pahami agar menghindarkan kamu, dari sejumlah masalah.
Tidak sedikit aksi penyalahgunaan kartu kredit yang terjadi akibat kelalaian nasabah dalam menjaga informasi penting dalam kartu.
Mereka beranggapan bahwa aman dah sah-sah saja memberikan salinan foto kartu kredit bolak-balik kepada orang lain, selama PIN kartu kredit tidak disebarkan.
Faktanya, kelalaian menjaga informasi pribadi dalam kartu kredit sudah cukup bikin kamu berisiko kebobolan loh.
Memahami arti dan fungsi nomor kartu kredit bukan hanya mencegah dari penyalahgunaan dan risiko-risiko lainnya. Namun, bisa membantumu dalam penggunaannya. Yuk, simak ulasan berikut ini.
(Baca Juga: Perbedaan Kartu Kredit Visa dan MasterCard)
Kenali Bagian Kartu Kredit
Umumnya, tiap kartu kredit yang diterbitkan Indonesia memiliki bentuk dan bagian serupa, hanya desain yang berbeda.
Bagian Depan Kartu Kredit
1. Chip
Bagian dari kartu kredit yang berfungsi menyimpan informasi atau pesan rahasia (cryptogram) dari pemilik kartu sehingga transaksi menjadi lebih aman.
Chip memiliki peran krusial sebab memberi perlindungan yang lebih baik dan lebih canggih terhadap tindakan penipuan dibandingkan magnetic stripe. Dalam penggunaan transaksi, chip memiliki dua opsi yakni signature dan PIN.
2. Nomor Kartu Kredit
Terdiri atas 16 angka, berfungsi sebagai bagian dari identitas kartu. Nomor kartu kredit diberikan oleh American National Standards Institute dan ISO (International Standards Organization) sebagai nomor yang unik.
Jadi, nomor yang tertera di atas kartu kredit ini diberikan kode unik sehingga tidak sama dengan milik orang lain.
3. Nama Pemilik Kartu
Nama lengkap pemilik yang berhak menggunakan kartu kredit.
4. Masa Berlaku Kartu Kredit
Keterangan masa aktif kartu berupa bulan dan tahun.
5. Logo Principal
Logo lembaga keuangan bank penerbit kartu kredit pilihanmu dan berfungsi menunjukkan tingkat dan cakupan layanan yang dapat diperoleh. Logo dapat berupa Union Pay, BCA, JCB, Mastercard, atau Visa.
Bagian Belakang Kartu Kredit
1. Kolom Tanda Tangan (Signature Panel)
Tanda tangan nasabah untuk meningkatkan keamanan penggunaan kartu kredit.
2. Pita Magnetik (Magnetic Stripe)
Fungsinya sama seperti chip, memuat data penting untuk proses otorisasi.
3. Logo Bank
Logo bank penerbit kartu kredit, namun tak semua kartu kredit menampilkan logo tersebut pada bagian ini.
4. CVV (Card Verification Value)
Tiga digit nomor verifikasi yang digunakan untuk transaksi online dan merupakan fitur keamanan untuk mencegah terjadinya risiko penipuan.
5. Informasi Kartu Kredit
Berisi alamat bank, nomor telepon, dan informasi penting lainnya.
6. Fitur Keamanan Hologram
Fitur keamanan untuk mencegah penggandaan kartu kredit secara fisik.
Arti Nomor Kartu Kredit
Coba kamu perhatikan, di setiap kartu kredit pasti tercantum deretan nomor yang menjadi identitas kartu tersebut. Nomor-nomor itulah yang membuat kamu bisa bertransaksi non-tunai secara aman.
Nomor kartu kredit yang dicetak timbul pada bagian depan kartu merupakan kombinasi algoritma terenkripsi sebagai identitas kartu yang aman.
Algoritma yang digunakan merupakan algoritma Luhn yang dikembangkan oleh Hans Peter Luhn.
Nomor kartu kredit terdiri atas 16 digit angka, dengan satu atau dua digit pertama berupa identitas penerbit kartu, dengan klasifikasi sebagai berikut:
- 0 = ISO/TC 68 dan industri terkait
- 1 = Perusahaan penerbangan
- 2 = Perusahaan penerbangan dan industri terkait
- 3 = Perusahaan travel dan hiburan
- 4 = Bank dan lembaga keuangan
- 5 = Bank dan lembaga keuangan
- 6 = Perusahaan perdagangan dan bank
- 7 = Perusahaan perminyakan
- 8 = Perusahaan telekomunikasi dan industri terkait
- 9 = Lembaga nasional terkait
Untuk Indonesia, semua produk kartu kredit diterbitkan oleh lembaga keuangan bank dan non-bank. Oleh karena itu, kode angka yang dicantumkan pada kartu kredit yang terbit di Indonesia selalu diawali dengan angka 4 atau 5.
Setelah nomor identitas penerbit kartu, digit setelahnya akan menentukan mata uang yang digunakan, bank pemroses transaksi, hingga nomor akun perorangan. Pada sisa digit nomor kartu kredit, biasanya diterapkan aturan berbeda, sebagai contoh:
1. America Express
American Express menggunakan 2 digit pertama nomor kartu kreditnya sebagai identitas perusahaan. Digit ke-3 dan ke-4 menandakan tipe kartu dan mata uang yang digunakan.
Setelah itu, 6 digit berikutnya akan merepresentasikan nomor akun. Terakhir, digit ke 12 hingga ke 14, merepresentasikan nomor kartu.
Digit terakhir merupakan digit pemeriksaan, sebuah nomor acak yang digunakan untuk melindungi dari error dan kejahatan.
2. VISA
Kartu kredit berlambang VISA menggunakan formula hampir sama dengan American Express. Pembedanya ada di mana digit pertama yang ditetapkan untuk VISA adalah angka 4.
Digit ke-2 hingga ke-7 adalah nomor untuk menghubungkan VISA dengan institusi finansial. Kemudian, 12 digit berikutnya merupakan nomor akun, sehingga nomor terakhir pastilah nomor pemeriksaan.
3. Master Card
MasterCard menggunakan angka 5 pada digit pertama nomor identifikasi kartu. Kemudian, nomor ke-2 dan ke-3, ke-2 dan ke-4, ataupun ke-2 dan ke-5, merepresentasikan nomor bank.
Digit setelahnya, yakni digit ke-3, 4, atau 5, hingga 15 merupakan nomor akun, sementara nomor terakhir, atau yang ke-16 merupakan digit pemeriksaan.
Jenis Kartu Lain
Untuk kartu-kartu lainnya, semuanya memiliki aturan tersendiri. Untuk lebih jelasnya kamu bisa bertanya langsung ke pihak bank terkait formula yang digunakan dalam pemberian nomor kartu kreditnya.
Fungsi Nomor Kartu Kredit
Selain untuk identitas kartu, nomor kartu kredit juga berfungsi sebagai penyedia layanan pemeriksaan keamanan, mengidentifikasi penerbit kartu, mengidentifikasi bank, mengidentifikasi informasi akun pemilik kartu.
Cara Tingkatkan Keamanan Kartu Kredit
Sekarang kamu sudah tahu kan arti dan fungsi nomor kartu kredit, jangan sampai keliru ya. Selanjutnya, kamu perlu tahu cara meningkatkan keamanan kartu kredit agar terhindar dari risiko berpindah tangan hingga disalahgunakan.
Ada tiga hal yang kamu bisa lakukan untuk memperkuat lapisan keamanan kartu kredit, berikut ini diantaranya:
1. Beralih dari Tanda Tangan ke PIN saat Transaksi
Penggunaan PIN dinilai jauh lebih aman dibandingkan tanda tangan karena PIN terdiri dari nomor rahasia yang hanya diketahui oleh pemegang kartu.
Berbeda dengan tanda tangan yang mudah buat dipalsukan oleh pihak tak bertanggung jawab. Sebenarnya sejak tahun 2015, Bank Indonesia telah mewajibkan seluruh pemegang kartu kredit menggunakan PIN saat bertransaksi.
2. Rahasiakan Informasi Pribadi
Hal krusial yang seringkali orang tidak sadar membagikannya di media sosial atau saat nongkrong dengan teman di ruang publik.
Seperti, mempublikasikan foto anggota keluarga lengkap beserta nama lengkapnya di akun media sosial. Kelihatan sepele bukan?
Namun, jarang terpikirkan bahwa informasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk melakukan verifikasi data pribadi pada pihak perbankan.
Meski tampak sepele, informasi mengenai nama orang tua pun dapat disalahgunakan orang lain untuk tindakan kejahatan.
3. Jangan Memfotokopi Kartu Kredit
Untuk keperluan administrasi, biasanya kamu akan diminta salinan identitas diri, seperti KTP, kartu keluarga, NPWP, dan sebagainya.
Namun, jangan pernah membuat salinan kartu kredit ya, karena bagian administrasi yang legal pun tidak akan meminta salinan kartu kredit.
Sebab, seperti yang kamu tahu bahwa terdapat informasi penting dan rahasia yang tercantum pada kartu kredit, seperti nomor kartu kredit, CVV, serta tanggal berlaku kartu. Oleh sebab itu, sekalipun bersifat salinan, tetap saja berisiko tinggi disalahgunakan orang lain.
Kini, sudah tahu kan pentingnya menjaga kartu kredit dan semua informasi yang tercantum pada kartu kredit? Oleh sebab itu, selalu jaga keamanan kartu kredit, baik saat menyimpan maupun menggunakan.
Jangan pernah memperlihatkan atau mengambil foto kartu kredit dan menyebarluaskannya kepada orang lain, apalagi di media sosial. Jika kartu kredit hilang, segera lakukan pemblokiran agar tidak dibobol orang.
(Baca Juga: 5 Kartu Kredit Terbaik untuk Promo Dining Restoran, Buruan Cek Yuk!)
Nah, itu dia ulasan mengenai arti dan fungsi nomor kartu kredit yang perlu dipahami agar terhindar dari segala risiko ya.
Dengan kartu kredit kamu dimudahkan melakukan segala transaksi dan menjadi alat pembayaran yang paling diminati.
Untuk kamu yang belum memiliki kartu kredit dan ingin merasaka segala keuntungnya, segera ajukan melalui CekAja.com
Di CekAja.com, kamu bisa melihat daftar produk kartu kredit terbaik, persyaratan, dokumen yang harus dipenuhi, informasi terkait biaya-biaya, dan lainnya.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera kunjungi laman CekAja.com
