Agung Hercules Kena Kanker Otak, Simak Penyebabnya!

Kamu kenal dengan si pemilik jargon “Gak goyang barbel melayang, ? Penyanyi dangdut yang memiliki tubuh kekar nan atletis adalah pemiliknya, dia Agung Hercules. Lama tidak muncul di belantika hiburan Indonesia, tersiar kabar bahwa Agung tengah menderita kanker otak.

Tidak tanggung-tanggung, status kanker yang diterima oleh Agung sudah berada dalam stadium 4. Sejujurnya, kabar sakitnya Agung Hercules cukup membuat bingung masrakat. Pasalnya pria berusia 51 tahun itu dikenal dengan gaya hidup sehatnya dan juga bentuk badan yang kekar layaknya binaragawan professional.

Tetapi sejatinya penyakit kanker bukanlah penyakit yang ujug-ujug datang. Kanker merupakan penyakit yang bibitnya sudah ada lama di tubuh hingga kemudian mengakuisisi bagian tubuh kamu.

Sel kanker bergerak seperti parasit yang ada ditumbuhan. Menempel di tubuh inangnya untuk kemudian menguasainya secara perlahan. Jadi efeknya memang baru dirasakan betul setelah menahun.

Agung saat ini divonis menderita kanker otak berjenis glioblastoma. Kanker ini biasanya berawal pada bagian otak yang bernama serebrum. Gaya hidup instan dan juga bertebarannya makanan kaleng dan berpengawet merupakan salah satu penyebab munculnya penyakit kanker.

Pertumbuhan penyakit ini pun kian mengkhawatirkan. Bahkan menurut data badan kesehatan internasional atau World Health Organization (WHO) sepanjang tahun lalu terdapat 350 ribu kasus kanker baru.

Berdasarkan ranking, kanker otak menduduki peringkat ke-17 dengan jumlah penderita mencapai 5.000 orang. Nah berikut merupakan beberapa penyebab timbulnya kanker dalam tubuh, simak yuk agar kita bisa terhindar dari penyakit mematikan itu.

1. Makanan Kaleng

Mobilitas manusia yang tinggi memaksa semua hal yang berhubungan dengan kehidupan juga berjalan cepat. Tidak terkecuali makanan, lihat saja hampir semua makanan yang dulu hanya ditemui di meja makan sekarang sudah tersaji rapi didalam kaleng.

Seperti rendang, kemudian ada sambel goreng ati, nasi goreng dan juga sambal sekarang sudah dapat kamu nikmati dalam kemasan praktis dan juga tahan lama. Tetapi justru disitulah letak kurang sehatnya, kaleng dan juga zat sejenisnya mengandung zat bisphenol-A ( BPA).

Zat semacam ini banyak ditemui dalam kemasan plastik dan juga kertas termal. Jika sekarang kamu banyak mendengar tentang beras organik, tanaman organik dan jenis makanan lainnya yang juga organik.

Itu merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko terpapar zat yang berpotensi memicu pertumbuhan sel kanker. Memang salah satu langkah terbaik adalah dengan merubah gaya hidup.

(Baca juga:  Ustaz Arifin Ilham Meninggal: Ini Ciri dan Gejala Kanker Nasofaring)

2. Memakan Daging Merah Panggang

Siapa yang dapat menolak harumnya aroma daging sapi yang bertemu dengan panggangan? Rasa nikmatnya sudah tidak terbayangkan. Tetapi ternyata daging merah jika dibakar dengan panggangan dapat mengubah struktur kimia dan juga molekul daging.

Efek lebih jauhnya lagi melalui panggangan daging bisa melepaskan karsinogen yang disebut dengan heterocyclic aromatic amines, salah satu zat yang menyebabkan kanker.

Jadi lebih baik memang jika mengolah daging didalam wajan ataupun pan ketimbang dengan panggangan.

3. Minuman soda dan berkarbonasi

Efek dari minuman ini tidak langsung terjadi. Namun dengan sering mengkonsumsi jenis minuman ini maka tubuh akan dengan mudahnya mengalami obesitas.

Jika sudah obesitas maka penyakit bisa dengan mudah menghampiri. Apalagi jenis minuman seperti itu memiliki zat yang dinamakan HCFS atau sirup jagung fruktosa tinggi dan juga bahan pewarna.

Ketimbang kamu membeli minuman soda lebih baik kamu memesan jus sebagai minuman kamu. Karena dengan jus segar maka efek kimiawi yang berpotensi timbul akibat kita sering mengkonsumsi makanan atau minuman berpengawet dapat dihindari.

Sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat dan juga bugar.

(Baca juga:  Mengenal Kanker Darah, Penyakit yang Diidap Ani Yudhoyono)

4. Terpapar radiasi di kepala

JIka kamu diminta untuk melakukan CT-Scan di daerah kepala sewaktu berobat. Lebih baik dipikirkan kembai. Karena ternyata bahan yang terkandung dalam proses CT-scan mengadung radioaktif bisa membuat orang terpapar glioma.

Nah bagaimana, yuk mulai beralih ke gaya hidup sehat supaya semuanya bisa menjadi sehat. Berhenti merokok dan juga mengurang mengkonsumsi tepung juga bisa membuatmu menjadi lebih sehat dan tidak terpapar oleh zat berbahaya.

Lengkapi juga dirimu dan keluarga dengan asuransi kesehatan agar semakin lengap perangkat kesehatan milikmu. Akses CekAja.com dan temukan ragam produk asuransi yang cocok untukmu.