Aturan Berbusana yang Bisa Membuat Kamu Sukses Saat Interview Kerja

tips karier untuk fresh graduate _ investasi - CekAja.com

Suka atau tidak suka, cara kamu berpakaian dapat berpengaruh pada kesuksesanmu. Memang, cara berpakaian, tidak menjamin kepribadian maupun nilaimu sebagai manusia.

Tapi faktanya, hal pertama yang dinilai orang adalah penampilan. Ketika bertemu dengan orang baru, wajah dan baju yang dipakai akan membentuk persepsi dalam pikiran kita. Apalagi di tempat kerja. Cara berpakaian secara signifikan mempengaruhi bagaimana orang lain memandangmu.

Peneliti dari Dewan Riset Nasional Kanada (NRCC) menemukan bahwa penampilan sangat mempengaruhi persepsi orang lain terhadap kesuksesan, kondisi keuangan, otoritas, kepercayaan, kecerdasan, dan kesesuaian untuk mendapatkan promosi.

Dan karena persepsi seringkali sesuai dengan kenyataan, apa yang kamu kenakan tidak hanya mengomunikasikan siapa dirimu dalam pikiran orang lain, tapi juga mempengaruhi tingkat kemajuan karier. Tentunya cara berbusana yang benar dimulai ketika kamu sedang berjuang mendapatkan kerja.

Ini aturan berbusana yang bisa membuat kamu suskes saat interview kerja.

Sesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar

Terkadang kandidat tampil berlebihan demi membuat pewawancara terkesan. Lavir Margolin, seorang penasihat karier menceritakan tentang wawancara untuk posisi tukang daging yang pernah ia tangani.

Demi mengesankan tampilan profesional, kandidat memakai jas lengkap beserta vest, dasi, dan sepatu pantofel. Pemilik toko daging saat itu merasa kandidat tersebut bukan tipe orang berani kotor, cerita Margolin.

Terkadang, memakai jas dan berdasi memang tepat untuk wawancara perusahaan. Tapi belum tentu cocok untuk pekerjaan lain.

(Baca juga: 7 Cara Karier Lebih Melesat di Tahun 2017)

Jangan pakai busana branded dari ujung kepala sampai ujung kaki

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah mengenakan busana dengan level di atas posisi yang dilamar. Misalnya mengenakan jas, dasi, dan sepatu mahal tetapi posisi yang dilamar adalah level staf. Nanti pewawancara bakal berpikir kalau kamu tidak bisa diajak susah.

Wajib tampil rapi

Bagi fresh graduate yang baru pertama kali mencari kerja, kemeja putih dipadu dengan celana atau rok hitam menjadi andalan. Jika kamu melamar pekerjaan di bidang kreatif, tampilan ini dianggap membosankan. Selain itu pastikan hal ini:

  • Baju tidak berkerut atau bernoda.
  • Jangan memakai aksesoris berlebihan. Pilih perhiasan sederhana dan makeup narutal. Kenakan parfum ringan, bukan yang wanginya menyengat.
  • Jangan memakai baju kelewat kasual, bahkan jika di perusahaan tersebut dibolehkan memakai kaos dan jeans. Ingat, kamu masih kandidat dan belum jadi karyawan. Jika tidak mau terlalu formal, pilih semi formal seperti memadukan celana bahan slim fit/celana chino dengan kaos polos dan blazer.
  • Jangan mengenakan sesuatu yang tidak membuatmu nyaman dan tidak percaya diri. Misalnya kamu tidak menyukai baju yang dipakai atau sepatu terlalu tinggi sehingga takut jatuh.
  • Kalau memakai baju baru, pastikan mencopot label.

(Baca juga: Ini Keuntungan Kalau Kamu Pindah Kerja di Awal Tahun)

Ketika penampilan sudah sempurna, langkah selanjutnya adalah memoles keahlian dalam menghadapi wawancara. Semoga berhasil!