Belajar Dari Tutupnya 4 Perusahaan Startup Lokal Berikut Agar Bisnismu Tidak Bangkrut di Masa Depan

Merintis sebuah perusahaan bukan hal yang mudah dan dapat begitu saja dilakukan. Tanpa perencanaan dan perhitungan yang matang, perusahaan startup yang kamu bangun dapat menderita kerugian hingga menyebabkan perusahaan tersebut tutup.

tips sukses berbisnis _ kredit tanpa agunan - CekAja.com

Tidak sedikit perusahaan startup lokal yang sempat booming pada awal kemunculannya tak lama kemudian tidak terdengar lagi namanya karena tidak mampu lagi meneruskan bisnis mereka di tengah-tengah persaingan bisnis yang sangat ketat saat ini.

Tasterous

Didirikan oleh para pionir hebat di dunia bisnis online, seperti mantan karyawan Urbanesia, Ronald, engineer mobile Deche Pangestu, serta desainer UI/UX, Richard Fang, Tasterous hadir memberikan permainan berburu makanan berbasis lokasi untuk para pengguna Android dan BlackBerry di tahun 2011.

Namun, pertumbuhan pengguna yang tidak signifikan membuat Tasterous harus menyatakan tutup hingga memecat semua karyawan mereka dan menawarkan kepada beberapa karyawan mereka untuk bekerja di perusahaan lain seperti Kaskus mengingat CEO Kaskus saat itu juga memainkan peran penting dalam berdirinya Tasterous.

Valadoo

Kamu bisa belajar dari tutupnya perusahaan startup online bernama Valadoo yang secara resmi menyatakan bangkrut dan tidak lagi menjual jasanya di penjualan paket wisata online kepada para traveler.

Padahal bisa dibilang Valadoo sudah memiliki pasar yang kuat di penjualan paket wisata online, namun karena adanya ketergantungan yang besar terhadap investor dalam hal pendanaan membuat Valadoo harus gulung tikar ketika para investor berhenti mengucurkan dananya.

(Baca Juga: 5 Pekerjaan Bergaji Besar Tanpa Gelar Pendidikan)

BukuQ.com

Berdiri pada tahun 2009 sebagai GoodReads.com ala Indonesia, BukuQ.com bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai karya terbaik di Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) di tahun yang sama saat BukuQ.com didirikan.

Tetapi, karena ada masalah internal pada bulan Maret tahun 2012, BukuQ.com secara resmi menyatakan tidak lagi memberikan layanannya kepada pasar atau dengan kata lain tutup.

SixReps.com

Hadir untuk memudahkan komunikasi antar para pecinta fitness dan olahraga, SixReps.com sempat menggemparkan dunia web-startup.

Bahkan, sang pendiri SixReps sempat berujar bahwa SixReps sempat ditawar oleh investor dengan nilai investasi hingga 1 juta dolar Amerika Serikat. Namun sayang sekali bahwa hingga saat ini SixReps.com tidak lagi terdengar kabarnya.

(Baca Juga: Sakit Dulu, Asuransi Dulu : 2 Alasan Besar Anda Malas Ikut Asuransi Kesehatan)

Sepertinya kita dapat beberapa pembelajaran dari tutupnya 5 web startup di atas tersebut. Bagi kamu yang ingin mendirikan perusahaan atau web startup, pastikan kamu memiliki perencanaan yang matang, pengelolaan manajemen secara teratur, serta juga jangan terlalu bergantung kepada kucuran dana investor.

Khusus mengenai kucuran dana investor, ada baiknya bagi kamu yang mendirikan perusahaan startup agar tidak mencari kucuran dana investor di awal-awal perusahaanmu berdiri tetapi tunggu sampai perusahaanmu running dan memiliki manajemen yang teratur serta model bisnis yang sudah diyakinin dan dipercaya agar perusahaan startupmu tidak bubar di tengah jalan saat mengalami hambatan pengucuran dana dari investor.