7 Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Sering Bagi Kesehatan Telinga

Bahaya menggunakan earphone terlalu sering perlu kamu ketahui agar mengurangi penggunaan alat yang satu ini. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut!

7 Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Sering Bagi Kesehatan Telinga

Earphone atau yang biasa kita sebut juga dnegan headset adalah sebuah alat yang memungkinkanmu mendengar suara atau audio dari gadget tanpa harus menggunakan speaker.

Sehingga suara yang dihasilkan tersalur dan dapat didengar melalui perangkat earphone yang tersambung dengan kabel.

Penggunaan earphone sifatnya memang bukan kebutuhan utama dari kepemilikan gadget.

Namun, karena alasan privasi dan menjaga orang lain dari gangguan suara yang ingin kita dengarkan, maka earphone sangat membantu kebutuhan ini.

Kamu pasti pernah menggunakan earphone untuk mendengarkan musik favorit, menyimak konten suara yang ada di media sosial seperti Podcast atau Youtube, dan lain sebagainya.

Saat mendengarkan suara melalui earphone, kita diberikan pilihan untuk mengatur volume. Tak sedikit orang yang terbiasa menggunakan earphone dengan tingkat volume maksimal, yang sebenarnya membahayakan diri sendiri.

Misalnya seperti larangan menggunakan earphone saat berkendara karena dapat memecah konsentrasi supir yang berakibat pada kecelakaan.

Selain itu, ada pula bahaya menggunakan earphone terlalu sering yang mengancam kesehatan telingamu. Maka dari itu, penggunaan earphone harus dibatasi dengan bijak.

Kemampuan Telinga Menangkap Suara

Telinga manusia memiliki kemampuan menangkap suara pada rentang frekuensi 20 sampai 20.000 getaran suara per detik atau disebut dengan Hertz (Hz).

Proses mendengar yang dimulai dari penangkapan suara hingga mampu dianalisa oleh otak tidak sesederhana yang kamu kira. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

Pertama-tama, gelombang suara ditangkap oleh daun telinga yang kemudia masuk ke saluran telinga. Setelah itu, gelombang suaramenggetarkan gendang telinga dan tulang telinga.

Getaran suara kemudian masuk ke rumah siput atau koklea, dilanjut ke organ kortil, dan masuk ke sistem saraf pendengaran.

Dari situ, barulah sistem saraf menyalurkan ke otak untuk selanjutnya dianalisa dengan sistem kecerdasan yang dimiliki manusia.

Sehingga akhirnya kamu menyadari suara tersebut dan meresponnya.

(Baca Juga: 10 Bahaya Radiasi HP Bagi Tubuh. Begini Cara Kurangi Dampaknya!)

Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Sering

Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Sering

Bahaya menggunakan earphone terlalu sering terbagi atas jangka pendek dan jangka panjang. Jenis bahayanya pun beragam.

Mulai dari gangguan telinga yang terbilang biasa dan masih bisa disembuhkan, hingga kerusakan pada telinga yang parah.

Berikut ini beberapa bahaya menggunakan earphone terlalu sering yang harus kamu waspadai:

1. Telinga Lelah

Bahaya menggunakan earphone terlalu sering yang pertama adalah keluhan telinga yang lelah.

Ini adalah kondisi dimana sistem pendengaran mengalami penurunan fungsi, sehinga kesulitan menangkap gelombang suara.

Istilah ‘budeg’, mungkin lebih mudah kamu pahami sebagai bahaya menggunakan earphone terlalu sering dalam jangka pendek.

Bagian daun telinga yang disisipkan earphone dalam waktu yang lama juga bisa merasa sakit, bahkan luka lecet akibat tertekan dengan perangkat earphone yang digunakan.

2. Sakit Kepala

Kerusakan sistem saraf otak akibat gelombang elektromagnetik dari earphone juga menjadi bahaya menggunakan earphone terlalu sering.

Akibatnya, kamu akan merasakan sakit kepala dengan intensitas rasa sakit yang sedang hingga sangat menyakitkan.

3. Tinnitus

Bahaya menggunakan earphone terlalu sering yang selanjutnya adalah tinnitus. Ini adalah gangguan pendengaran yang disertai sensasi berdering pada telinga.

Tinnitus disebabkan oleh kerusakan sel-sel rambut halus pada koklea, yang terus-menerus digempur dengan suara keras dari earphone dalam jangka waktu yang lama.

4. Peningkatan Produksi Kotoran Telinga

Peningkatan produksi kotoran telinga juga masuk ke dalam bahaya menggunakan earphone terlalu sering.

Telinga yang dipaksa menerima stimulus suara dengan suara keras dan dalam waktu yang lama akan membuat telinga kotor. Apalagi jika earphone yang digunakan juga jarang dibersihkan.

Kondisi ini tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti gatal hingga bau tak sedap pada telinga.

5. Infeksi Telinga

Lebih lanjut, telinga yang kotor juga rentan menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri yang mengakibatkan infeksi.

Infeksi telinga menjadi bahaya menggunakan earphone terlalu sering yang tidak bisa kamu anggap remeh. Sebab rasa sakit dan gangguan pendengaran akan kamu rasakan.

(Baca Juga: 7 Bahaya Menahan Kencing Bagi Kesehatan, Bisa Berakibat Fatal!)

6. Penularan Virus dan Bakteri Berbahaya

Earphone adalah perangkat yang sulit dibersihkan secara menyeluruh.

Buat kamu yang sering meminjam atau meminjamkan earphone, hati-hati dengan risiko penularan virus dan bakteri berbahaya melalui telinga.

Di masa pandemi ini, penularan virus dan bakteri melalui earphone sangat mungkin terjadi. Apalagi jika kamu tidak menjaga kebersihan earphone tersebut.

Sebaiknya, hentikan kebiasaan meminjam dan meminjamkan earphone ke orang lain. Dan jangan sisipkan earphone ke telinga bagian dalam.

7. Gangguan Pendengaran

Bahaya menggunakan earphone terlalu sering yang terakhir adalah kemungkinan gangguan pendengaran.

Telinga akan kehilangan fungsinya untuk mendengar suara dalam jangka pendek, jangka panjang, bahkan tidak bisa mendengar selamanya alias gangguan pendengaran permanen.

Gangguan pendengaran pada telinga sulit disembuhkan. Maka dari itu, kamu harus senantiasa berhati-hati.

Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Tips dan Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Untuk menghindari bahaya menggunakan earphone terlalu sering, jagalah kesehatan telinga agar fungsinya tetap baik hingga kamu tua kelak.

Ada beberapa tips dan cara menjaga kesehatan telinga, di antaranya sebagai berikut:

Bersihkan telinga secara rutin

Cara termudah menjaga kesehatan telinga adalah dengan membersihkannya secara rutin. Misalnya dengan menggunakan cutton bud.

Waktu terbaik membersihkan telinga secara mandiri adalah saat bangun tidur dan sesudah mandi. Sebab, dalam dua waktu itu, telinga sedang melakukan pembersihan.

Sehingga kamu mudah mengangkat kotorannya.

Kurangi penggunaan earphone

Untuk menghindari bahaya menggunakan earphone terlalu sering, kurangilah intensitas penggunaannya.

Jangan memakai earphone dalam waktu yang lama, apalagi dengan volume suara yang sangat keras dan sisipan earphone yang terlalu masuk ke dalam telinga.

Selalu bersihkan earphone dengan tisu atau cutton bud untuk menjangkau semua bagiannya.

Serta jangan meminjam atau meminjamkan earphone pada orang lain untuk mencegah penularan virus dan bakteri.

Beri telinga istirahat

Walau telinga terus bekerja, namun kamu juga bisa memberikan rehat atau istirahat. Caranya dengan menjauhkan telinga dari sumber suara yang ramai, keras atau berisik.

Jangan biarkan telinga lembab

Kamu perlu menjaga telinga untuk tetap kering. Kondisi lembab justru akan membuat telinga rentan dihinggapi bakteri penyebab infeksi.

Keringkan telinga dengan tisu secara merata, terutama pada bagian saluran telinga yang letaknya agak sedikit ke bagian dalam.

Cek kesehatan telinga ke dokter THT

Untuk memastikan kesehatan telinga terjamin, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter THT secara rutin. Mintalah dokter untuk membersihkan telinga secara menyeluruh.

Jangan ragu untuk berkonsultasi, terutama jika kamu merasakan gejala gangguan pendengaran.

Itulah penjelasan lengkap mengenai bahaya menggunakan earphone terlalu sering dan cara menjaga kesehatan telinga.

Jangan sampai telingamu mengalami masalah kesehatan, sebab biayanya tidak bisa dibilang murah. Biar makin aman, miliki asuransi kesehatan yang bisa kamu ajukan lewat CekAja.

Kami akan memberikan pilihan produk asuransi kesehatan terbaik sesuai dengan profil finansialmu.

Premi asuransi kesehatan dijamin terjangkau, dengan jumlah rumah sakit dan klinik rekanan yang luas.

Untuk mengajukannya, kamu cukup mengisi data diri dan membayar premi bulan pertama. Semua proses dilakukan secara online, sehingga dangat mudah dan cepat.

Kamu tak perlu ragu dengan keamanan transaksi di CekAja. Sebab CekAja sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Yuk, cek rekomendasi asuransi kesehatan terbaik untukmu dan ajukan segera hanya melalui CekAja!